Ilmi
5 min readSep 24, 2022

UX Case Study : Bank Jago

Disclaimer :

Proyek ini merupakan bagian dari Program Pelatihan UI/UX yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Skilvul dan Jago sebagai challenge partner. Saya tidak bekerja untuk atau dalam kontrak dengan Jago.

Latar Belakang

Jago adalah aplikasi keuangan yang menyederhanakan pengelolaan uang, memungkinkan pelanggan mereka untuk berkolaborasi dan berbagi perencanaan keuangan mereka dengan keluarga atau teman. Salah satu fitur kolaborasi yang ingin dimiliki Jago adalah fitur Jago Last Wish — a untuk membantu mewujudkan keinginan terakhir sebelum/setelah seseorang meninggal.

OBJEKTIF

  • Untuk mengetahui kebutuhan pengguna saat membuat keinginan terakhir di platform online.
  • Untuk mengetahui perilaku pengguna selama pembuatan keinginan terakhir secara online.
  • Untuk memvalidasi desain prototipe dalam hal : kegunaan, kesederhanaan dan kepuasan pengguna mengenai fitur Last Wishes.

Peran dalam Tim

Sebagai UX Designer yang berkolaborasi dengan 3 anggota tim, Cindy Fakhrani P. & Annisa Dwi A. & Renaldo Semma Dasilva. Dalam tim ini, tanggung jawab saya adalah

  1. Melakukan brainstorming untuk merancang User Flow, Wireframe, dan Prototype di Figma.
  2. Merancang UI Design Dan User Flow Untuk Fitur Gamifikasi.
  3. Merancang Wireframe Untuk Fitur Gamifikasi.

Design Process

Dalam kasus ini kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan.

Proses desain adalah proses mengembangkan solusi desain, memecah solusi abstrak menjadi detail untuk memenuhi persyaratan atau spesifikasi.

— Empathize

Empathize adalah memahami motivasi dan perspektif pelanggan target kita, kemudian mengatasi masalah yang mereka hadapi. Setelah kami melangkah ke posisi pelanggan target kami, maka kami dapat menentukan masalah inti mereka dengan mengumpulkan semua informasi dan menganalisisnya. Berdasarkan masalah yang kami amati atau dengar, kemudian kami mengajukan pertanyaan tentang bagaimana Anda dapat menyelesaikannya.

Dalam kasus Jago, kami diberikan segmentasi pelanggan dan titik sakit mereka yang coba dipecahkan oleh fitur Last Wish. Berdasarkan uraian tersebut, kami mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi: Bagaimana kami dapat membuat proses Last Wish menjadi mudah, sederhana, dan aman.

— Define

Sekarang masalahnya sudah jelas, langkah kami selanjutnya adalah melakukan brainstorming solusi untuk mencapai tujuan “Bagaimana kita membuat proses Last Wish mudah, sederhana, dan aman”. Pada fase ini, kami membuat tugas yang harus ada dan memprioritaskannya.

— Ideate

Sekarang masalahnya sudah jelas, langkah kami selanjutnya adalah melakukan brainstorming solusi untuk mencapai tujuan “Bagaimana kita membuat proses Last Wish mudah, sederhana, dan aman”. Pada fase ini, kami membuat tugas yang harus ada dan memprioritaskannya.

— Prototyping

Setelah membuat sketsa, kami memecah aliran menjadi detail dan membuat diagram alur pengguna.

Langkah selanjutnya adalah membuat versi fidelitas rendah dari solusi yang dimaksud dan meningkatkannya dari waktu ke waktu.

Low-Fidelity Design

High-Fidelity Design

UI Design Untuk Jago Last Wish
UI Design Untuk Fitur Gamifikasi Jago Last Wish

Testing

Setelah prototype selesai, langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah Survey Pengalaman Pengguna dalam Menggunakan Fitur Jago Last Wish (Bank Jago) .

Kita gunakan : Metode Membuat Wasiat di fitur Jago Last Wish

— metode ini bertujuan untuk mengamati perilaku pengguna dengan mewawancarai mereka dan merekam tindakan yang mereka lakukan untuk membuat wasiat di fitur jago last wish

Membuat Komitmen Bulanan (Asuransi YOLO)

— cara perhitungan biaya bulanan yang otomatis dihitung oleh sistem dapat membantu User dalam mengetahui biaya ideal yang harus dibayar tiap bulannya adalah dengan biaya bulanan itu auto di potong dari tabungan dan digunakan untuk biaya per bulan. Jadi nanti ketika biaya bulanan kita melebihi biaya tersebut, maka mau tidak mau kita harus mengambil biaya darurat tetapi dikenakan denda.

Itu akan mengubah pola pikir dan menimbulkan efek jera agar tidak melebihi biaya bulanan yang sudah ditetapkan. Dalam hal ini, kami memiliki responden: laki-laki, 20 tahun, belum bekerja dan berdomisili di Surakarta.

Menggunakan Fitur Gamification (Challenge Harian) untuk mengurangi biaya komitmen bulanan

— Dapat menjadi memotivasi bagi user untuk berjalan kaki selama 30 menit dan sangat membantu user yang sedang menjalani program diet

Conclusion

Feedback dari responden adalah , akan baik jika prototype memiliki:

fitur tracking agar trackingnya yang mungkin diperlukan bukti atau tracker agar tidak disalahgunakan pengguna.

Recommendation

Menurut wawancara, responden menyarankan bahwa fitur yang dibuat cukup bagus namun ada beberapa hal yang membuat bingung yaitu

Pada form “beritahu penerima wasiat” apabila itu opsional mungkin bisa dirubah judulnya menjadi “beritahu penerima (opsional)” dan berikan yes/no atau cheklist/radio button untuk mengisi form tersebut. jadi user langsung tau kalo itu opsional tanpa membaca panjang lebar.

button “Ambil” tampak seperti button konfirmasi akhir. ternyata harus memilih metode pembayaran lagi. mungkin bisa berikan menu” pilih metode pembayaran” sebelum button “Ambil”