Playdough Sebagai Media untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak? Bagaimana Bisa?

Xaviera
2 min readSep 7, 2023

--

Bermain Playdough

Siapa yang tidak tau dengan permainan playdough? Mainan yang serupa, tapi tak sama dengan plastisin ini sudah eksis sejak lama. Permainan ini sering dimainkan oleh anak-anak dengan cara mengkreasikannya menjadi bermacam-macam sesuai dengan imajinasi mereka. Namun, siapa sangka jika mainan yang tergolong murah dan bisa dibuat sendiri di rumah ini bisa membantu meningkatkan motorik halus anak-anak?

Sebelum itu, memang apa sih motorik halus itu? Gunanya untuk apa? Dan apa bedanya dengan motorik kasar? Kemampuan motorik halus ialah aktivitas yang membutuhkan otot kecil pada tangan untuk melakukan aktivitas tertentu. Berbeda dengan kemampuan motorik kasar yang cenderung menggunakan otot besar untuk melakukan aktivitas seperti berlari dan melompat.

Kemampuan motorik halus merupakan hal yang krusial, terutama untuk anak sekolah. Hal ini dikarenakan banyaknya aktivitas di sekolah yang membutuhkan kemampuan motorik halus, seperti menulis, memotong, mewarnai, dan sebagainya. Selain itu, kemampuan motorik halus juga dibutuhkan untuk bisa menumbuhkan kemandirian anak, seperti mengancingkan pakaian, membuka kotak makan, dan makan menggunakan sendok.

Anak-anak yang memiliki masalah dalam motorik halusnya akan menunjukkan beberapa tanda, seperti :

  1. Canggung dalam memegang pensil,
  2. Kemampuan mewarnai berantakan,
  3. Cepat lelah saat menggunakan jari-jemari,
  4. Tidak suka aktivitas yang melibatkan koordinasi mata dan tangan,
  5. Sulit melakukan aktivitas yang melibatkan kemandirian diri, seperti makan dan mengancingkan baju.

Apabila tidak segera ditangani, kesulitan itu akan menyebabkan kecemasan dan ketakutan karena tidak mampu mengikuti kelas, menyelesaikan tes tulis, harga diri menurun, dan tidak mampu untuk menyelesaikan aktivitas yang melibatkan kemandirian diri.

Untuk menyiasati hal tersebut, salah satu cara untuk meningatkan kemampuan motorik halus anak ialah dengan bermain playdough. Selain sebagai salah satu metode belajar yang menyenangkan dan mengasyikkan, playdough juga terbukti ampuh dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal ini dikarenakan saat bermain playdough, jari-jemari anak akan menggenggam. meremas, menekan, dan menarik playdough yang bisa menguatkan otot jari dan meningkatkan motorik halus mereka. Beberapa manfaat lain bermain playdough untuk mengembangkan motorik halus anak ialah merangsang sensorik, meningkatkan koordinasi mata dan tangan, dan meningkatkan kreativitas anak.

Agar manfaat bermain playdough dapat lebih maksimal, kami memiliki beberapa tips yang bisa diterapkan.

  1. Pilih warna yang bervariasi agar anak tidak mudah bosan
  2. Menggunakan alat bantu untuk menambah variasi permainan
  3. Ajak anak bermain dengan teman-temannya agar terjadi interaksi verbal
  4. Memberikan positive reinforcement pada anak.

Bermain playdough adalah cara yang mudah dan mengasyikkan untuk mengembangkan motorik halus anak. Tidak hanya untuk memperkuat otot kecil anak, bermain playdough juga bisa merangsang sensorik, meningkatkan koordinasi mata, dan kreativitas mereka. Maka dari itu, marilah kita ajak si kecil untuk terlibat dalam eksplorasi permainan kreatif seperti playdough yang pada akhirnya mampu mengembangkan kemampuan motorik halus mereka.

Picture source:

<a href=”https://www.freepik.com/free-photo/small-caucasian-boy-playing-with-colored-plasticine-making-figures-white-table-happy-child-idea_12875523.htm#query=playdough&position=1&from_view=search&track=sph">Image by frimufilms</a> on Freepik

--

--