Kejora: Game Karya Berangin Creative yang Menyimpan Banyak Misteri!
Tangkap aku! Ku berlari menuju sang mentari tuk hentikan rasa ragu mendung kan jadi pasti. Kau terngiang, ku menembus batas mimpi yang jadi damai dan ku bawa pulang nanti ku pasti kembali. Ulurkan tangan genggam erat jari bersamanya kita kan wujudkan damai kan jadi pasti. (Soundtrack Trailer Game Kejora oleh Berangin Creative).
— — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —
Plot Twist! Siapa sangka, game yang mengusung genre side scroller dan puzzle platformer adventure ini menyimpan banyak sekali misteri! Konflik pada game ini dimulai ketika desa yang dihuni Kejora mengalami time travel. Seakan mengalami dejavu, para user yang telah memainkan demo game karya Berangin Creative ini dibuat merinding dan kaget dengan perubahan alur cerita yang awalnya maju namun tiba-tiba di tengah perjalanan mengalami perputaran waktu sehingga harus kembali ke titik awal mula cerita. Hal itulah yang dirasakan oleh user yang telah memainkan demo game kejora di steam.
Kejora, bercerita tentang petualangan gadis kecil bersama dua orang temannya yaitu Jaka dan Guntur untuk mengeksplor banyak hal di desanya. Berlatar belakang sebuah desa di Indonesia pada era tahun 90’ an, membuat game ini memberikan rasa nostalgia bagi siapa saja yang memainkannya. Gambaran gunung yang menjulang tinggi, hamparan sawah yang hijau menguning, air sungai yang mengalir tenang, serta berbagai macam karakter penduduk desa menambahkan kesan unik tersendiri bagi game ini. Memiliki grafik 2D yang memanjakan mata, nyatanya background desa yang digambarkan dalam game Kejora dibuat dengan cara hand-drawn (menggambar dengan tangan) yang mana level visual game ini mendekati visual dari film animasi layar lebar yang sungguh sangat apik!
Cerita petualangan Kejora dimulai dari scene saat ia dan ibunya sedang menyantap makan siang bersama. Saat itu, ibunya yang terlihat sakit menyampaikan pesan kepada Kejora agar bermain tidak terlalu jauh dari desa apalagi sampai masuk ke hutan karena hal itu sangat berbahaya. Kejora kecilpun menganggukan kepala sebagai tanda ia akan menuruti nasihat sang Ibu. Sesaat setelah selesai makan, terdengar dari luar dua teman Kejora yaitu Jaka dan Guntur memanggil namanya berkali-kali untuk mengajaknya bermain. Kejora yang sangat antusias pun kemudian langsung berlari keluar untuk bertemu dengan kedua temannya tersebut. Di sana terlihat Jaka dan Guntur sudah menunggu Kejora untuk memulai berpetualang mengelilingi desa. Di saat inilah, user sudah bisa menggerakan kursor untuk memulai petualangan ini.
Setelah berjalan dan melewati beberapa penduduk desa, tibalah Kejora dan kedua temannya di daerah sawah desa Jengki. Di sana mereka bertemu pak Eko dan mendapatkan misi pertamanya yaitu untuk segera mencari pak Sutoyo. Ketiga teman karib ini pun segera menelusuri seluruh desa sampai ke hutan untuk mencari Pak Sutoyo. Namun, sesampainya di hutan, Kejora dan kedua temannya tersebut hanya menemukan sepeda Pak Sutoyo yang tergeletak di tanah bersamaan dengan pemandangan yang sangat mengerikan, yaitu darah yang berceceran di seputaran sepeda tersebut. Naasnya, saat mereka hendak kabur, ketiga kawanan ini dibuat kaget bukan kepalang karena tiba-tiba monster berbadan besar dan hitam serta memiliki mata berwarna merah muncul dan mulai mengejar mereka.
Di sinilah, user mulai dapat menggunakan petunjuk yang ada untuk dapat membantu Kejora, Jaka dan Guntur agar bisa kabur dari kejaran monster. Kejora sebagai pemeran utama bertugas untuk memikirkan strategi-strategi pelarian. Guntur memiliki kemampuan untuk memukul objek seperti pohon yang menghalangi jalan, dan mengangkat Kejora agar bisa meraih tempat yang lebih tinggi serta Jaka bisa mendorong objek yang berat dan melemparkan batu untuk mengusir hewan yang mengganggu. Petualangan yang baru saja dimulai ini sayangnya harus berakhir di sini dikarenakan Berangin Creative baru mengeluarkan demo game Kejora hanya pada tahap ini.
Terlalu banyak hal menarik yang ditawarkan oleh game ini sehingga membuat user sudah tidak sabar untuk segera berpetualang bersama Kejora dan kedua temannya untuk memberantas monster yang menakutkan serta mengungkap tabir rahasia besar dari desa nan damai tersebut.
Berangin Creative sebagai salah satu peserta inkubasi Indigo Game Telkom saat ini masih terus menggembangkan game Kejora agar bisa segera dirilis. Salah satunya dengan menyediakan dua fitur bahasa yang dapat dipilih oleh user, yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris agar dapat dimainkan tidak hanya oleh gamer dalam negeri namun juga luar negeri. Bersamaan dengan itu juga, dengan adanya game Kejora ini, Berangin Creative berharap dapat menjadi salah satu pelopor industri pengembangan game yang memiliki fokus utama pada visual animasi. Selain itu, Berangin juga memiliki misi untuk terus dapat menggembangkan game lokal yang memiliki narasi, game play serta visual yang inovatif dan memukau! Segera masukkan Kejora di keranjang game wishlist kamu hanya di Steam!
