Journaling: Morning Pages

Inez Miriam Nurul Hikmah
3 min readDec 16, 2023

--

Journaling adalah salah satu bentuk self-expression yang memberikan banyak manfaat. Salah satu bentuk journaling adalah morning pages.

Photo by Content Pixie on Unsplash

Sering merasa kurang motivasi untuk melakukan aktivitas di pagi hari akan menjadi hambatan bagi individu dalam menjalani harinya. Mungkin ini saatnya kamu mulai melakukan morning pages.

Apa itu Morning Pages?

Morning pages adalah kegiatan menulis segala pikiran dan perasaan sebanyak tiga halaman penuh yang dilakukan sebelum melakukan aktivitas. Kegiatan ini akan menghasilkan dump writing yang berasal dari brain dump di pagi hari. Poin dari kegiatan ini adalah menulis segala hal yang dipikirkan dan dirasakan tanpa ada yang ditahan, termasuk pikiran seperti, “Aku sudah tidak tahu mau menulis apalagi”.

Tidak ada peraturan penggunaan bahasa saat menulis morning pages. No censoring, no holding back, and just keep writing.

Manfaat Morning Pages

Di pagi hari, kebanyakan orang akan memegang gawai sesaat setelah bangun tidur. Nyatanya, secara alam bawah sadar, benak seseorang masih mengingat beberapa hal yang belum terselesaikan dan menjadi beban pikiran di pagi hari, walau dengan asumsi tidur malam akan menyelesaikan kekhawatiran yang ada.

  1. Menjernihkan Pikiran

Ketika bangun di pagi hari, peristiwa acak akan memenuhi pikiran. Mulai dari kejadian menjengkelkan kemarin, jadwal kuliah pagi, hingga tugas dan project yang belum selesai. Banyak skenario lainnya yang akan terlintas dalam benak seseorang. Dengan mencurahkan pikiran, skenario, dan kekhawatiran tersebut ke dalam tulisan, beban pikiran akan berkurang dan mempersiapkan diri untuk memulai hari dengan lebih terstruktur dan positif.

2. Memahami Diri Sendiri

Memulai hari mungkin menjadi hal yang melelahkan bagi seseorang. Emosi yang belum stabil di pagi hari akan diproses dengan cara menulis hasil pemikiran bertahap yang ada pada seseorang. Picu emosi dengan beberapa pertanyaan seperti, “Kenapa aku merasa seperti ini?”. Perlahan-lahan emosi tersebut akan tertata dan secara inheren mencari cara untuk mengatasinya.

3. Mengurangi Kritik Batin

Terdengar dalam benak, “Aku gagal menyajikan presentasi materi dengan baik,” atau mungkin lebih parah, “Kenapa aku bangga untuk pencapaian yang belum seberapa ini?”. Kritik batin adalah hal yang secara sadar maupun tidak sadar dilakukan yang biasanya terjadi saat suatu tujuan tidak tercapai sebagaimana yang sudah diharapkan. Pemikiran negatif yang repetitif akan membawa sugesti, menuntun ke perilaku yang cenderung perfeksionis dan memiliki standar yang sulit dicapai sehingga seseorang akan melakukan lebih dan lebih sampai pada akhirnya — dua kemungkinan, puas atau burnt out.

Dengan melakukan morning pages, tidak ada kritik batin pada pikiran kita karena kita menumpahkan seluruhnya ke sebuah tulisan personal, tidak ada standar, dan tidak ada tuntutan, hanya kebebasan berekspresi.

Selain itu, morning pages dianggap sebagai terapi diri yang cost-effective untuk dilakukan.

Bagaimana Cara Melakukan Morning Pages?

Seperti namanya, morning pages dilakukan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Alih-alih mengetik, usahakan untuk menulis dengan tangan di buku atau jurnal secara konsisten. Menulis dengan tangan dapat memperlambat proses berpikir sehingga semua perasaan dan pikiran tersalurkan secara bertahap.

  • Buatlah tulisan sepersonal mungkin dan jangan menuliskan pendapat orang lain di dalamnya.
  • Ingat bahwa morning pages adalah tulisan pribadi yang fokus ke pelepasan emosional individu dan bukan untuk meningkatkan kemampuan menulis.
  • Memulai memang bukan hal yang mudah, tapi begitu memulainya kamu akan terus menulis dan berhasil menyelesaikannya.

Perasaan campur aduk seperti senang, bosan, bingung, bijak, dan lainnya akan muncul saat kamu mulai menulis. Tidak ada peraturan khusus untuk melakukan kegiatan ini. Meskipun begitu, ada dua hal penting yang sebaiknya diterapkan, yaitu:

  • Lakukan morning pages sebagai kegiatan pertama di pagi hari agar tujuan mindfulness lebih maksimal.
  • Jangan menyerah di tengah tulisan. Saat kehabisan pikiran atau perasaan, tuliskan “Aku tidak tahu apa yang mau ditulis lagi,” lalu lanjutkan sampai dapat tiga halaman penuh.

Produktif tidak selalu tentang beranjak kesana-kemari, melainkan duduk dan meluapkan emosi yang dirasakan juga termasuk salah satunya. Memulai kebiasaan baru bukanlah hal yang mudah. Ubah kebiasaan membuka gawai setelah bangun tidur dengan mengambil buku jurnal dan pena. Coba untuk menulis secara konsisten selama dua minggu dan pahami perubahannya.

--

--