Review Jurusan Akuntansi Universitas Jambi

inReview
10 min readMay 31, 2019

Setiap keputusan pasti punya resiko tersendiri. Ada untung ada rugi. Ada suka ada duka. Begitu pun halnya ketika menentukan program studi dan tempat kuliah. Saat memilih program studi dan tempat kuliah, pikiran yang kerap muncul adalah “program studi ini enak gak ya?”, “kampus ini bagus gak ya?”, atau “nanti setelah ini kerja apa ya?” dan banyak lagi pertanyaan yang berseliweran sebelum benar benar berkecimpung di dalamnya.

Oleh karena itu, sebelum memantapkan pilihan, pertimbangan yang matang adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai setelahnya justru menyesal karena merasa salah pilih kampus atau jurusan. Pertimbangan itu juga harus didasari oleh penggalian informasi yang mendalam terkait dimana rencana sobat akan mengenyam bangku kuliah.

Nah, bila sampai sekarang sobat belum atau masih bingung menentukan pilihan, dan berdomisili di provinsi Jambi, atau tertarik untuk menjajal dunia pendidikan di provinsi ini. Kali ini saya akan memberikan informasi sekaligus membantu sobat untuk mengenal salah satu kampus favorit di provinsi Jambi, yaitu Universitas Jambi (Unja).

Yap, siapa tahu dengan tulisan berikut bisa membantu menjawab pertanyaan sobat serta banyak calon mahasiswa lainnya seputar Universitas Jambi dan semakin memantapkan niat untuk menimbah ilmu di kampus Oranye Pinang Masak ini.

Sejarah Singkat Universitas Jambi

Mungkin tidak banyak dari sobat yang tahu, bahwa Universitas Jambi merupakan universitas tertua di provinsi Jambi. Cikal bakal pendiriannya diawali tahun 1960. Pada waktu itu berdiri sebuah kampus yang bernama “Akademi Perniagaan Djambi” yang bernaung dibawah “Jajasan Perguruan Tinggi Djambi”. Yayasan tersebut diprakarsai tokoh tokoh masyarakat serta pemerintah Jambi dan diketuai langsung oleh R.Sudarsono (Walikota Jambi pada masa itu).

Satu tahun berselang, Akademi Perniagaan Djambi ini berubah menjadi Fakultas Ekonomi bersamaan dengan pendirian Fakultas Hukum. Keduanya berafiliasi dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Berbekal dua fakultas tersebut, tahun 1962 tokoh masyarakat bersama-sama dengan pemerintah daerah Jambi memperjuangkan kampus ini menjadi perguruan tinggi dengan membentuk kepanitiaan yang diberi nama Panitia Persiapan Pendirian Universitas Jambi.

Pada tanggal 1 April 1963, kampus tersebut berhasil dikukuhkan menjadi perguruan tinggi dengan nama awal “Universitas Negeri Jambi”. Selanjutnya pada tahun 1982, berganti nama menjadi “Universitas Jambi”.

Hingga Kini Universitas Jambi telah memiliki 14 fakultas dengan 52 program studi, khusus untuk S1. Lokasi kampus Universitas Jambi tersebar hampir di setiap kabupaten di provinsi Jambi.

Tercatat ada 9 titik kampus yang digunakan sebagai lokasi perkuliahan. Di antaranya Kampus Universitas Jambi Mendalo, Kampus Universitas Jambi Pasar, kampus Universitas Jambi Telanaipura, Kampus Universitas Jambi Muara Bulian, Kampus Universitas Jambi Sarolangun, Kampus Universitas Jambi Muara Sabak, Kampus Universitas Jambi Buluran, Kampus Universitas Jambi Pondok Meja, hingga Kampus Universitas Jambi Kuala Tungkal.

Meski demikian kampus “Pinang Masak” Universitas Jambi Mendalo lah yang dijadikan kampus utama. Di area yang memiliki luas 100,1 Ha ini bukan hanya berdiri bangunan perkantoran atau perkuliahan dengan banyak fakultas, tapi juga masih terdapat kawasan hutan dan area perkebunan untuk percobaan.

Sampai sekarang kampus “Pinang Masak” Universitas Jambi Mendalo masih menjadi pusat untuk berurusan dengan birokrasi Universitas Jambi di tingkat universitas.

Oh ya, meski Universitas Jambi terbilang cukup tua, tapi bukan berarti kualitas yang ditawarkan sudah uzur. Universitas Jambi masuk dalam ranking 30 universitas terbaik se Indonesia versi Kemenristekdikti pada tahun 2017. Bukan hanya itu, pada tahun 2016 Universitas Jambi bahkan menduduki peringkat ke 7 untuk keterbukaan informasi publik Versi Kemenristekdikti.

Universitas Jambi juga salah satu penyelenggara pendidikan yang dibiayai oleh LPDP. Hal itu tentu merupakan pencapaian yang membanggakan melihat banyaknya jumlah universitas yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Oke… setelah mengenal sejarah singkat kampus Universitas Jambi, saya akan membahas mengenai Fakultas Ekonomi dan Bisnis beserta salah satu jurusan S1 nya yang paling favorit di Unja yaitu Jurusan Akuntansi.

Bila sobat adalah seorang yang bercita-cita untuk menjadi akuntan, maka wajib tahu yang satu ini. Ulasan berikut akan membantu sobat menjawab pertanyaan mengapa Program Studi Akuntansi Universitas Jambi layak menjadi pilihan.

Akuntansi, Program Studi Populer di Universitas Jambi

Terlepas dari minat sobat (karena beberapa calon mahasiswa banyak yang belum menemukan minat mereka sebelum kuliah), popularitas suatu program studi atau jurusan juga akan memberikan sumbangsi terhadap penentuan pilihan. Asumsi bahwa banyak peminat berarti kualitas baik masih menjadi alasan kuat.

Di antara 14 fakultas S1 yang tersedia di Universitas Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis adalah salah satu yang paling banyak diminati. Tercatat pada tahun 2018 peminat untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 4.866 orang dari 4 prodi. Sementara itu program studi S1 Akuntansi adalah yang paling mendominasi dengan 1465 peminat. Artinya 30,10% dari peminat Fakultas Ekonomi dan Bisnis hendak melanjutkan pendidikan di program studi Akuntansi.

Program studi Akuntansi adalah satu dari 4 prodi yang ditawarkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan, dan Ekonomi Islam). Menyandang Akreditasi B, program studi ini tentunya menjanjikan pembelajaran yang berkualitas untuk menghasilkan praktisi dan ahli Akuntansi yang berkualitas pula.

Program studi Akuntasi memiliki beberapa cabang peminatan yang dikenal dengan nama konsentrasi. Konsentrasi yang tersedia di program studi Akuntansi saat ini adalah Audit, Akuntasi Sektor Publik, Akuntansi Pemasaran, Akuntansi Keuangan, serta Akuntansi Manajemen.

Setiap tahunnya program studi ini membuka jalur masuk melalui Jalur Nasional dan Mandiri. Pada Jalur Nasional terdapat 4 sub pendaftaran yaitu, pendaftaran melalui jalur SMPTN, SBMPTN, Bidik Misi, dan UMB-PT. Sementara itu untuk Jalur Mandiri terdapat 2 sub pendaftaran yaitu, pendaftaran SLM Universitas Jambi dan pendaftaran SMMPTN Barat.

Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK)

Persaingan untuk masuk di program studi Akuntansi terbilang ketat dengan peluang diterima 1:15. Hal ini dapat terlihat pada data tahun 2018, di mana dari 1.465 orang peminat yang mendaftar hanya 97 orang yang diterima. Meski demikian, ini menjadi tantangan tersendiri bagi calon mahasiswa yang berniat mendalami bidang Akuntansi.

Nah, bila sobat beruntung dan dinyatakan lulus dari beberapa jalur yang tersedia maka siap-siap lah untuk mengikuti tahapan berikutnya, yaitu pengenalan kampus. Biasanya program studi akan membantu Sobat untuk mengenali lebih dalam kehidupan kampus yang dikenal dengan istilah PKK (Pengenalan Kehidupan Kampus).

PKK Program Studi Akuntansi biasanya diselenggarakan selama 2 hari. Penyelenggaranya adalah program studi dengan kepanitiaan dibentuk dari himpunan mahasiswa program studi Akuntansi.

Beberapa acara pada Perkenalan Kehidupan Kampus meliputi pengenalan orang orang yang berada di program studi (baik sesama mahasiswa baru, maupun terhadap senior, dosen, hingga pegawai), fun game, hingga seminar terkait program studi Akuntansi. Semua itu dikemas dalam suasana yang santai dan bersahabat. Biasanya momen PKK ini sangat penting, karena semua berawal dari sini termasuk mencari teman dekat buat diskusi soal perkuliahan nantinya.

Mata Kuliah, Kurikulum Hingga Peminatan Program Studi Akuntansi

Setelah sobat menyelesaikan masa PKK, waktunya untuk proses belajar mengajar. Seperti halnya pada prodi lain, mata kuliah di prodi ini juga dibagi menjadi dua macam; mata kuliah wajib dan mata kuliah konsentrasi.

Mata kuliah wajib adalah mata kuliah yang wajib sobat dan semua mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ambil (semua program studi tidak terkecuali Akuntansi). Mata kuliah tersebut diantaranya Pengantar Akuntansi 1, Pengantar Akuntansi 2, Pengantar Bisnis, Pengantar Ekonomi 1 dan Pengantar Ekonomi 2.

Sedangkan untuk mata kuliah konsentrasi biasanya akan disesuaikan dengan konsentrasi yang sobat pilih. Misalnya Sobat mengambil konsentrasi audit, maka kemungkinan Sobat akan bertemu dengan mata kuliah Audit Manajemen, Audit Sektor Publik, atau Praktik Audit. Begitu pula jika Sobat mengambil konsentrasi keuangan, Mata kuliah yang akan ditemui adalah Analisis Laporan Keuangan, Akuntansi Keuangan Lanjutan, hingga Penganggaran.

Pengkonsentrasian di program studi Akuntansi Universitas Jambi baru akan diambil pada semester 5. Sobat yang tertarik di konsentrasi tertentu akan mengajukan ke ketua konsentrasi dengan membawa administrasi yang ditetapkan. Selanjutnya ketua konsentrasi akan menyetujui jika dirasa sesuai dengan minat dan kemampuan sobat.

Jadi penentuan konsentrasi tidak sembarangan. Semua telah melalui pertimbangan baik mahasiswa sebagai pengaju maupun dosen sebagai penyetuju.

Fasilitas Jurusan Akuntansi Unja

Sebagai upaya menjamin mutu dalam proses perkuliahan, fasilitas di kampus Universitas Jambi terus mengalami pembenahan. Pembangunan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis sendiri misalnya, berbagai fasilitas sudah bisa dinikmati oleh setiap prodi termasuk Program Studi Akuntansi. Jika sobat penasaran berikut pemaparannya

1. Arena Belajar Mengajar

Bagi mahasiswa yang kuliah di Program Studi Akuntansi maka istilah gedung A pasti sudah tidak asing lagi. Gedung A adalah istilah gedung tempat belajarnya mahasiswa Program Studi Akuntansi. Gedung ini memiliki dua lantai dengan 6 kelas.

Masing-masing kelas memiliki media pembelajaran berupa infocus. Namun saat ini infocus tidak dipasang permanen di dalam kelas, melainkan di simpan di gedung birokrasi program studi untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan.

Di bagian belakang gedung juga terdapat WC yang terpisah untuk laki laki dan perempuan. WC di gedung Program Studi Akuntansi tergolong terawat mengingat setiap pagi petugas gedung rajin untuk mengecek kebersihan WC.

Selain itu fasilitas lain yang bisa dinikmati di gedung ini adalah free Wifi dan taman di sekitaran gedung. Bagi sobat yang hobi berselancar di dunia maya tidak perlu khawatir dengan kuota. Cukup memasukkan NIM dan Pasword, maka sobat sudah bisa berselancar sepuasnya sambil bersantai di taman depan gedung.

Baca juga: Review Kampus Politeknik Negeri Batam

2. Sarana Beribadah

Hampir setiap fakultas di Universitas Jambi tersedia musholah untuk sarana beribadah bagi mahasiswa muslim, termasuk di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mushalah ini lokasinya cukup strategis. Berdekatan dengan kantin dan ruang kelas. Sehingga saat sobat bersantai di kantin pun masih bisa untuk berjalan kaki ke mushalah bila waktu shalat tiba.

Mushalah yang jaraknya sekitar 100 meter dari gedung kelas Jurusan Akuntansi ini tidak pernah sepi. Meski bukan jam shalat, terkadang beberapa mahasiswa terlihat berkumpul. Ya, tempat ini kerap dijadikan oleh mahasiswa sebagai lokasi pengkajian ilmu agama dan membaca Al Quran.

Selain mushalah disetiap fakultas, kampus Universitas Jambi juga memiliki satu masjid besar yang berada di dalam area belakang yang bernama Masjid Jami’ Assalam. Mahasiswa berbagai fakultas biasanya pada hari Jum’at akan Shalat Jum’at di masjid ini. Masjid ini tidak pernah sepi, karena memang selalu dijadikan sebagai pusat qatam Quran hingga sore hari.

3. Perpustakaan

Bila hendak mencari referensi untuk skripsi atau tugas kuliah maka sobat cukup berjalan kaki sekitar 5 menit dari gedung A dan akan sampai di perpustakaan. Di dalam perpustakaan telah tertata rapi kebutuhan referensi yang hendak di cari. Mulai dari buku Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Islam, hingga Manajemen. Semuanya tersedia dan telah diklasifikasikan dengan baik.

Di perpustakaan sobat bisa langung membaca buku yang diinginkan, bisa pula membawanya pulang. Namun bila sobat hendak meminjam buku, pastikan membawa kartu perpustakaan.

Ya, kartu perpustakaan biasanya disediakan sejak menjadi mahasiswa baru. Waktu peminjaman buku yang dibawa pulang paling lama 3 hari. Bila hendak memperpanjang maka wajib menunjukkan kembali buku tersebut ke petugas perpustakaan dan bisa kembali di bawa pulang.

4. Kantin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja

Kantin tidak bisa lepas dari area keramaian. Begitu pun dengan kantin yang terletak di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kantin ini adalah kantin sentral bagi semua mahasiswa Ekonomi dan Bisnis.

Aneka makanan dan minuman bisa dijumpai disini. Saat menunggu jam kuliah berikutnya sobat bisa bersantai sambil memesan makanan atau minuman yang diinginkan. Semua menu dihargai murah khas skala mahasiswa, mulai dari Rp3.000 hingga Rp15.000.

Bila sobat ke kampus dengan menggunakan kendaraan pribadi, baik itu motor atau pun mobil tidak peru khawatir harus parkir dimana. Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyediakan lahan parkir khusus yang luas, baik untuk mahasiswa maupun untuk dosen dan pegawai.

Selain itu soal keamanan kendaraan, pasti terjamin. Selain karena adanya petugas keamanan yang kerap berkeliling memantau, di gerbang masuk kampus juga telah ada petugas khusus yang memantau keluar masuknya kendaraan dengan menggunakan tiket dan dilengkapi CCTV.

Di era serba digital maka website sangat penting keberadaannya. Begitu pun halnya untuk dunia pendidikan kampus. Universitas Jambi memiliki website yang bisa sobat akses di https://www.unja.ac.id.

Bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis nantinya akan diarahkan ke link https://feb.unja.ac.id/. Disana sobat bisa melihat informasi dan pengumuman terbaru dari akademik. Sementara itu untuk mengontrak mata kuliah dan verifikasi berkas lainnya sobat hanya perlu membuka link https://siakad.unja.ac.id/.

Dengan semua kemudahan itu, sobat tidak lagi perlu untuk pulang pergi kampus hanya untuk mengurus administrasi kampus. Karena semuanya sudah terkoneksi di situs yang disediakan.

Prospek Kerja Lulusan Akuntansi Unja

Lalu, begitu selesai kuliah mau kerja apa?” mungkin pertanyaan itu akan terlontar oleh sobat sebelum memilih kampus dan jurusannya. Eits, jangan salah. Lulusan akuntansi selalu punya peluang bagi alumninya. Setiap perusahaan, baik itu besar maupun kecil pasti membutuhkan tenaga dari alumnus jurusan akuntansi. “apakah alumni akuntansi Universitas Jambi bisa masuk di perusahaan tersebut?” tentu saja.

Terutama di provinsi Jambi yang notabene masih dalam tahap berkembang dan belum banyak persaingan untuk dunia kerja. Belum lagi saat ini banyak perusahaan yang lebih mendahulukan lulusan daerah yang kompeten ketimbang dari luar daerah.

Jika sobat memang kompeten di bidang yang diambil tidak menutup kemungkinan mencari kerja adalah sesuatu yang mudah.

Selain itu alumni jurusan akuntansi Universitas Jambi juga memiliki forum atau ikatan yang bisa dijadikan wadah untuk berbagi. Tidak jarang bagi mereka yang sudah lulus akan dibantu untuk mengejar mimpi mereka bekerja di bidang akuntansi.

Jadi soal prospek kerja, alumni akuntansi Universitas Jambi tidak perlu khawatir. Semua itu telah terbukti dan sobat bisa buktikan sendiri dengan banyaknya alumni jurusan akuntansi yang menduduki posisi akuntan di perusahaan yang berada di provinsi Jambi atau di luar provinsi Jambi. Semua tergantung dari sobat sendiri. Serius menjalani kuliah dan menerapkannya dengan baik atau tidak.

Biaya Pendidikan Jurusan Akuntansi Unja

“Terus, bagaimana dengan biaya?” Tenang, biaya pendidikan di Universitas Jambi sama dengan di banyak universitas negeri lainnya di Indonesia. Kampus ini menggunakan penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Lewat UKT, Sobat hanya perlu membayar satu kali tiap semester tanpa perlu menggunakan uang pangkal lagi.

Untuk Program Studi Akuntansi sendiri rata-rata UKT per semesternya berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000. Itupun tergantung dengan pendapatan orang tua. Selain itu, bagi sobat yang berprestasi atau yang kurang mampu akan mendapatkan keringanan bahkan hingga pembayaran semester Rp.0. Bagaimana… murah kan?

Pembenahan untuk Program Studi Akuntansi Universitas Jambi

Seperti yang sudah saya katakan di awal, setiap keputusan akan ada untung akan ada rugi, akan ada suka akan ada duka. Sama seperti halnya dengan Program Studi Akuntansi Universitas Jambi. Terlepas dari beberapa kelebihan yang telah disebutkan, nyatanya sebagai alumni, pastinya masih mengharapkan adanya pembenahan di beberapa sektor.

Fasilitas misalnya, belum ada laboratorium yang dikelola secara khusus oleh program studi akuntansi, sehingga beberapa mata kuliah dengan media komputer terpaksa harus menggunakan laboratorium komputer pascasarjana di kampus Universitas Jambi Telanaipura.

Atau pada fasilitas foto copy di fakultas. Belum ada fasilitas foto copy di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi. Di tingkat universitas sendiri (Kampus Mendalo) hanya ada 3 tempat foto copy yang melayani banyak fakultas. Harapannya setiap fakultas tersedia fasilitas foto copy sendiri sehingga bisa membantu aktivitas perkuliahan mahasiswa di kampus.

Selain fasilitas, media pembelajaran juga harusnya semakin variatif dan terus dikembangkan terutama yang berkaitan dengan teknologi. Hal ini penting, mengingat program studi akuntansi tidak lepas dengan urusan perkembangan digital. Jangan sampai justru hal itu terlewat.

Ulasan kampus oleh Wildan Carbon, alumni Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi. Berdomisili di Jambi. Selagi di kampus aktif di organisasi Mapala Siginjai Unja. Angkatan 2012.

Originally published at https://inreview.id on May 31, 2019.

--

--