Review Kampus Teknologi Pangan FTIP Unpad, Jatinangor

Ulasan tentang Jurusan Teknologi Pangan FTIP Unpad, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor oleh mahasiswa/alumni S1.

Alasan Berminat Kuliah di FTIP Unpad

Pemilihan jurusan harus diperhatikan agar tidak salah memilih jurusan. Jurusan yang masih terdengar asing di telinga masyarakat adalah Jurusan Teknologi Pangan. Di Universitas Padjadjaran, jurusan Teknologi Pangan Unpad berada di Fakultas Teknologi Industri Pertanian dimana fakultas ini merupakan fakultas termuda di Universitas Padjadjaran yang berdiri pada tahun 2005.

Sekilas, jurusan Teknologi Pangan terkesan mirip Jurusan Tata Boga namun perbedaannya sangatlah jauh. Jurusan Teknologi Pangan Unpad membahas seputar industri pangan skala besar, dari mulai proses penyiapan bahan baku, proses produksi hingga produk jadi.

Peluang karir di masa depan sangat terbuka untuk jurusan Teknologi Pangan karena semakin banyaknya industri pangan namun ahli Teknologi Pangan Masih sedikit di Indonesia. Untuk calon mahasiswa/siswi yang masih dilema akan pemilihan jurusan, Teknologi Pangan Unpad bisa menjadi pilihan tepat untuk berkarir cemerlang di masa depan.

Universitas Padjadjaran merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Saat ini, Universitas Padjadjaran berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Peraturan Pemerintah №80 Tahun 2014 tentang penetapan Universitas Padjadjaran sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum ditandatangani oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 17 Oktober 2014.

Universitas Padjadjaran juga tercatat sebagai Perguruan Tinggi Negeri dengan peminat terbanyak se-Indonesia di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), hal ini yang menjadikan Universitas Padjadjaran dinobatkan sebagai Kampus Terfavorit sehingga banyak siswa yang tertarik untuk mendaftar.

Ulasan sebelumnya: Review SMA Regina Pacis Bogor

Selain itu, pada tahun 2015 hingga tahun 2018 Universitas Padjadjaran mempunyai program Nya’ah ka Jabar dimana program ini memberi daya tampung lebih besar kepada siswa dan siswi yang bersekolah dan berdomisili di Jawa Barat, hal ini juga yang menarik perhatian siswa dan siswi daerah Jawa Barat untuk bersaing agar diterima di Universitas Padjadjaran.

Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru

Proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Padjadjaran ada 3 jalur berbeda, yaitu:

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur ini menggunakan nilai raport SMA/SMK/MA sebagai indikator penerimaan mahasiswa baru. Selain nilai raport, akreditasi sekolah pun diperhitungkan dalam jalur ini. Siswa berhak memilih sebanyak-banyaknya 3 jurusan di Perguruan Tinggi yang berbeda.
2. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yaitu jalur tes tertulis sebagai indikator penerimaan mahasiswa baru. Tes tertulis dilaksanakan serentak di berbagai kota seluruh Indonesia. Pada jalur ini siswa memilih sebanyak-banyaknya 3 jurusan di Perguruan Tinggi yang berbeda. Nilai dan akreditasi sekolah tidak diperhitungkan dalam jalur ini, hanya nilai individual yang menentukan lulus atau tidaknya.
3. Jalur Mandiri, di Universitas Padjadjaran Jalur Mandiri kembali dibuka pada tahun 2019. Syarat untuk mengikuti jalur mandiri adalah harus mengikuti SBMPTN, karena nilai SBMPTN akan dimasukkan pada saat mendaftar Jalur Mandiri. Lokasi tes Jalur Mandiri biasanya dilakukan di Universitas Padjadjaran pada hari yang ditentukan.

Proses Orientasi Kampus Mahasiswa Baru

Masa orientasi di jurusan Teknologi Pangan Unpad dinamakan Pola Pembinaan (Polbin) dengan nama Studi Pengenalan Keprofesian Tahap Awal (SPEKTA). SPEKTA dilakukan selama 3 bulan yang dilakukan rutin pada hari sabtu dengan agenda sangat beragam mulai dari perkenalan jurusan, perkenalan dosen, perkenalan organisasi, perkenalan mata kuliah, perkenalan laboratorium, kunjungan industri dan terakhir diadakan malam puncak SPEKTA di luar kampus.

Pola Pembinaan beranggotakan mahasiswa baru dengan pembimbing oleh angkatan di atasnya. Selama kegiatan pola pembinaan dilakukan dengan sungguh-sungguh tanpa adanya perpeloncoan karena hal tersebut sudah tidak diperbolehkan dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Selama pola pembinaan mahasiswa baru diwajibkan untuk menaati peraturan yang telah disediakan, mahasiswi (putri) menggunakan kemeja merah, rok hitam, kerudung hitam (bagi yang berkerudung), menggunakan ikat rambut (bagi yang tidak berkerudung), menggunakan sepatu tertutup, menggunakan tas berwarna gelap, menggunakan topi dan memakai atribut ospek yang telah ditugaskan.

Mahasiswa (putra) menggunakan kemeja merah, celana pantalon hitam, menggunakan tas berwarna gelap, menggunakan topi, dan memakai atribut aspek yang telah ditugaskan.

Organisasi Kemahasiswaan di FTIP Unpad

Jurusan Teknologi Pangan Unpad memiliki organisasi kemahasiswaan yaitu Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HIMATIPAN) dan Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI).

HIMATIPAN singkatan dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pangan yang memiliki ketua dan wakil ketua, sekretaris dan bendahara. HIMATIPAN membawahi beberapa bidang yaitu:

1. Kaderisasi yang bergerak dalam pola pembinaan mahasiswa Teknologi Pangan
2. Akademi dan Keprofesian yaitu bidang yang mewadahi serta memfasilitasi mahasiswa Teknologi Pangan dalam mengembangkan potensi di bidang keilmuan
3. Sosial Kemasyarakatan yaitu bidang yang mewadahi mahasiswa Teknologi Pangan untuk bergerak dalam ruang sosial dan berinteraksi langsung dengan masyarakat
4. Hubungan Eksternal yaitu bidang yang berfungsi untuk menjalin dan menjaga HIMATIPAN dengan pihak luar yang dapat membantu berjalannya program HIMATIPAN
5. Kewirausahaan yaitu bidang yang berfungsi untuk mewadahi mahasiswa Teknologi pangan yang memiliki minat di bidang kewirausahaan, membangun semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa Teknologi Pangan dan menjadi salah satu sumber finansial HIMATIPAN
6. Media dan Informasi yaitu bidang yang memfasilitasi publikasi informasi dari HIMATIPAN kepada civitas akademik Teknologi Pangan, serta masyarakat umum. Selain itu, bidang ini juga berfungsi untuk branding HIMATIPAN kepada masyarakat
7. Hubungan Eksternal yaitu bidang yang berperan dalam mengoptimalkan komunikasi antar mahasiswa dan civitas Teknologi Pangan agar terbentuk lingkungan yang harmonis.

Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) komisariat Teknologi Pangan Universitas Padjadjaran berada di Regional 2 dengan pusatnya di Bogor, memiliki koordinator pelaksana, sekretaris dan bendahara. HMPPI komisariat Teknologi Pangan Unpad membawahi beberapa bidang yaitu 1) Keilmuan dan Profesi, 2) Kajian Strategis dan Aksi, 3) Informasi dan Komunikasi, 4) Pengabdian Masyarakat.

Kondisi Lingkungan Sekitar Kampus

Program Studi Teknologi Pangan Unpad berada di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP Unpad). Fakultas Teknologi Industri Pertanian merupakan fakultas termuda di Universitas Padjadjaran yang berdiri pada tahun 2005. Dengan lokasi sebelah utara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, sebelah selatan Fakultas Peternakan, sebelah timur kebun agrokompleks dan sebelah selatan Fakultas Teknik Geologi.

Fakultas Teknologi Industri Pertanian memiliki 4 gedung yaitu gedung Dekanat, gedung Program Studi Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, gedung Program Studi Teknologi Pangan, dan gedung Pedca Utara untuk Program Studi Teknologi Industri Pertanian.

Gedung Program Studi Teknologi Pangan merupakan gedung terbaru di Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad dengan gedung yang terletak berhadapan dengan gedung Teknik dan Manajemen Industri Pertanian. Area gedung Teknologi Pangan sendiri mempunyai halaman yang biasa digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan seperti market day, food expo, dan masa keakraban (makrab) jurusan.

Selain itu, terdapat sarana tempat parkir dosen dan mahasiswa. Lingkungan jurusan saat ini dalam masa penghijauan yaitu dengan penanaman pohon sebagai akses penghijauan lingkungan.

Kondisi lingkungan Fakultas Teknologi industri Pertanian terjamin kebersihannya karena terdapat pekerja kebun dan cleaning service yang setiap pagi dan sore membersihkan area Fakultas. Kebersihan lingkungan merupakan faktor utama kenyamanan karena kampus merupakan sarana belajar mengajar maka harus didukung lingkungan yang bersih, asri dan nyaman.

Fasilitas Pengajaran di kampus FTIP Unpad

Fasilitas pengajaran di program studi Teknologi Pangan Unpad terbilang lengkap, di antaranya dosen yang ahli di bidang teknologi pangan rata-rata lulusan S2 dan S3 dalam dan luar negeri dari berbagai universitas ternama dan terbaik.

Dosen di jurusan Teknologi Pangan Unpad memiliki peran sebagai wali mahasiswa di kampus, pengajar dan fasilitator mahasiswa dalam pembelajaran serta peneliti di bidang terkait. Selain dosen ada laboran dan asisten laboratorium.

Laboran bertugas sebagai kepala laboratorium yang bertugas bertanggungjawab terhadap seluruh isi laboratorium dan kegiatan-kegiatan di laboratorium. Asisten laboratorium merupakan kumpulan asisten dari mahasiswa pilihan dengan penjaringan ketat, asisten laboratorium bertugas mengoordinir dan memandu jalannya praktikum serta menilai hasil akhir laporan praktikum dari para praktikan. Asisten laboratorium yang dipilih terdiri dari beberapa orang mahasiswa dan mahasiswi yang sudah mengambil mata kuliah bersangkutan dan biasanya sudah berada di semester akhir.

Selain itu, terdapat sarana prasarana penunjang pembelajaran di kelas seperti gedung berlantai 3 dengan berbagai ruang kuliah S1 dan ruang kuliah S2 sebanyak 7 ruang dengan kapasitas 60 orang serta di dalamnya terdapat white board, infocus, AC, kursi mahasiswa, kursi dan meja dosen.

Fasilitas Laboratorium FTIP Unpad

Laboratorium yang ada di jurusan Teknologi Pangan Unpad yaitu :

1. Laboratorium Mikrobiologi Pangan, laboratorium yang digunakan untuk mengidentifikasi mikro organisme dalam pangan. Contoh: pengembangan potensi pangan fungsional berbasis bahan lokal melalui fermentasi.
2. Laboratorium Jasa Uji, laboratorium yang digunakan untuk menguji mutu dan keamanan pangan. Laboratorium jasa uji memberikan layanan untuk pengujian kimiawi, fisik dan mikro biologis pada bahan dan produk pangan. Contoh: Uji kadar air, uji kadar abu, uji jumlah koloni.
3. Laboratorium kimia pangan, laboratorium yang digunakan untuk menganalisis kimiawi, bahan tambahan pangan dan gizi, termasuk pula pengujian mutu pangan dan hasil pertanian lainnya. Contoh : Uji serat dan Uji Antioksidan.
4. Laboratorium teknologi pengolahan pangan, laboratorium yang digunakan untuk mengolah pascapanen menjadi bahan pangan jadi. Contoh : Mengolah gandum menjadi roti.
5. Laboratorium prinsip keteknikan pengolahan pangan, laboratorium yang digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan sifat fisik dan panas dalam pengolahan. Contoh: Evaporasi susu, pengalengan dan steam.
6. Laboratorium sensori dan penilaian inderawi, laboratorium yang digunakan untuk menguji sensoris menggunakan panca indera suatu produk pangan. Contoh: Uji kekenyalan, tekstur, rasa, aroma dan kenampakan produk bakso.
7. Laboratorium pendidikan 1 dan laboratorium pendidikan 2, laboratorium yang digunakan secara umum untuk pemberian materi sebelum dilakukan praktikum.

Fasilitas di setiap laboratorium yaitu ruangan laboran, meja praktikum, rak untuk menyimpan alat, yaitu alat-alat untuk analisis seperti erlenmeyer, tabung reaksi, buret, pipet, dll, alat-alat untuk produksi seperti kompor, oven, dll.

Fasilitas Perpustakaan FTIP Unpad

Perpustakaan jurusan Teknologi Pangan Unpad terletak di gedung dekanat yang letaknya sebelah selatan gedung Teknologi Pangan. Perpustakaan ini dibangun untuk melengkapi asupan pengetahuan mahasiswa. Dengan tata letak yang baik dan ruangan yang nyaman. Perpustakaan ini menyimpan buku-buku dari 3 jurusan di Fakultas Teknologi Industri Pertanian yaitu jurusan Teknologi Pangan, jurusan Teknik dan Manajemen dan Industri Pertanian dan jurusan Teknologi Industri Pertanian.

Jika dilihat dari SOP, perpustakaan Fakultas Teknologi Industri Pertanian telah memenuhi standar perpustakaan pada umumnya. Ketika memasuki ruangan perpustakaan mahasiswa harus tertib menyimpan barang bawaan di loker yang telah disediakan, kemudian mengisi daftar hadir di komputer yang telah disediakan. Selama proses belajar di perpustakaan ini dilarang berisik dan dilarang membawa makanan ke ruang perpustakaan.

Fasilitas yang terdapat di perpustakaan adalah 3 orang petugas resmi perpustakaan, komputer sebanyak 8 buah, AC, meja dan kursi tamu, meja dan kursi belajar mahasiswa, rak untuk menyimpan tas, rak buku dari berbagai jurusan, rak khusus skripsi, rak khusus thesis dan rak khusus disertasi.

Apabila meminjam buku harus dikembalikan tepat waktu dan apabila terlambat mengembalikan akan dikenakan sanksi denda. Di perpustakaan wajib menjaga keheningan dan kekhidmatan ruangan agar tercipta suasana pembelajaran yang fokus dan nyaman untuk para mahasiswa.

Baca juga: Review Kampus: Program Ekstensi FEB UI — Jurusan Manajemen

Fasilitas umum di Universitas Padjadjaran

Fasilitas lain di Universitas Padjadjaran adalah terdapatnya stadion berkapasitas 5000–7000 orang sebagai sarana olahraga dan penerimaan mahasiswa baru. Stadion yang dinamai Stadion Jati ini juga pernah digunakan sebagai latihan atlit Asian Games, latihan Persib, dan untuk acara konser besar-besaran.

Fasilitas lainnya yaitu danau dan taman berisi koleksi tanaman yang bernama “arboretum” sebagai sarana rekreasi dan edukasi untuk umum. Biasanya sarana ini ramai dikunjungi warga masyarakat setiap hari Sabtu dan Minggu.

Masjid raya Universitas Padjadjaran, ATM center, pos pengamanan di setiap sudut kampus dan fakultas, Asrama 1 dan Asrama 2 untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, Bale Padjadjaran untuk mahasiswa kebidanan, asrama kedokteran dan asrama farmasi.

Selain itu, fasilitas lain di setiap jurusan dan utamanya di jurusan Teknologi Pangan Unpad adalah ruang satpam, ruang cleaning service, tangga darurat, dan alat kebersihan. Universitas Padjadjaran juga mempunyai sepeda untuk para mahasiswanya, sepeda tersebut bisa dipinjam pada hari Senin sampai Jum’at. Syarat untuk meminjam sepeda kampus tersebut adalah dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa.

Kebersihan Kamar Mandi dan WC Kampus

Setiap kampus pastinya ingin menyediakan fasilitas toilet yang baik dan bersih untuk kenyamanan penggunanya. Begitu pun di jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran, keberadaan toilet ini sangat penting adanya untuk keperluan umum terutama untuk civitas akademika dan mahasiswa.

Di jurusan Teknologi Pangan Unpad toilet disediakan di setiap lantai, adapun toilet civitas akademika dan mahasiswa dibedakan untuk kenyamanan penggunanya. Toilet secara rutin dibersihkan oleh cleaning service setiap pagi dan sore sehingga kebersihan dan perawatannya terjamin.

Fasilitas toilet tertata rapi seperti cermin besar, wastafel, ventilasi yang memadai, tempat sampah di setiap toilet, air yang bersih serta cukup untuk keperluan buang air dan pewangi toilet untuk mengurangi bau tidak sedap. Toilet di jurusan Teknologi Pangan Unpad secara umum dan khusus telah sesuai dengan SOP toilet pada umumnya.

Kebersihan Kampus FTIP Unpad Secara Umum

Jurusan Teknologi Pangan Unpad, Fakultas Teknologi Industri Pertanian merupakan fakultas termuda di universitas padjadjaran sehingga bangunannya masih terbilang baru dan belum banyak terdapat pepohonan sebagai penghijauan lingkungan. Namun, seiring berjalannya waktu terdapat gagasan dari Badan Eksekutif Mahasiswa untuk mengadakan program FTIP Green Campus di mana program ini merupakan ajang penanaman pohon di sekitar kampus yang dilakukan setiap minggu oleh sejumlah civitas akademika dan mahasiswa.

Di gedung jurusan Teknologi Pangan sendiri sudah menerapkan SOP kebersihan yaitu terdapat tempat sampah di setiap sudut gedung, terdapatnya cleaning service yang bertugas membersihkan setiap ruangan, kaca, toilet, lorong dan lobby sehingga kebersihan gedung sangat terjaga. Di lingkungan sekitar gedung juga terdapat tukang kebun yang bertugas menyapu dan menyiangi rumput sehingga halaman depan, samping dan belakang sangat terjaga kebersihannya. Hanya saja di sekitar gedung belum terdapat rimbun pepohonan yang memadai karena masih dalam tahap penghijauan.

Kurikulum di Teknologi Pangan FTIP Unpad

Kurikulum di jurusan Teknologi Pangan Unpad mengacu pada standar fakultas di mana dalam satu semester terdapat 16 kali pertemuan dengan minimal kehadiran 80%. Terdapat pelaksanaan praktikum sebanyak 6 kali dan pelaksanaan materi biasa sebanyak 16 kali. Per 1 SKS materi di jurusan teknologi pangan yaitu 60 menit sedangkan 1 SKS praktikum yaitu 3 jam.

Pada tahun 2015, jurusan Teknologi Pangan Unpad mengikuti aturan kurikulum 2014 yang diterapkan fakultas dimana antara porsi jam praktikum dan jam belajar dipisahkan, namun seiring berjalannya waktu dan keluhan dari mahasiswa yang terlalu “capek” karena double date materi dan praktikum maka porsi praktikum dimasukkan ke dalam porsi materi sehingga dalam 1 semester terdapat 10 kali materi dan 4 kali praktikum.

Jurusan Teknologi Pangan Unpad selalu meng- upgrade kurikulum minimal 2 tahun sekali, hal ini dilakukan untuk meng- upgrade keilmuannya dan meningkatkan akreditasi program studi agar rating nya semakin bagus. Hasil upgrading kurikulum jurusan Teknologi Pangan Unpad yang semula memperoleh akreditasi B sekarang menjadi akreditasi A dengan predikat “sangat baik”.

Selain upgrading kurikulum, kualitas sumber daya manusianya juga ditingkatkan seperti mengeluarkan jurnal penelitian yang baik sebagai hasil dari penelitian mahasiswa dan dosen serta meningkatkan lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Metode Studi di Tekpang FTIP Unpad

Metode pembelajaran yang diterapkan di program studi Teknologi Pangan Unpad, FTIP Unpad adalah TCL dan SCL.

Metode TCL ( Teacher Center Learning) dimana dosen yang aktif menyampaikan materi dan berceramah, mahasiswa hanya menyimak sambil membuat catatan ringkas. Model pembelajaran ini memberikan informasi satu arah karena yang hendak dicapai adalah penyampaian materi utama dari dosen kepada mahasiswanya.

Metode SCL ( Student Center Learning) adalah suatu model pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pusat dari proses belajar, mahasiswa dituntut untuk aktif, berinisiatif dan bertanggungjawab terhadap pembelajaran.

Kedua metode ini digunakan secara berselang seling agar proses pembelajaran berlangsung balance dan tidak monoton.

Website dan Prasarana IT Kampus

Sarana prasarana di kampus Universitas Padjadjaran adalah angkutan dalam kampus yang tersedia 2 jalur yaitu jalur kompleks IPA dan jalur kompleks IPS yang secara gratis dipergunakan mahasiswa dan umum untuk melakukan perjalanan di Universitas Padjadjaran. Kurang lebih sebanyak 20 angkutan yang dioperasikan di lingkungan Universitas Padjadjaran.

Sarana Wifi kampus di beberapa titik lingkungan kampus yang beroperasi 24 jam full berkecepatan tinggi yang mempermudah mahasiswa dan civitas akademika dalam berinteraksi di media online dan untuk mengerjakan tugas dan pekerjaannya.

Laboratorium komputer yang tersedia di berbagai jurusan dan ada pula yang tersedia untuk umum di PPBS ( Pusat Pelayanan Basic dan Science). Selain sarana tersebut terdapat juga sarana olahraga di Bale Santika, sarana laboratorium bersama dengan kapasitas besar yaitu Laboratorium Sentral dan perpustakaan kapasitas besar yaitu Graha Kandaga Universitas Padjadjaran. Website FTIP Unpad dapat diakses di ftip.unpad.ac.id.

Kemudahan Administrasi Intra Kampus

Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kebutuhan administratif secara online yang dinamakan SIAT (Sistem Informasi Akademik Terpadu). Akun SIAT dimiliki oleh setiap mahasiswa serta civitas akademika di Universitas Padjadjaran untuk mengurus kebutuhan akademik seperti nilai mahasiswa dan kehadiran.

Selain itu SIAT menyediakan kebutuhan administratif seperti peminjaman gedung, lapangan, ruangan, peralatan untuk suatu kegiatan, akses WiFi kampus dan check transportasi dalam kampus. Akun SIAT tidak dipergunakan secara umum oleh masyarakat tetapi hanya boleh digunakan oleh mahasiswa dan civitas akademika saja.

SIAT merupakan sistem yang sudah canggih yang mempermudah civitas akademika dan mahasiswanya. Sebagai contoh ketika kita akan meminjam lapangan untuk suatu acara kita tinggal log in akun SIAT lalu pilih bagian peminjaman kemudian kita hanya menunggu konfirmasi dari pihak rektorat untuk disetujui atau tidaknya peminjaman fasilitas tersebut.

Kelebihan Kampus Secara Umum

• Kelebihan Universitas Padjadjaran sendiri yaitu merupakan Perguruan Tinggi Negeri terfavorit di Indonesia yang selalu menduduki peringkat 10 kategori Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Universitas Padjadjaran merupakan PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri-Berbadan Hukum) dengan status akreditasi A “Sangat Baik”.
• Salah satu Fakultas di Universitas Padjadjaran yaitu Fakultas Teknologi Industri Pangan yang merupakan fakultas termuda dengan penobatan sertifikat ISO pertama di lingkungan kampus. Jurusan Teknologi Pangan Unpad telah naik peringkat sehingga mendapatkan akreditasi A “Sangat Baik” dari Badan Akreditasi Nasional.
• Jurusan Teknologi Pangan Unpad memiliki peminat yang sangat banyak dari tahun ke tahun dari berbagai jalur, peminat jurusan selalu diatas 2000 orang setiap tahunnya, sedangkan daya tampung jurusan hanya berkisar 120-an orang mahasiswa setiap angkatan/tahunnya.
• Selain akreditasi dan peminat, jurusan Teknologi Pangan Unpad juga selalu mendapat penghargaan dari berbagai bidang perlombaan seperti PKM, LKTI, Halal Center, dan kewirausahaan nasional.
• Untuk lulusannya, jurusan Teknologi Pangan Unpad tiap tahun mencetak lulusan terbaik dengan predikat baik dan lulus tepat waktu sebanyak 85% dengan alumni bekerja di perusahaan ternama seperti Danone, Nestle, Mayora, Indofood, BPOM, LPPOM dan LIPI dengan masa tunggu kerja tidak lebih dari 3 bulan.

Kekurangan Kampus Secara Umum

Ganjalan yang dirasakan saat reviewer masih kuliah di FTIP Unpad:

• Kekurangan dari Universitas Padjadjaran adalah polemik kasus penyelewengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang tidak transparan oleh pihak rektorat, beredar issue bahwa UKT mahasiswa disalah-kelolakan sehingga kasus ini mengundang demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran menuntut rektor agar turun jabatan, seiring berjalannya waktu dan pergantian rektor kasus ini sudah meredup.
• Kekurangan utama di jurusan Teknologi Pangan Unpad yang tidak akan diketahui kecuali setelah menjadi mahasiswanya adalah perihal jadwal kuliah yang tidak pasti setiap semesternya. Sering terjadi miss communication antara dosen dan pihak Sub Bagian Akademik menjadikan jadwal kuliah yang terus berganti saat perkuliahan mulai berjalan, sehingga jadwal kuliah sering kali berubah setiap minggu.

Kesan dan Pengalaman Pribadi Saat Reviewer Kuliah

Kesan selama kuliah di Program Studi Teknologi Pangan Unpad yaitu bisa mengenal lebih dalam keilmuannya dan belajar dari dosen-dosen yang luar biasa hebat dan cerdas.

Pesan reviewer: memilih jurusan Teknologi Pangan Unpad untuk berkarier di masa depan sangat direkomendasikan, karena jurusan ini belum terkenal di kalangan (calon) mahasiswa. Di masa depan Indonesia butuh banyak ahli pangan sedangkan jurusan teknologi pangan masih belum terkenal keberadaannya serta masih sedikit universitas yang membuka jurusan Teknologi Pangan.

Ucapan terima kasih kepada: Dosen, teman-teman, pihak Sub Bagian Akademik, pengurus perpustakaan serta satpam yang telah banyak memberikan informasi tentang jurusan Teknologi Pangan Unpad.

Review kampus Jatinangor; Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP), Universitas Padjadjaran oleh mahasiswa/alumni S1 semester delapan pada tahun 2019.

Mau ikut berpartisipasi mengulas kampus atau sekolah. Gunakan form survey ini atau: https://forms.gle/9HryFzQ5AjZrYBsj6

Originally published at https://inreview.id on July 10, 2019.