Singkatnya algoritma itu langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah. Tidak selalu berhubungan dengan pemrograman tetapi erat kaitannya dengan pemrograman. Namun entah kenapa teman temanku (mahasiswa) terkesan enggan belajar algoritma.
Pada saat kuliah, cara penggambaran algoritma yang dikenalkan adalah pseudocode dan flowchart. Dari kedua cara tersebut, menurutku flowchart adalah cara paling simpel dan mudah dipahami baik oleh pembuat atau pembaca.
Algoritma itu penting, apalagi membuat sebuah aplikasi dalam sebuah team. Dengan adanya algoritma, semua team membuat aplikasi dengan pedoman yang sama sehingga tidak ada inkonsistensi pada aplikasi yang dibuat. Algoritma juga tidak hanya membantu dalam pemrograman. Pada desain UI juga lebih baik jika ada algoritma agar jelas apa saja kebutuhan aplikasi yang harus dibuat. Selain itu, algoritma juga bisa sebagai penerjemah antara klien dengan pengembang sehingga jelas antara permintaan klien dan pengembang.
Dalam ilmu algoritma, terdapat banyak notasi algoritma yang dikemukakan oleh para ahli. Beberapa contoh notasi algoritma antara lain Big O, Big Theta, Trees, Binary Search Tree dan lain lain. Semua notasi tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan yang bervariasi. Notasi algoritma tersebut juga memiliki fungsinya masing masing.
Mempelajari notasi algoritma juga sangat membantu programmer untuk meningkatkan efisiensi program yang dibuatnya. Jadi dengan belajar notasi algoritma bisa menyelesaikan permasalahan spesifik dari program yang ingin dibuat.
Dengan begitu, algoritma penting dari sisi manapun, tidak cuma penting buat programmer saja. Demikan dari saya, wassalam.
