Pencapaian Kecil

Berhentilah sejenak dan rayakan keberhasilan.

Ivan Lanin
Aksaranara
3 min readJan 20, 2024

--

Ilustrasi: RUN 4 FFWPU/Pexels

Pada dua pekan pertama 2024, saya tidak tertib mewujudkan tekad untuk lari dan membaca secara rutin. Saya berusaha lebih mendisiplinkan diri pada pekan ketiga yang lalu. Dampaknya, setiap hari dari Minggu s.d. Sabtu, saya berhasil berjalan, bukan berlari, paling tidak lima kilometer dan membaca minimal satu bab buku. Saya juga dapat merutinkan pengiriman tulisan harian pada pukul 6 pagi sejak 11 Januari.

Hari ini, saya merayakan pencapaian-pencapaian kecil tersebut dengan meninjau apa yang berhasil, apa yang gagal, dan apa yang perlu diubah.

Untuk dapat rutin berolahraga, saya berniat bangun pukul 5 pagi. Saya tidak ingin ikut-ikutan ajaran Robin Sharma dalam The 5 AM Club, tetapi udara pagi yang segar benar-benar menyulut semangat berolahraga. Niat itu belum konsisten diterapkan dan saya beberapa kali baru mulai berjalan pukul 6. Pada Kamis, saya sudah berhasil bangun pukul 5, tetapi tidak bisa keluar rumah karena hujan. Untung ada treadmill.

Berjalan kaki 5 km menghabiskan waktu sekitar satu jam dan menghasilkan sekitar 7.000 langkah. Untuk mengurangi kebosanan, saya mendengarkan buku audio dari Noice. Koleksi buku audio mereka cukup banyak. Biasanya, saya mendengarkan dua buku dalam satu sesi jalan. Untuk menambah jumlah langkah sehari menjadi 10.000, saya sedang membiasakan berjalan kaki 10 menit setiap selesai makan.

Untuk dapat rutin membaca, saya mencatat halaman terakhir bacaan saya saat ini, novel Pangeran dari Timur, setiap hari di Goodreads. Pencatatan itu saya lakukan untuk menyemangati diri sendiri. Saya terintimidasi dengan tebalnya novel itu (593 halaman) sehingga rasanya lama sekali waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Kalau sedang berada di rumah atau kantor, saya menyelipkan waktu membaca novel pada sesi jalan kaki sesudah makan.

Untuk dapat rutin menerbitkan tulisan tiap pukul 6 pagi, saya membuat tulisan pada malam sebelumnya. Urusan ini menyebabkan saya beberapa kali baru bisa tidur larut malam, padahal harus bangun pagi untuk berolahraga. Seorang rekan di LinkedIn menyarankan untuk mencicil draf sepotong demi sepotong sepanjang hari. Saran itu mujarab! Tulisan ini, misalnya, selesai sekitar pukul 9 malam berkat dicicil. Saya pun dapat tidur cepat. Kita selalu dapat belajar dari tanggapan orang lain.

Oh, ya. Ada lagi satu pencapaian kecil yang saya peroleh pada Sabtu, 20 Januari 2024. Saya berhasil mencapai runtunan (streak) 30 hari berturut-turut belajar bahasa Esperanto di Duolingo. Jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan teman-teman saya yang sudah bertahun-tahun berhasil mempertahankan runtunan mereka. Namun, tetap saja ini pencapaian kecil bagi saya. Saya suka bahasa ini karena sangat teratur. Keteraturan itu menjadi hiburan bagi saya setelah menghadapi bahasa manusia yang tidak teratur.

Pencapaian kecil memberikan kepuasan dan meningkatkan kepercayaan diri. Berhentilah sejenak dan rayakan keberhasilan. Kabarkan keberhasilan itu kepada orang-orang terdekat untuk mendapatkan energi positif dari ucapan selamat mereka. Gunakan energi itu untuk melanjutkan perjalanan panjang mewujudkan tekad kita.

Tingkatkan keterampilan berbahasa Anda dengan mengikuti kelas-kelas Narabahasa. Kunjungi juga toko daring kami di Tokopedia untuk memperoleh buku dan berbagai produk kebahasaan yang menarik.

--

--

Ivan Lanin
Aksaranara

Wikipediawan pencinta bahasa Indonesia yang berlatih bercerita setiap hari