10 Usability Heuristics (Based on Jakob Nielsen’s)

Yohana Esther Purba
4 min readFeb 10, 2019

--

Desain antarmuka pengguna (User Interface Design) desain untuk komputer, peralatan, mesin, perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web yang berfokus pada User Experience yang bertujuan untuk membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin dalam mencapai tujuan pengguna.

User Exeperience (UX) dapat didefinisikan sebagai tingkat kepuasan pengguna yang diperoleh ketika berinteraksi dengan produk berbasis teknologi. Produk yang memiliki daya guna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna dapat menciptakan user experience yang baik. Menurut Jakob Nielsen, konsultan kegunaan web dari Denmark, Usability adalah atribut kualitas yang digunakan untuk menilai seberapa mudahnya tampilan antar muka (user interface) digunakan. Jakob Nielsen merangkum 10 Usability Heuristics yang berkaitan dengan metode untuk menganalisa suat objek agar memberikan kemudahan dalam user mencapai tujuan, yaitu sebagai berikut :

1. Visibility of System Status

Suatu kondisi dimana pengguna mengetahui apa yang sedang terjadi dalam sistem atau dengan kata lain sistem memberikan informasi yang terjadi pada user baik yang sedang dilakukan, sedang dibagian apa dan apa yang terjadi.

Contoh :

· Bunyi “swoosh” di twitter ketika tweet telah di posting

· Status sebuah dokumen yang akan di upload pada google drive

· Status kekuatan password pada saat mendaftar sebuah akun

2. Match beetwen system and the real world

Sistem memberikan informasi yang mudah dipahami dan familiar bagi pengguna, misalnya dengan menggunakan bahasa sehari-hari sehingga memberikan kesan keakraban dan kepercayaan bagi user.

Contoh :

· ikon recycle bin

· Ikon itunes

3. User Control and Freedom

Sistem mampu memberikan kemudahan dan kebebasan kepada user dalam menggunakan interface. Pengguna dapat dengan mudah membatalkan aksi yang tidak sengaja dilakukan dengan bantuan undo

Contoh :

· Kotak dialog yang muncul tombol ketika tombol close ditekan pada Microsoft Word

· Pilihan undo yang tersedia di Gmail

4. Consistency and Standard

Sistem menggunakan informasi dan gambar yang tidak berubah-ubah dan sesuai fungsinya, sehingga memudahkan pengguna dalam mengenali fitur. Sistem juga harus menghindari penggunaan informasi atau gambar yang berbeda namun memiliki makna yang sama.

Contoh :

· Toolbar pada Microsoft Word yang berbeda versi namun konsisten

· Layout yang sama pada bagian Mail dan Contact pada Gmail

5. Error Prevention

Sistem sebaiknya menangani error atau bug pada sistem dengan memberikan pesan error dalam bentuk desain. Dengan menggunakan prinsip nomor satu (visibility of system status) user memahami apa yang terjadi pada sistem. Misalnya koreksi spelling pada saat melakukan pencarian di Google

6. Recognition Rather than Recall

Daripada memaksa user untuk mengingat, lebih baik buat user bisa mengenali sistem tersebut. User dalam menjelajahi sistem atau aplikasi tentu akan melewati beberapa halaman. Agar user tidak bingung, buat aplikasi yang membuat user bisa mengenali pola desain yang dibuat sehingga mereka bisa tetap menggunakan aplikasi tanpa harus mengingat langkah yang harus dilakukan setelahnya.

7. Flexbility and Efficiency of Use

Tampilan antar muka haruslah fleksibel mentransformasikan dirinya bagi user baru maupun pengguna tingkat lanjut. Misalnya pada saat penginstalan software baru yang akan menanyakan apakah user akan melanjutkan ke instalan standar atau khusus

8. Aesthetic and Minimalist Design

Menampilkan desain layout yang nyaman dipandang dengan menggunakan kontras warna yang baik, posisi yang sesuai dan serasi. Informasi yang ditampilkan pada halaman relevan dengan tata letak yang sesuai dan tidak mengikut sertakan elemen yang tidak diperlukan

9. Help user Recognize, Diagnose and Recover from Errors

Sistem atau aplikasi memberikan pesan error dalam bahasa yang sederhana dan memberikan solusi untuk penyelesaian masalah

Contoh :

· pesan error 404 page not found

10. Help and Documentation

Harapan user menggunakan sistem atau aplikasi tentunya dapat menyelesaikan masalah dan pekerjaannya. Untuk membantu mereka dalam menyelesaikan masalah atau pekerjaannya kita perlu diberikan fitur bantuan dan dokumentasi dari kemungkinan kesalahan dalam penggunaan.

Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai 10 Usability Heuristics. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

--

--