ORGANISASI MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI (OMPI)
Analisa Perbandingan Budaya Perusahaan
Halo guys, kembali lagi sama aku Jamal. Pada medium kali ini aku membuat analisa perbandingan budaya pada perusahaan. Perusahaan yang aku pilih kali ini yaitu Paragon Technology and Innovation dan PT Martina Berto TBK. Ini merupakan tugas individu mengenai Organisasi dan Manajemen Peusahaan Industri (OMPI).
Paragon Technology and Innovation dan PT Martina Berto TBK merupakan dua perusahaan dengan latar belakang budaya yang berbeda yang beroperasi di Indonesia. Paragon Technology and Innovation merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada inovasi dan pengembangan produk berteknologi tinggi. Budaya perusahaan cenderung modern, terbuka terhadap perubahan dan berorientasi pada teknologi.
Di sisi lain, PT Martina Berto TBK adalah perusahaan yang bergerak di industri kecantikan dan perawatan kulit. Budaya perusahaan ini bisa jadi lebih tradisional, dengan penekanan pada kecantikan dan perawatan kulit yang sejalan dengan budaya Indonesia yang menghargai kecantikan dan keramahtamahan.
2.1 Paragon Technology and Innovation
PT Paragon Technology and Innovation merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan. Di Indonesia, PT Paragon Technology and Innovation sebagai perusahaan kecantikan memiliki popularitas yang sangat baik. PT Paragon Technology and Innovation merupakan perusahaan kecantikan Indonesia dengan tujuan utama untuk menciptakan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dengan berbagai inovasi. Perusahaan manufaktur kosmetik nasional seperti PT Paragon Technology and Innovation, termasuk dalam kategori perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia. PT Paragon Technology and Innovation memiliki banyak produk dengan merek-merek ternama, seperti Wardah hingga Make Over.
PT Paragon Technology and Innovation telah berdiri sejak tahun 1985 dengan nama PT Pusaka Tradisi Ibu. Pada tahun 1995, PT Paragon Technology and Innovation mulai memperkenalkan merek Wardah Cosmetics dan secara resmi mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1999.
2.1.1 Visi dan Misi Paragon Technology and Innovation
Berdasarkan paragon-innovation.com, visi Paragon Technology and Innovation adalah menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki tata kelola perusahaan yang terbaik dan melakukan perbaikan yang berkesinambungan, untuk menjadikan setiap hari lebih baik dari hari kemarin, melalui produk-produk berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi Paragon, mitra, masyarakat, dan lingkungan.
Sementara misi dari Paragon Technology and Innovation yaitu:
- Mengembangkan Paragonian. Kami terus belajar dan mengembangkan Paragonian yang kompeten dengan keunggulan kompetitif.
- Menciptakan kebaikan untuk pelanggan. Kami mendengarkan kebutuhan pelanggan dan menciptakan produk yang melebihi ekspektasi pelanggan.
- Peningkatan berkesinambungan. Kami terus berinovasi dalam setiap proses untuk meningkatkan kualitas produk kami.
- Tumbuh bersama. Kami bekerja sama dengan mitra bisnis untuk saling menguntungkan.
- Melestarikan bumi. Kami berusaha sebaik mungkin untuk melindungi bumi secara berkelanjutan karena bumi menyediakan semua yang kita butuhkan untuk hidup.
- Mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa. Kami mendukung pengembangan generasi baru melalui pengembangan sumber daya manusia yang berpengetahuan luas, berpengalaman, dan sehat.
- Mengembangkan bisnis. Kami memperluas rangkaian produk dan layanan kami melalui ekspansi bisnis.
2.1.2 Strategi Paragon Technology and Innovation
Salman Subakat, Chief Executive Officer PT Paragon Technology and Innovation mengungkapkan dahulu sentimen positif terhadap kosmetik lokal tidak seperti sekarang. Dulu, merek lokal lebih menjadi preferensi masyarakat karena dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit mereka. Ini membuktikan bahwa orang Indonesia mampu menciptakan produk yang dibutuhkan konsumen Tanah Air.
Hasil riset BrandZ pada tahun 2019 juga memperlihatkan konsumen Indonesia memiliki kebanggaan besar terhadap Wardah dibandingkan dengan masyarakat Jepang, Korea, bahkan Amerika Serikat kepada brand besar asal negara mereka. Di tengah respons positif dan persaingan ketat dengan merek lokal lainnya, Paragon menyadari untuk menjadi semakin kuat, maka mereka harus membuka diri untuk bertransformasi.
Paragon terus berupaya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinamis dan konsumen yang hypersegmented. Salman mengungkapkan tiga hal yang dilakukan Paragon. Pertama, perusahaan bertransformasi secara digital ke seluruh proses bisnisnya. Kedua, mengubah struktur organisasi dari structural function-base organization menjadi cross-functional organization. Ketiga, memperkuat riset dari riset pasar hingga pengembangan formulasi produk.
Tujuan dari transformasi ini dilakukan supaya bisa lebih memahami dan fokus pada konsumen. Sehingga Paragon dapat memberikan yang terbaik dan sesuai kebutuhan serta keinginan konsumen.
2.2 PT Martina Berto TBK
PT Martina Berto Tbk (MBTO) didirikan oleh Ibu Dr HC. Martha Tilaar yang memulai usahanya dengan membuka salon kecantikan pada tahun 1977. Setelah sukses dengan beberapa salon kecantikan di Jakarta, Martha Tilaar mendirikan Puspita Martha Beauty School yang melatih para ahli kecantikan, penata rias, penata rambut, dan terapis. Salon dan sekolah ini beroperasi di bawah nama PT Martha Beauty Gallery. Kesuksesan ini mendorong Martha Tilaar untuk mulai memproduksi kosmetik dan jamu dengan mendirikan PT Martina Berto pada tanggal 1 Juni 1977 bersama rekan bisnisnya, Bernard Pranata (alm) dan Theresia Harsini Setiady.
Karena respon yang baik dari pasar, pada tanggal 22 Desember 1981 pabrik modern pertama PT Martina Berto didirikan di Jalan Pulo Ayang, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Seiring berjalannya waktu, pabrik tersebut tidak memiliki kapasitas produksi yang cukup, sehingga pada tahun 1986 pabrik kedua didirikan di Jl. Pulokambing II/1, Kawasan Industri Pulo Gadung yang mengkhususkan diri pada produk kosmetik kering, produk semi-padat dan jamu, sedangkan pabrik pertama berkonsentrasi pada produk kosmetik cair.
Pada tahun 1993–1995, Perseroan mengakuisisi beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik, yaitu PT Cedefindo (CDF), PT Kurnia Harapan Raya (KHR) dan PT Estrella Laboratories (Estrella). Kemudian pada tahun 2011, perusahaan mengubah statusnya menjadi perusahaan publik “Martina Berto Tbk”. Pada tahun tersebut, perusahaan melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 1/3 (sepertiga) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh kepada masyarakat. Pada tahun 2013, perusahaan mendirikan pabrik pengemasan untuk memenuhi kebutuhan bahan pengemasan produk pareto perusahaan.
2.2.1 Visi dan Misi PT Martina Berto TBK
Berdasarkan martinaberto.co.id, visi PT Martina Berto TBK adalah menjadi perusahaan perawatan kecantikan dan spa (Beauty & Spa) yang terkemuka di dunia dengan produk yang bernuansa ketimuran dan alami, melalui pemanfaatan teknologi modern dan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai sarana peningkatan nilai tambah bagi konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Sementara misi dari PT Martina Berto TBK yaitu:
- Mengembangkan, memproduksi dan memasarkan produk perawatan kecantikan dan spa yang bernuansa ketimuran dan alami dengan standar mutu internasional guna memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen pasar dari premium, menengah atas, menengah dan menengah-bawah dalam suatu portofolio yang sehat dan setiap merek mampu mencapai posisi 3 besar di Indonesia di setiap segmen pasar yang dimasukinya.
- Menyediakan layanan yang prima kepada semua pelanggan dalam porsi yang seimbang, termasuk konsumen dan para penyalur produk.
- Mempertahankan kondisi keuangan yang sehat dan pertumbuhan bisnis.
- Merekrut, melatih dan mempertahankan tenaga kerja yang kompeten dan produktif sebagai bagian dari aset Perusahaan.
- Memanfaatkan metode operasi, sistim dan teknologi yang efisien dan efektif di seluruh unit dan fungsi usaha.
- Menerapkan Good Corporate Governance secara konsisten demi kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders).
- Memberikan tingkat keuntungan yang wajar kepada para pemegang saham.
- Mengembangkan pasar kosmetika dan jamu internasional dengan fokus jangka menengah di kawasan Asia Pasifik dengan produk dan merek pilihan, dan fokus jangka panjang di pasar global.
2.2.2 Strategi PT Martina Berto TBK
Adapun strategi perseroan yakni dengan tetap melakukan perbaikan kinerja dari sisi laba bersih, seraya meningkatkan efisiensi. Pada akhirnya langkah-langkah strategis yang ditempuh perseroan terbukti mampu menghasilkan capaian kinerja yang baik meskipun dampak badai Pandemi Covid 19 masih menyisakan persoalan yang cukup menantang bagi perseroan namun perseroan tetap harus meningkatkan kinerjanya.
Selain itu, perseroan melakukan pengembangan merek yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar kosmetika dan jamu yang sangat dinamis guna memperoleh dan meningkatkan market share, mind share, dan heart share. Setiap merek diciptakan sedemikian rupa dengan ’brand positioning’ yang berbeda-beda baik secara demografis maupun psikografis, yaitu meliputi jenis kelamin pria dan wanita, usia konsumen dari 15 tahun (remaja) sampai usia menengah (<50 tahun) dan segmen harga dari Premium (kelas sosial ekonomi A), Menengah Keatas (kelas sosial ekonomi B), Menengah (kelas sosial ekonomi C) dan Menengah Kebawah (Kelas sosial ekonomi D).
Itulah analisis perbandingan Paragon Technology and Innovation dan PT Martina Berto TBK dari saya. Berdasarkan analisis ini, disarankan bagi perusahaan untuk terus memantau dan mengukur dampak kebudayaan mereka terhadap kinerja. Paragon Technology and Innovation dapat mempertimbangkan untuk lebih mendukung inisiatif sosial dalam seluruh proses bisnisnya. PT Martina Berto TBK perlu menjaga variasi merek untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan.
#politekniknegeripadang #kemendikbudristek #studiindependenbersertifikatmandiri #kampusmerdeka #magangmerdeka #erp #odoo #odooindonesia #Odoo
#OdooIndonesia#PTCtechERPIndonesia #EnterpriseResourcesPlanning
#sisteminformasiintegrasi #totalintegratedsolution #businessdigitaltransformer #crm #sales #accounting #manufacturing #inventory #purchase #teknikindustri #teknikinformatika #ilmukomputer #manajemen #sisteminformasi #akuntansi #akuntansikeuangan #teknikkomputer #SWOT