Date?

Jay!
5 min readSep 3, 2022

--

Winter yang saat ini baru saja sampai di rumah Karina dan saat ini sedang menunggu didalam mobil.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

“Hai, Win!”
sapa Karina saat melihat Winter yang saat ini sedang berada dibagian depan mobil menunggu dirinya itu.

“Hey! mau langsung aja?”

“Yuk!”

Dengan cepat Winter membukakan pintu mobilnya untuk Karina, dan Karina tersenyum melihat bagaimana Winter memperlakukan dirinya dengan lembut.

Ladies first

“Hahaha, kan kamu juga ladies Win”

“Tapi buat hari ini aku prefer jadi gentle woman sih hehe”

Setelah Karina masuk kedalam mobilnya Winter menutup pintu dan segera berlari untuk kembali ketempatnya.

Saat Winter masuk kedalam mobil Karina yang sebenarnya dari tadi sudah sadar akan perubahan Winter saat awal ia keluar dari rumah dan melihat si musim dingin yang membuatnnya ingin bertanya.

“Win”

“Iya?”

You look good today, kayaknya hampir gak pernah aja aku liat kamu gak pake kaca mata terus dress up like this

“Thanks? haha kamu juga cantik hari ini Rin, as always

Karina tersenyum mendengar pujian dari Winter, dan tanpa sadar jantungnya bergerak menjadi lebih cepat saat melihat Winter.

Shall we go?

“Iyaa let’s gooo!

“But, safety first

Karina tau apa yang akan dilakukan Winter padanya, memakaikan sabuk pengaman seperti biasanya Winter selalu memakaikan Karina sabuk pengaman sebelum dirinya sendiri namun tetap saja hal itu membuat Karina yang masih belum terbiasa menerima perlakuan manis dari si musim dingin itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kok jadi cakep gini kenapa sih?!

Karina terus memperhatikan perubahan yang terjadi pada Winter, dan tentu saja Winter sadar jika sedang diperhatikan.

“Kenapa Rin? ada yang nempel dimuka aku?”

Karina kaget karena ternyata Winter sadar bahwa dari tadi Karina memperhatikannya

“E-e engak Win hehe, kamu hari ini keliatan keren terus kamu gak pake kaca mata gitu gapapa?”

“Oh aman sih tadi udah pake soft lens haha”

“O-oh gitu cocok sih Win, kamu keren hari ini hehe”

“Makasih lo haha btw ini didepan ada MCD kamu mau apa? Rin? Karin?? Karina?!”

Karena yang dipanggil tidak menjawab Winter kemudian sedikit menoleh ke samping untuk melihat Karina, saat Winter menoleh kedua mata mereka bertemu, dan Winter menaikkan satu alisnya.

Sedangkan Karina lagi malu sendiri karena ketauan oleh Winter karena memperhatikan dirinya.

“Karin kamu lucu deh haha, ini aku beli mcflurry minion mau kan?”

“I-iya hehe”

Winter tertawa kecil melihat Karina yang salah tingkah dan jawabanya yang gugup.

Cute! ga nyangka sih gw si Cupu bisa se cakep dan sekeren ini?

kata Karina dalam hati, yang lagi curi-curi pandang pada Winter.

.

.

.

.

.

“Rin ini mcflurry punya kamu Karin?”

“E-eh iyaa Win makasih hehe”

Winter tersenyum kecil melihat Karina yang salah tingkah, sekali lagi Winter memergoki Karina yang ternyata sedang memperhatikkan dirinya.

Karina ampe gak fokus gitu, merhatiin gw amat haha thanks to Ryu sama ci Joy!

kata Winter dalam hati saat melihat Karina yang mulai makan ice creamnya

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

“Win ayo kesinii ada hiu, lucu yaa”

“Haha iyaa lucu”
kata Winter yang lebih memperhatikan Karina dari pada hiu yang dibicarakan oleh Karina

Karina yang bersemangat karena bisa ke aquarium hari ini membuat menjadi sangat bersemangat, dan tanpa sadar membuat nya berlarian seperti anak kecil yang bersemangat saat datang ketaman bermain.

Sedangkan Winter tersenyum senang karena dapat melihat sisi Karina yang lain seperti saat ini, sisi Karina yang menggemaskan seperti anak kecil.

“Karina liat sinii”

“Haa?”

CEKREK

“Ihh Winter kenapa gak bilang kalo mau foto”
kata Karina dengan nada bicara seperti anak kecil yang sedang kesal

“Haha abis kamu lucu lari-larian kayak anak kecil gitu”
kata Winter sambil tertawa kecil sambil melihat foto Karina yang ada dismartphone miliknya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah satu jam lebih Karina dan Winter berada diaquarium mereka memutuskan untuk mencari makan malam, tapi sebelumnya mereka mampir dulu ke toko souvenir yang ada berada diaquarium itu.

Karina yang membeli beberapa gantungan kunci berbentuk hiu dan binatang laut lain untuk menambah koleksinya, sedangkan Winter saat ini sedang berdiri didepan selah satu barang dan sedang berpikir untuk membelinya atau tidak, bukan karena harganya yang mahal atau bagaimana tapi ia berpikir apakah Karina akan suka atau tidak?

Udah lah ambil aja liat entar kalo ketolak kasi si Ryu

kata Winter dalam hati dan kemudian mengambil barang yang bernama planetarium projector itu dan dengan segera menuju kekasir sebelum Karina mengetahui aksinya.

.

.

.

.

.

Setelah melakukan aksinya dengan lancar Winter langsung bergegas ke mobil untuk menyembunyikan barang yang ia beli dibagasinya, namun sebelumnya Winter melihat apa yang sedang dilakukan Karina.

Oh aman lagi milih-milih boneka

Dan degan cepat Winter berlari menju parkiran dan membuka bagasinya, sedangkan Karina yang tidak tau apapun masih sibuk memilih boneka untuk pelengkap koleksinya dan saat akan membayar ke kasir barulah Karina sadar bahwa Winter menghilang.

“Win? Winter?”

Winter yang baru saja kembali dari misi rahasianya, kemudian langsung menuju Karina yang sepertinya mencari dirinya itu.

“Winter ihh! kirain kamu kemana ilang, kamu abis dari mana sih? kok aku panggilin gak jawab?”

“I-itu abis dari t-toilet iya toilet Rin hehe, kenapa udah mau bayar pake ini aja-”

“Engak! aku bisa bayar sendiri yaa! gak usah bayarin aku”

“Tap-”

“Gak ada tapi-tapian!”

Winter yang nyalinya ciut karena Karina yang tiba-tiba menjadi galak, kemudian memasukkan credit card miliknya kembali kedalam dompet.

Setelah selesai membayar Karina dan Winter, berjalan menuju parkiran untuk mencari makan malam mereka hari ini.

Winter kemudian mengambil semua tas belanja milik Karina, dan tentu saja Karina terkejut karena apa yang dilakukan oleh Winter dan Winter yang sadar tatapan Karina yang seperti meminta penjelasan.

“Biar kamu gak kesempitan jadi aku taro bagasi yaa?”

Karina mengangguk dan Winter dengan segera meletakkan barang belanjaan Karina dibagasi belakang, dan kemudian mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju restoran yang sudah di booking oleh Winter (lebih tepatnya Jeamin) untuk mereka makan malam.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Karina terkejut karena Winter membawanya kesalah satu restoran dengan waiting list paling panjang dikorea, paling tidak butuh 2 bulan untuk dapat menikmati hidangan di tempat itu.

“Win kita beneran disini?”

“Iya bener kenapa Rin?”

“Engak ini kan susah tau kalo mau makan disini? harus reservation dulu paling engak 2 bulan, mana waiting listnya padet banget”

“Hahaha bisa lah, yuk turun Rin”

Winter yang lebih dulu keluar dari mobil meninggalkan Karina, namun gadis yang masih berada dimobil masih terkejut karena kejutan yang diberikan Winter pada hari ini mulai dari perubahan penampilan Winter sampai dimana mereka akan makan malam ini.

--

--