Apa Itu Sukses?
Kesuksesan menjadi hal yang dikejar oleh semua orang. Kalimat seperti “Belajar yang rajin biar sukses”, “Jadilah anak yang sukses”, “Aku doakan supaya kamu cepat sukses”, dan semacamnya kerap diutarakan. Tapi, pernah gak kalian mempertanyakan, sebenernya sukses itu sendiri apa sih? Harus bagaimana dan seperti apa biar bisa disebut sukses?
Pertanyaan-pertanyaan mengenai definisi sukses muncul di benakku ketika aku kelas 2 SMA. Saat itu, ketika pertengahan semester, aku sedang bingung mampus menentukan jurusan yang akan aku pilih untuk kuliah nanti. Aku sama sekali tidak memiliki bayangan. Satu hal yang aku inginkan adalah apapun pekerjaan dan profesiku nanti yang penting aku sukses. Akhirnya munculah pertanyaan seperti “Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kesuksesan?” atau “Aku harus mencapai apa sampai bisa dibilang sukses?”. Menurutku garis kesuksesan itu seperti sesuatu yang sangat samar, sulit untuk dilihat, apalagi diperjelas.
Aku ingat, saat itu ketika aku sedang berada di dalam mobil berdua bersama ayahku, aku menanyakan pertanyaan itu kepadanya. “Pak”, aku memanggilnya dengan sebutan Bapak. “Menurut Bapak, definisi sukses itu apa? Harus sejauh mana biar bisa dibilang sukses?”. Yang ditanya hanya bisa menjawab “Waduh”. Bahkan beliau bingung sendiri mau menjawab pertanyaan absurd-ku ini bagaimana. Saat itulah aku menyadari bahwa definisi sukses gak bisa saklek. Hampir sama kaya definisi ‘cantik’ yang beda-beda tiap orang, definisi ‘sukses’ pun juga begitu.
Ada yang merasa sukses ketika ia telah menghasilkan uang yang banyak dalam pekerjaannya. Ada yang merasa sukses karena telah berada di posisi yang nyaman. Ada yang sudah merasa sukses ketika sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ada juga yang merasa sukses ketika sudah merasa cukup bahagia dengan apa yang telah ia miliki dan apa yang telah ia capai. Semua itu gak ada yang salah kok. Semua orang itu berbeda, entah dari segi pemikiran, pendapat, keberuntungan, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, definisi sukses itu kembali ke pribadi kita masing-masing. Mau sampai mana kamu melangkah agar bisa merasa kalau kamu sudah sukses? Sebesar apa kriteria sukses yang kamu mau? Tujuan apa yang mau kamu capai? Jawabanya terserah kamu sendiri. Hidup-hidupmu juga kok, masa orang lain ngatur.
Mungkin kebanyakan orang mengatakan bahwa sukses adalah ketika kamu berhasil mendapatkan uang yang banyak dan kaya raya. Padahal, kenyataannya tidak begitu. Seorang supir angkot tidak bisa dikatakan kalah sukses dibanding pegawai kantor. Seorang guru juga tidak bisa dikatakan kalah sukses dibanding CEO dari start-up tertentu. Tujuan mereka beda, kriteria kesuksesan mereka beda, definisi sukses menurut mereka pun berbeda. Hanya mereka yang tau, sesukses apa mereka. Menurutku, kesuksesan seseorang tidak perlu dijadikan sebagai alasan untuk kamu — dan pastinya aku — merasa minder dengan orang lain. Kesuksesan mereka, belum tentu sepadan dengan kesuksesan yang kita mau. Kamu tidak bisa memaksakan dirimu untuk menjadi sama suksesnya dengan orang lain.
Apa yang ingin aku katakan di sini adalah kesuksesan itu bukanlah sesuatu yang dapat disamaratakan. Kamu bisa menentukan definisi suksesmu sendiri. Temukan hal yang menjadi tujuan hidupmu, hal yang membuatmu bahagia, atau mungkin hal yang membuatmu puas sampai kamu merasa bahwa kamu telah sukses. Tidak perlu menjadi sama seperti orang lain untuk sukses. It’s okay to be different. Ini hidupmu, kamu yang menentukan jalanmu, kamu juga yang menentukan kesuksesanmu. Gak usah dengerin omongan tetangga yang mungkin mencibir atau menilai pekerjaan yang kamu lakukan. Cari definisi suksesmu sendiri. Hal yang paling terpenting yang harus kamu lakukan adalah biarkan dirimu bahagia dengan caramu sendiri dan tetap menjadi diri sendiri. Jadi, apakah definisi suksesmu?
