Psikologi Warna Untuk Meningkatkan Penjualan

Psikologi warna adalah ilmu tentang bagaimana warna mempengaruhi perilaku manusia. Ada fakta-fakta kunci dari teori warna yang tak terbantahkan. Pada sebuah ulasan artikel jurnal, Satyendra Singh menetapkan bahwa dibutuhkan 90 detik saja bagi pelanggan untuk membentuk opini tentang suatu produk. Dari jangka waktu yang singkat itu, sekitar 62%-90% dari interaksi ditentukan dengan warna produk saja.

Agar memberikan hasil yang maksimal, tampilan produk kamu pun sebaiknya memiliki warna yang tepat. Berikut ini tips warna untuk meningkatkan nilai produk kamu:

1. Perempuan tidak menyukai warna abu-abu, orange, dan coklat. Mereka menyukai warna biru, ungu, dan hijau.
2. Laki-laki tidak menyukai warna ungu, orange, dan coklat. Mereka menyukai warna biru, hitam, dan hijau.
3. Gunakan warna biru untuk menumbuhkan kepercayaan pengguna.
4. Warna kuning adalah untuk peringatan.
5. Hijau adalah warna yang ideal untuk produk yang berhubungan dengan lingkungan atau outdoor.
6. Orange adalah warna yang menyenangkan yang dapat menciptakan rasa tergesa-gesa atau impuls.
7. Hitam menambah rasa mewah dan bernilai.
8. Gunakan warna-warna primer cerah untuk ajakan agar bertindak.
9. Jangan mengabaikan warna putih. Sebagian besar website terkenal saat ini menggunakan banyak ruang putih dalam rangka menciptakan rasa kebebasan, kelapangan, dan bernapas.

Semakin banyak kebebasan yang kamu miliki dalam skema warna kamu, akan semakin baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan psikologi warna pada situs web:

1. Tes beberapa warna. Cari tahu yang terbaik bagi pengguna dan produk kamu.
2. Jangan biarkan desainer kamu mendikte apa warna yang harus kamu gunakan pada website kamu. Kamu harus sangat terlibat dalam pemilihan warna dalam rangka meningkatkan konversi kamu.
3. Hindari warna yang terlalu banyak.

Source: kissmetrics