Menaksir Populasi dari Sample Menggunakan Cluster Sampling

Juniarto Kurniawan
6 min readFeb 12, 2023

--

Pengantar

Apabila kita ingin melakukan pengamatan atau penelitain mengenai suatu populasi banyak cara yang dapat dilakukan antaranya yaitu dengan mengamati objek secara menyeluruh (dinamakan sensus) atau melalui pengambilan sebagian objek (sampling).

Sampel adalah wakil atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama yang menggambarkan dan dapat mewakili seluruh populasi yang diteliti. Teknik sampling atau dapat kita sebut juga sebagai teknik pengambilan sampel penelitian.

Sugiyono (2001) menjelaskan bahwa teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Sedangkan Margono (2004) menyatakan bahwa teknik sampling adalah cara untuk menentukan jumlah sampel yang akan dijadikan sumber data, dengan memperhatikan karakteristik dan penyebaran populasi agar bisa benar-benar mewakili.

Teknik sampling itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu sampel acak (random sampling) atau disebut juga dengan probability sampling serta sampel non-acak (non-random sampling) yang disebut juga dengan non-probability sampling.

Penentuan Teknik sampling yang tepat sangat krusial dalam suatu pengamatan atau penelitian, dimana sampel yang nantinya akan diambil dapat merepresentasikan karakter dari populasi.

Cluster sampling adalah teknik pengambilan sampel yang ditentukan dengan berdasarkan kelompok suatu wilayah dari populasi penelitian. Teknik ini akan mengelompokkan sampel sesuai dengan wilayah anggota populasi.

Pada artikel ini akan dibahas mengenai Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling.

Topik yang akan kita bahas adalah menaksir anggota keluarga dari populasi menggunakan sampel. Populasi yang digunakan adalah Pegawai Pemerintahan Kota Pontianak.

Berdasarkan laporan Survei Demografi da Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, rata-rata jumlah anak ideal baik dari segi ekonomi maupun kesehatan ada pada rentang 2,7 s.d 2,9 anak sehingga anggota keluarga ideal yang dimiliki adalah 3 orang. Hal ini akan menjadi petunjuk untuk melihat gambaran dari pemerintah kota dalam hal ini pegawai pemerintah kota pontianak yang sudah memiliki anggota keluarga. Dan hal ini dapat menjadi gambaran awal bagi pihak terkait (Pemerintah maupun BKKBN) untuk merancang program kampanye atau awareness tentang memiliki keluarga yang ideal agar secara ekonomi dan kesehatan agar dapat tercukupi dengan baik.

Rancangan Sampling

Populasi : Populasi yang digunakan yaitu seluruh pegawai daerah kota Pontianak baik kota maupun kelurahan.

Populasi Target : Populasi target yang digunakan yaitu pegawai yang memiliki anggota keluarga (telah berkeluarga).

Kerangka Sampling:

Sampling diperoleh dari open data pemerintah kota Pontianak.

Unit Sampling:

Unit sampling pertama adalah kelurahan di bawah kota Pontianak.

Unit sampling kedua adalah individu pegawai dari kelurahan tersebut.

Unit Observasi:

Unit observasi yang diteliti adalah pada sampling pegawai yang mempunyai anggota keluarga.

Karakteristik yang diteliti :

Berapa jumlah anggota keluarga yang dimiliki.

Metode Sampling

Secara garis besar kerangka yang akan digunakan dalam pengambilan sampel adalah:

Populasi yang di gunakan adalah data seluruh pegawai kelurahan yang berada pada area Pemerintah Kota Pontianak. Dengan pertimbangan cakupan yang tidak begitu luas maka kita membuat cluster dengan karakteristik homogen tingkat pertama yaitu sebanyak 22 kelurahan. Unit observasi yang berada pada cluster yaitu kelurahan terdiri dari karakteristik yang berbeda (heterogen) yaitu pegawai pns, honorer, pegawai tetap non pns.

Langkah Pengambilan Sampling.

Menentukan jumlah cluster dengan pra survey

Langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan ukuran sampel melalui pra survey, survey dilakukan kepada 5 kelurahan dengan hasil sebagai berikut:

Kemudian kita hitung jumlah sample dengan formula sbb:

Langkah selanjutnya buat tabulasi per clusternya untuk menghitung Mi dan yi.

Hitung Nilai D dengan Bound Of Error yang telah ditentukan.

Hitung nilai µ dengan rumus

Setelah didapat nilai µ kemudian cari varians berdasarkan tabel tabulasi per kelurahan(cluster) di atas.

Setelah didapat semua variabelnya maka masukkan ke formula perhitungan :

Metode Pengumpulan Data.

Setelah di peroleh sebanyak 13 cluster yang dijadikan sampel, maka selanjutnya adalah mengacak dengan cara random sampling 13 cluster dari 22 cluster yang tersedia.

Observasi data dilakukan dengan menbambil data pada situs open data Pemkot Pontianak (https://data.pontianak.go.id/) sehingga jenis data adalah data sekunder.

Penaksiran Parameter.

Data Hasil Sampling ke 13 CLuster

Langkah pertama buat tabulasi per clusternya untuk mnenghitung Mi dan yi.

Penaksiran rata-rata

Karena ukuran unit tiap cluster berbeda maka menggunakan pendekatan ratio estimation r.

Kemudian Hitung nilai rata-ratanya

Penaksiran Estimator dengan 95% Confidence Interval

Lakukan Perhitungan Variance Sample

Kemudian Hitung Variance dari Rata-rata

Setelah didapat Variance dari rata-rata, maka dapat dihitung nilai d untung melihat Confidence Interval nya.

Konklusi.

Berdasarkan perhitungan teknik sampling survey, maka dari 22 cluster kelurahan yang ada di kota pontianak, sebanyak 13 cluster digunakan sebagai sampling untuk mendapat hasil penaksiran yang baik.

Dari hasil penaksiran dengan Confidence Interval sebesar 95% maka rata-rata anggota keluarga berada pada rentang 4,2 s.d 4,5, lebih tinggi dari anggota keluarga ideal yaitu 2,7 s.d 2,9. Kedepannya perlu dilakukan awareness terkait pentingnya mempunyai keluarga yang ideal secara ekonomi dan kesehatan.

Sampling dengan cluster dari pegawai kelurahan jika diabil data secara visit ke lapangan, dapat menghemat biaya serta efisiensi karena pegawai berkantor di satu gedung yang sama, sehingga lebih mudah dalam observasinya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk data yang diobservasi juga perlu data tambahan misalkan status anggota kerluarga agar hasil dapat lebih mendetail.

Presentasi & Code.

Junimaru/Sampling: Project Sampling Pacmann (github.com)

Presentasi Sampling juniarto-bECj.pptx — Google Slides

Referensi.

the best sampling method | Data Science and Machine Learning | Kaggle

Laporan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia SDKI 2017.

--

--