Pilihan Hidup

safinaism
2 min readMay 14, 2024

--

Bak nyanyian burung di pagi hari, biarkan aku menuliskan alunan perasaanku di pagi ini.

Hihi, tepat setelah aku menuliskan satu baris kalimat di atas beberapa menit aku terdiam, tidak tahu lagi hendak menuliskan apa. Mungkin tulisan dengan bahasa indah dan anggun seperti itu belum makananku untuk saat ini. Yang terpenting dari menulis adalah untuk menjadi diri sendiri. Temukan gaya tulisanmu sendiri, dengan begitu tidak ada beban ketika menulis.

Mari mengulas sedikit hal tentang hidup. Hidup adalah pilihan. Sepanjang hidup kita akan dihadapkan dengan banyak pilihan. Di beberapa periode waktu kita akan berjumpa dengan persimpangan. Di persimpangan tersebut terdapat dua atau lebih cabang jalan.

Photo by Mike Enerio on Unsplash

Masing-masing jalan akan berujung pada suatu tujuan yang berbeda. Sayangnya seringkali kita tidak pernah tahu dengan pasti apa yang menunggu kita pada ujung jalan tersebut. Kemana jalan tersebut akan membawa?

Memilih tanpa tahu apa-apa, seperti membeli kucing di dalam karung. Saat itulah naluri bertahan hidup akan berpesan, “udah, jalani aja dulu”. Jangan overthinking, pilih salah satu yang dirasa paling baik setelah melakukan pertimbangan, lakukan, kemudian lupakan pilihan lain yang kamu lewatkan.

Tapi hidup bukan trivial. Kita tidak selalu punya kesempatan untuk mencoba-coba. Suatu waktu jika salah memilih semuanya bisa berakhir. Bagaimana jika kondisinya seperti itu? Aku tidak berpikir setiap keputusan yang kita buat disebut coba-coba. Selalu ada alasan kenapa kita memilih untuk melakukan sesuatu, apapun itu.

Kita memang tidak bisa menerka apa yang menanti pada ujung jalan, namun bukankah itu sisi menariknya? Akan membosankan menonton film yang telah kita ketahui akhir ceritanya. Pertemuan dengan sesorang yang telah lama kita rindukan tidak akan sama spesialnya jika sudah tahu pertemuan ini akan terjadi. Hadiah yang didapat tidak akan sama membahagiakannya jika kita telah dapat kabar akan mendapatkannya.

Di saat-saat terburuk sekalipun, tidak ada alasan untuk menyesal dan tidak terima. Selalu ada sisi positif bagi mereka yang dapat melihat dengan hatinya. Semua yang terjadi dalam hidup terdapat hikmah di dalamnya.

Terakhir aku ingin mengutip tulisan Ahmad Rifa’I Rif’an dalam bukunya yang berjudul “My life My Adventure”.

Hidup kita berisi pilihan-pilihan. Maka senantiasalah berpikir dengan jernih, pilihan mana yang paling banyak memberikan dampak bagi kebaikan hidup. Baik hidup kita, maupun hidup banyak orang. Insya Allah dengan itu kita bisa menjadi manusia yang produktif dalam menggunakan waktu dan usia.

--

--