Di Mobil

Suasana hening menyelimuti keadaan di antara Bible dan Us. Semenjak Bible mengatakan bahwa ia sedang bingung akan perasaannya. Us seperti sibuk dengan fikiran yang berkecamuk dalam otaknya. Banyak pertanyaan yang keluar dari otaknya.
“Apa Bible menyukai seseorang? Tapi itu sudah pasti.”
“Dia menyukai siapa?”
“Gue galau gak sih?”
“Gue gak rela kalau Bible udah punya fokus yang lain.”

Bible menginjakkan rem tepat di depan rumah Us. Selanjutnya ia usak rambut Us dan berkata,
“Udah sampaii tuan muda.”
“Hishhh apa sih rambut gue berantakan bib.”
“Ih lebay, tetep cantik.”
“diem.”
Hening beberapa menit. Hingga….
“Us.”
“Haa”
“Kayanya gue udah menemukan jawaban dari perasaan gue deh…”
“apa?”
“liat aja nanti.”