buna uchan
2 min readAug 17, 2022

One Day With Bible

Seperti biasa karna Bible sudah terbilang sangat dekat dengan Us. Ia tanpa berbasa basi memasukki pekarangan halaman rumah milik Us. Satpam rumahnya Us sampai hafal jika mobil milik Bible dan Mile sudah memberikan klakson untuk di bukakan pintunya.

Us dengan penampilan fashionable nya. Rambutnya ia catok lurus tapi mulet menjadikannya terlihat lebih cantik. Us itu definisi ganteng dan cantik di saat yang bersamaan. Dengan balutan blazzer hitam dan tas selempang simple.
Bible seperti biasa dengan penampilan serba hitam dan kacamata yang menambah pesona pada dirinya.

Bible segera menancap gas untuk segera ke pantai agar tidak terlalu siang. Tak lupa ia bersinggah sebentar di coffe shop untuk membeli beberapa minuman dan makanan. Bible memberhentikan mobilnya di depan Starbuck, “ lo mau apa? kaya biasa?” Us menjawab dengan anggukan.

Sesampainya di pantai, Bible segera membawa semua perlengkapan dan tidak membiarkan Us untuk membawa satupun barang bawaannya.
“Udah cantik gausah bawa bawa barang, lo bukan kuli.”
“Yeu siapa juga bilang gue kuli bib.”
Diam-diam Us salah tingkah. Dia bingung harus bagaimana. Harus melakukan apa. BIBLE PLEASE GAK SEMUA KUAT.

“Lo gimana Us?”
“Gimana apanya?”
“Gimana lo gak mau punya cowok lagi?”
“Yaa mau aja tapi gak sekarang sih. Lo sendiri?”
“Hmm gue lagi meyakinkan diri gue. Gue takut.”
“Takut kenapa?”
“Takut gue gak bisa ngebahagiain dia. Takut bikin dia kecewa suatu saat nanti.”
“Bib… gue percaya lo bukan tipe yang seperti itu. Lo harus yakin ke diri lo, kalau sebenernya diri lo gak bakalan ngelakuin itu.”
“Jadi?”
“Jadi apa?”
“Jadi gue harus confess ke orang itu?”
“Iyaa confess ajaa!!!”
“Yaudah gue fikirin lagi.”