Beberapa Cara Menanam Kacang Kedelai dengan Mudah

gilang
3 min readNov 14, 2022

--

Tanaman Kedelai, merupakan salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan di kawasan Asia terutama Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur tepat nya di wilayah Cina, merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati.

Di Indonesia, kedelai saat ini telah banyak di gunakan untuk beberapa sumber pangan, diantara nya tahu, tempe, susu, bahkan keju, dll. Menghasilkan kedelai dengan kualitas yang lebih baik, tentu menjadi salah satu hal yang perlu ditingkatkan dari cara budidaya kedelai agar maksimal.

Panen dilakukan dengan cara memotong batang dengan sabit bergerigi. Dan sebaiknya tanaman tidak tercabut agar bintil akar Rhizobium tetap dalam tanah sebagai pupuk. Setelah proses pemetikan selesai, biji kedelai segera dijemur sampai kering dan dilakukan pemilihan biji kacang kedelai yang baik untuk digunakan. Berikut cara menanam kacang kedelai

Pilih Varietas Kedelai Unggulan

  • Ada begitu banyak varietas kedelai yang bisa Anda pilih dipasaran. Namun, pastikan Anda memilih kedelai yang unggul.
  • Varietas kedelai unggulan umumnya memiliki beberapa sifat unggul, seperti produktivitas tinggi, umur pendek, tahan kecaman tanah masam, memiliki ketahanan terhadap serangan hama penyakit, seperti karat daum, hama Agromyza, hama Lamprosema litura,hama wereng kedelai, hama penggerek polong, dan lainnya.
  • Anda bisa menentukan varietas kedelai terbaik yang sesuai untuk ditanam di daerah Anda. Tentu saja, ini berdasarkan kondisi lingkungan di tempat Anda.

Pilih Jenis Tanah Yang Sesuai Dan Sesuaikan Dengan Iklim

Tanam kacang kedelai pada tanah yang cocok dan sesuai dengan kondisi tanaman kedelai. Ciri-ciri tanah yang sesuai untuk kacang kedelai diantaranya adalah:

  • pH tanah antara 4,5–5,5
  • Bertekstur lempung, berpasir, ataupun liat berpasir.
  • Pilih lokasi dan tanah yang terbebas dari penyakit endemik.
  • Suhu tanah yang sesuai adalah sekitar 30°C.
  • Panjang hari (photoperiode) tanaman kedelai merupakan jenis tanaman hari pendek atau maksimal 15 jam per hari dan optimalnya 12 jam.
  • Kebutuhan air selama masa pertumbuhan kedelai rata-rata adalah antara 350–450 mm.

Pengolahan Lahan Untuk Kedelai

  • Lahan yang akan diolah terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa tanaman, rerumputan atau semak yang tumbuh di sekitar lahan.
  • Melakukan pencangkulan palingtidak 2 kali. Tahap pertama dibiarkan bongkahan terangin-angin 5–7 hari, setelah itu dilakukan pencangkulan ke 2 sekaligus meratakan, memupuk, menggemburkan dan membersihkan tanah dari sisa — sisa akar.
  • Setelah itu dibuatkan bedengan dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 1 meter dan tinggi 0,3 meter.
  • Membuat saluran drainase disekeliling bedengan untuk pengaturan genangan air hujan.
  • Pemilihan Benih Kedelai
  • Pemilihan benih kedelai memegang peranan penting dalam proses penanaman kedelai. Pilihlah benih yang mampu beradaptasi dengan kondisi lapang dan memenuhi standar mutu benih.
  • Beberapa indikator benih yang baik adalah produktivitas tinggi, umur panen pendek, ukuran biji besar, warna biji cerah, dan memiliki tingkat adaptasi lingkungan yang tinggi. Jangan lupa juga pilih benih dari varietas unggul yang cocok didaerah Anda.

Cara Menanam Kacang Kedelai Di Sawah

  • Buat lubang tanam dengan kedalam 2 cm.
  • Jarak tanam yang disarankan adalah 40 cm X 15 cm atau 400.000 tanaman/ha.
  • Isi lubang tanam tersebut dengan 3 biji kacang kedelai.
  • Tutup lubang tanam dengan tanah.
  • Sirami dengan air hingga tanah basah dan lembab.

Baca Juga : cara menanam kacang kedelai

--

--