Generasi di indonesia
Sebenarnya penjelasan generasi secara secara global sudah banyak, istilah baby boomers, gen x,y n z bukan menjadi istilah asing bagi kita. tetapi penjelasan n parameter global ini belum tentu cocok dengan apa yg terjadi di lingkungan kita. perbedaan generasi pasti terikat dari pola asuh, lingkungan n adat budaya sekitar yg memberikan pengaruh terhadap karakter di tiap generasi. saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran tentang generasi generasi yang ada di indonesia, setidaknya sampai saat saya menerbitkan tulisan ini.
Ada 4 generasi di indonesia yg saat ini masih ada disekitar kita.
1. Generasi yg kecil, remaja n dewasa di era orde baru (genersai buta)
generasi yang buta akan informasi karena memang keterbatasan informasi yg ada di era in. blm tau secara mendalam mana yg benar n salah, masi menggangap semua perkataan tetuah itu benar adanya dan menjunjung tinggi ke norma n asumsi masa lalu sebagai acuan hidup. orang generasi ini biasanya menjunjung tinggi kedisiplinan dan menjadikan disiplin adalah kunci kesuksesan. karena itu orang di generasi ini masi memandang menjadi tentara n polisi sebagai pekerjaan impian.
2. generasi yg kecil n remaja di orde baru, tp dewasa di era revormasi/sekarang (gernerasi balas dendam)
generasi ini akan merasa sangat sulit dimana dia terbiasa terkekang dari kecil sampai remaja, tiba2 dihadapkan sebuah era yg lebih bebas n menuntut dirinya untuk menjadi yg berbeda dari apa yg ia pelajari dimasa muda. akibatnya dia akan merasa kebingunan dan sedikit rasa iri serta memaksa orang terdekat/keluarganya harus seperti apa yg dia pahami sebagai compleman terhadap masa2 muda mereka. generasi ini masih percaya bahwa wawasan luas adalah sumber kecerdasan dan kecerdasan adalah sumber rezeki yg akan di dapat. karena itu orang di generasi ini banyak yg ingin menjadi dokter, guru, kyai, ilmuan dsb.
3. generasi yg kecil di masa ordebaru tetapi remaja n dewasa di era revormasi/sekarang (generasi pemberontak)
generasi yg rata2 sekarng masih berada di usia produktif ini akan banyak dianggap pemberontak bagi generasi sebelumnya. krn masa remaja yg banyak menemukan perbedaan dari apa yg diajarkan dimasa kecil, meraka merasa harus beradaptasi dgn dunia baru n keluar dari kaedah2 yang ditanamkan di masa kecil. hasilnya banyak kegundahan hati n pikiran mereka karena tekanan dari generasi sebelumnya dan juga kenyataan kehidupan jaman sekarang yg bertolak belakang. munculnya teknologi informasi jg menjadi patokan tersendiri karena pengetahuan bisa diakses dr mana saja n kapan saja membuat aliran informasi dan ilmu menjadi obat dari persimpangan antara tradisi n kebutuhan. generasi ini jg sudah menyadari bahwa wawasan saja bukan sebuah nilai plus, tetapi butuh kemampuan/skill yg menjadikan manusia lebih berharga daripada manusia lain. sehingga pekerjaan teknik, komunikasi n seni menjadi incaran para generasi ini.
4. Generasi yg kecil, remaja n dewasa di era revormasi/sekarang (generasi beragam)
mungkin ini puncak dr suatu kemajuan sebuah bangsa dari sisi pemikiran n kemampuan. dimana generasi ini lebih bebas n terbiasa dengan kebebasan yang didapat. akses informasi yg luas, orang tua yg terbuka serta lingkungan yg dapat dipilih sesuai apa yg ingin dia raih. kehidupan generasi ini akan lebih banyak mencari kebahagiaan daripada sebuah kebanggaan atau cuma sekedar pengakuan. besarnya peluang dari dunia global jg akan memacu mereka saling berkompetisi bukan hanya di lingkup kecil tp langsung di seluruh dunia. mengenal diri sejak dini menjadi kunci n kretifitas menjadi raja dari era generasi ini. semua hal sudah dipermudah dengan teknologi berkat skill n karya dari generasi sebelumnya, tinggal sekarang generasi ini yg memanfaatkan tools tersebut dengan kretifitas yg akan menjadi lahan rezeki mereka. hal ini terlihat dr pekerjaan idaman mereka yg menjadi youtuber, selebgram, film maker, pro gamer dsb.
mungkin dengan memahami sedikit bagaimana karakteristik n latar belakang mereka, kita jadi memahami kenapa polapikir tiap generasi begitu berbeda serta berbeda pula prilaku n skala prioritasnya. perselisihan antar generasi pasti ada tetapi memiliki ego bahwa generasi kalian lah yg terbaik jelas bukan sebuah hal yg bijak. memahami n mengerti memang menjadi kunci terutama pada generasi2 yg lebih muda, karena kita akan menjadi seperti mereka di masa depan nanti. Terimakasih