Membuat konfigurasi jaringan dengan IPV6 (Cisco Packet Tracer)

kartika nirwana
4 min readMay 17, 2020

--

Halo teman-teman, kali ini kita membahas tentang konfigurasi jaringan IPv6.

IPv6 (Internet Protocol versi 6) adalah sebuah protokol internet yang digunakan untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar perangkat-perangkat di dalam jaringan berbasis TCP/IP. IPv6 merupakan generasi terbaru yang sebelumnya adalah IPv4. Dan kali ini kita akan membangun jaringan komputer IPv6 dengan aplikasi Cisco Packet Tracer.

Maka, langsung saja buka aplikasi Cisco Packet Tracernya, jika belum silahkan Lakukan instalasi Packet Tracer terlebih dulu.

Kemudian mulailah dengan menyiapkan apa saja yang kita butuhkan, yaitu:

  • 2 Router
  • 2 Switch,
  • 6 PC
Menyiapkan perangkat yang dibutuhkan

Langkah berikutnya, mari hubungkan tiap perangkat yang ada. sambungkan Router 1 dengan Switch menggunakan kabel copper straight-trough, begitu juga untuk tiap-tiap pc ke switch. Sambungkan pula Router 1 se 0/0/0dengan Router 2 se0/0/0 menggunakan Serial DTE. Namun se0/0/0 mungkikn tidak tersedia. Hal yang dapat kita lakukan yaitu melakukan setting terlebih dahulu. Caranya adalah Buka Router kemudian pilih menu Physical, matikan device terlebih dahulu. dengan klik tombol power.

Kemudian menambahkan port serial WIC-1T kedalam perangkat router, caranya adalah dengan melakukan drag icon modul WIC-1T ke bagian router.

Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Router. Kita akan menggunakan simulasi 3-jaringan seperti ini:

2001:006::/64 ==> Jaringan 1
2001:007::/64 ==> Jaringan 2
2001:008::/64 ==> Jaringan 3

Pertama pada Router 1, klik Router 1 pilih menu CLI, lakukan konfigurasi seperti di bawah ini:

Router> en
Router# conf term,
Router(config)#ipv6 unicast-routing
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 enable
Router(config-if)#ipv6 address 2001:006::1/64
Router(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Untuk melihat hasil konfigurasi, kita bisa mengetikkan seperti dibawah

Router(config)#do show ipv6 interface fastethernet0/0

Maka hasilnya seperti ini

Kemudian kita lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router Router 1

Router(config)#interface serial0/0/0
Router(config-if)#ipv6 enable
Router(config-if)#ipv6 address 2001:007::1/64
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Setelah selesai pada Router 1, kita lakukan juga di Router 2.

Router> en
Router# conf term,
Router(config)#ipv6 unicast-routing
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ipv6 enable
Router(config-if)#ipv6 address 2001:008::1/64
Router(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#do show ipv6 interface fastethernet0/0

Kemudian kita lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/0/0 pada Router Router 2

Router(config)#interface serial0/0/0
Router(config-if)#ipv6 enable
Router(config-if)#ipv6 address 2001:007::2/64
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Kita lanjutkan, kita harus menhubungkan jaringan satu dengan jaringan yang lain dengan menggunakan routing dinamis menggunakan routing RIP, pertama pada Router 1 seperti dibawah ini:

Router> en
Router#configure terminal
Router(config)#ipv6 router rip ciscorip
Router(config-rtr)#exit
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial0/0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#end

Kemudian ketikkan perintah CLI sebagai berikut untuk menampilkan table routing yang telah terbentuk secara otomatis

Router#show ipv6 route

Lakukan hal yang sama juga di Router 2, seperti berikut:

Router> en
Router#configure terminal
Router(config)#ipv6 router rip ciscorip
Router(config-rtr)#exit
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface serial0/0/0
Router(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable
Router(config-if)#exit
Router(config)#end

Router#show ipv6 route

Tahap pengerjaan hampir selesai nih, kemudian yang kita lakukan yaitu setting IP otomatis dengan melakukan auto config. Lakukan setting auto config semua PC. Sebagai contoh, klik PC0 >> config >> fastethernet0 >> ipv6 Configuration >> klik Auto config. begitu pun hingga PC terakhir

Jika sudah, kita lakukan testing apakah jaringan yang kita bangun sudah terhubung atau belum. apakah simulasi kita sudah berhasil atau belum. Contoh kita lihat alamat IPv6 pada PC0 yaitu IPv6 Address seperti dibawah ini

Misalkan kita pilih PC 3, klik PC3 , lalu pilih Desktoo, lalu command prompt. Maka akan tampil halam cmd (command prompt) nya. Ketiklah seperti dibawah ini dengan format

ping [alamat yg dituju]

Bisa dilakukan juga ping pada PC lainnya. Berikut file PKT hasil percobaan diatas. Selamat mencoba yaa! :)

Link File:

https://drive.google.com/open?id=1iL9J1N93ZTae3WgkkOii_S7LZnB1TZ1z

Terimakasih semuanya, sampai jumpa…

--

--