Kerajinan Suku Dayak

Ekhwan Kent Marcel
2 min readOct 11, 2022

--

Masyarakat suku Dayak selalu menggunakan bahan alami untuk membuat kerajinan tangan. Kerajinan tangannya berupa anyaman, kain tenun, dan sulam.

Kebanyakan bahan yang digunakan untuk membuat anyaman adalah rotan.

Rotan — Rotan itu disusun dan dianyaman membentuk cabung atau semacam topi,tas,tikar, dan alat untuk keperluan sehari — hari lainnya.

Kain Tenun dari Daun

Kain tenun dari Kalimantan Timur yang paling terkenal adalah kain tenun ulap doyo yang berasal dari suku Dayak Benua.

Disebut kain doyo-ulapi karena kain ikat itu terbuat dari serat daun doyo. Daun Doyo berasal dari tanaman pandan yang nama latinnya Curculigo latifolia. Tanaman ini tumbuh di Kalimantan. Daun doyo harus dikeringkan dan dipotong menjadi serat halus sebelum digunakan sebagai bahan kain. Serat lembaran kemudian digulung untuk membentuk benang kasar.

Manik — Manik

Mutiara Dayak biasanya berwarna kontras atau cerah seperti merah, kuning, hijau, putih dan hitam. Warna-warna cerah ini dianggap sebagai simbol kerukunan dalam suku Dayak. Suku Dayak Kenya menggunakan manik-manik untuk menghias aksesoris seperti hiasan kepala, tas, kalung dan pakaian adat. Manik-manik disusun menurut pola atau bentuk yang dianggap suci dan membawa berkah.

Tas Rotan

Tas rotan merupakan peralatan suku dayak tempo dulu yang dipergunakan hingga sekarang. Jenis dan ukurannya pun beragam, dari ukuran kecil, sedang dan besar dengan model ransel dan selempang.

--

--