Tantangan Inovasi Bisnis di Era Modern

Kania Estherlyana
3 min readSep 2, 2023

--

Inovasi adalah hal yang sangat penting bagi pertumbuhan produktivitas dan kemajuan perusahaan.

Menurut KBBI, inovasi merupakan penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).

Di zaman serba modern ini, mengelola inovasi tentunya memiliki tantangan yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan. Berikut adalah tantangan dalam berinovasi di zaman ini menurut pendapatku.

1. Perubahan Cepat dan Teknologi

Di era digital yang terus berkembang, dunia bergerak begitu cepat. Suatu tren bisnis sering kali tidak akan bertahan lama. Apa yang populer pada target pasar di bulan Juni, belum tentu akan kembali populer di bulan Juli. Perlu kerja keras serta strategi pemasaran yang baik agar produk dan juga brand bisa tetap relevan bagi masyarakat dan target pasar. Tidak hanya itu, teknologi juga terus berubah dengan cepat. Tantangannya adalah perusahaan harus tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru dan mengintegrasikan teknologi tersebut ke dalam stategi inovasi.

Contoh kasus yang kita ketahui adalah Blackberry. Dahulu, ketika saya duduk di bangku sekolah dasar, Blackberry merupakan suatu brand handphone mewah yang kebanyakan penggunanya adalah orang-orang menengah ke atas. Akan tetapi, kehadiran handphone-handphone pintar atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Android menjadi pesaing yang nyata bagi Blackberry. Alih-alih ingin membangun citra merek yang berbeda dari yang lain, Blackberry justru mengalami kebangkrutan karena tidak mau mengikuti perubahan teknologi dan fitur-fitur yang ada. Berbeda halnya dengan Apple, meskipun mengungsung konsep yang sama yaitu berdiri sendiri atau bukan Android, Apple justru terus berinovasi dengan mengembangkan fitur-fitur yang tidak kalah saing dengan Android dan penggunanya juga dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa di dapatkan di jenis-jenis handphone Android.

2. Persaingan Global yang Ketat

Dalam dunia yang saling terhubung, persaingan tidak hanya local, tetapi juga global. Tantangannya adalah membedakan diri dari pesaing dan menciptakan inovasi yang unik dan bernilai tambah bagi pelanggan.

Contoh kasusnya adalah perusahaan kosmetik Revlon. Revlon adalah perusahaan kosmetik asal Amerika Serikat yang sudah berusia 90 tahun. Namanya tentu tidak asing bahkan untuk orang yang bukan pecinta dunia kecantikan. Di tahun 2022 brand brand makeup dan skincare tersebut terungkap mengajukan permohonan bangkrut. Meski sudah dikenal, Revlon harus bersaing dengan brand-brand ‘kekinian’. Yang mana banyak bermunculan merek baru yang menawarkan berbagai keunggulan dengan teknik marketing unik. Beberapa yang menjadi saingan Revlon datang dari brand selebriti. Merek-mereka itu dinilai bisa lebih menjangkau pasar melalui media sosial, seperti TikTok dan Instagram. Kemudian, di zaman yang serba mudah ini dan konsumtif ini, orang-orang warga negara lain juga bisa dengan mudah membeli produk-produk kosmetik dari luar negeri yang viral dan lebih menarik, atau bahkan harga yang lebih murah.

Namun kini, CEO Revlon global Debra Perelman mengatakan bahwa mereka telah bangkit dari isu kebangkrutan setelah memotong hutang lebih dari 2.7 miliar dollar Amerika. Ia menyebutkan, Revlon sudah menyiapkan strategi untuk langsung menggaet Gen Z.

3. Keterbatasan Sumber Daya

Mengeola inovasi membutuhkan daya yang cukup, seperti waktu, tenaga kerja, dan anggaran. Tantangannya adalah mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif agar inovasi dapat diimplementaskan dengan sukses.

Sumber daya ini tentunya sangat berpengaruh dalam berinovasi tidak hanya di masa kini, melainkan dari zaman dahulu, contohnya kasus Nikola Tesla. Di mana pada saat Tesla memulai kontruksi merancang Menara Wardenclyffe pada tahun 1901, menjadi jelas bahwa Tesla akan kehabisan uang sebelum pembangunannya selesai. Kemudian permohonan kepada Morgan untuk meminta lebih banyak uang terbukti tidak membuahkan hasil. Proyek ini pada akhirnya terbengkalai pada tahun 1906 dan tak pernah dilanjutkan.

--

--