Template Perancangan Tata Letak Fasilitas

Kevin Dillion Ciputra
6 min readJun 13, 2022

--

Masih bingung dengan apa itu Perancangan Tata Letak Fasilitas pada sebuah industri atau perusahaan? Pada kesempatan kali ini saya Kevin bakal jelasin apa itu template pada perusahaan dan apa yang mendasari pembuatan template itu sendiri. Mari kita bahas …

Tata letak pabrik merupakan tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Fungsi pengaturan tata letak pabrik ini adalah untuk memanfaatkan luas area untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan perpindahan material, penyimpanan material baik yang bersifat sementara maupun permanen, personal pekerja dan sebagainya.

Terdapat berbagai macam pengertian atau definisi mengenai tata letak pabrik sebagai landasan utama dalam pembuatan perusahaan. Tata letak pabrik merupakan tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi.

Fungsi pengaturan tata letak pabrik ini adalah untuk memanfaatkan luas area untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan perpindahan material, penyimpanan material baik yang bersifat sementara maupun permanen, personal pekerja dan sebagainya.

Dalam tata letak pabrik juga ada dua hal yang diatur yaitu pengaturan mesin dan pengaturan departemen yang ada di perusahaan. Selain itu, perancangan tata letak juga bertujuan untuk mengembangkan material handling yang baik, penggunaan lahan yang efisien, mempermudah perawatan, dan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan lingkungan kerja

Template/Layout menurut para ahli:

Birchfield

Template merupakan penataan peralatan untuk menciptakan area kerja yang efisien, aman, dan ergonomis. Area kerja dengan layout yang memiliki prinsip desain yang baik akan menciptakan tingkat efisiensi dan produktivitas karyawan yang tinggi.

Wibowo, Nurcahyo, & Khairunnisa

Template merupakan keputusan penting yang menunjukkan efisiensi operasi jangka panjang. Tujuan utama dari layout adalah untuk mengoptimalkan layout mesin dan peralatan produksi sehingga tata letak dapat mengoptimalkan operasi produksi.

Slack, Jones, & Johnston

Template merupakan cara mengubah sumber daya yang transformasinya diposisikan satu sama lain dan bagaimana berbagai tugas dialokasikan untuk transformasi ini.

Template merupakan suatu gambaran yang lebih jelas dari tata letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan gambaran jelas dari area allocation diagram (AAD) yang telah dibuat. Informasi yang dapat dilihat pada template adalah sebagai berikut:

a) Tata letak kantor dan peralatannya.

b) Tata letak fasilitas pelayanan yang ada di pabrik.

c) Tata letak bagian pabrikasi.

d) Aliran setiap material, mulai dari receiving hingga shipping.

e) Distribusi material terhadap setiap mesin sesuai dengan jumlah mesin yang dibutuhkan.

Tujuan utama dari layout adalah untuk menyajikan elemen gambar dan teks dengan cara yang sederhana, menarik, mudah dibaca, dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk menerima informasi yang disajikan. Manfaat ini juga dapat memberikan dampak positif yang bertujuan:

  1. Meningkatkan volume produksi untuk menjaga proses produksi berjalan dengan lancar.
  2. Menghasilkan tingkat produksi yang tinggi .
  3. Biaya atau ongkos tenaga kerja, jam kerja dan mesin minimum.
  4. Mempersingkat waktu pemrosesan jarak pendek antar mesin atau antar operasi.

Terdapat beberapa bagian dari pembuatan template berikut adalah ulasannya.

a) Tata letak kantor dan peralatannya

Pada bagian ini terdapat template dari perencanaan perusahaan bagian letak kantor dan peralatannya, maksudnya adalah didalam tata letak ini terdapat apa saja yang dibutuhkan dalam perencanaan tata letak kantor yang didalamnya terdapat furnitur kantor dan juga kebutuhan fasilitas kantor itu tersebut.

b) Tata letak pelayanan

Maksud dari perencanaan tata letak pelayanan disini adalah terdapat perencanaan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan itu sendiri, seperti terdapat jalan raya, kantin, masjid, toilet dan lain sebagainya yang sebagai pendukung dari tata letak pelayanan perusahaan tersebut yang sesuai dengan kebutuhan.

c) Tata letak bagian produksi

Pada bagian ini jelasnya terdapat tata letak bagian produksi dari perusahaan tersebut yang terdiri dari bagian receiving atau penerimaan bahan baku baik dari luar (membeli bahan baku) atau pun hasil dari perusahaan itu sendiri, lalu terdapat bagian pabrikasi yaitu bagian pembuatan atau mengolah bahan baku yang akan dibuat menjadi part per part produk tersebut. Kemudian terdapat assembling yaitu bagian perakitan dari part per part yang sudah dibuat dan kemudian dibentuk menjadi sebuah produk perusahaan itu tersebut dan terakhir adalah bagian shipping yaitu produk jadi yang disimpan di warehouse (gudang) yang nantinya siap untuk dikirim atau dijual kepada konsumen.

d) Aliran material

Langkah awal dalam merancang faslitas manufaktur adalah menentukan pola aliran secara umum. Pola aliran ini menggambarkan material masuk sampai pada produk jadi. Beberapa pola aliran umum serta fungsi dan kegunaannya adalah:

1) Pola aliran garis lurus digunakan untuk proses produksi yang pendek dan sederhana.

2) Pola aliran bentuk L. Pola ini hampir sama dengan pola garis lurus, hanya saja pola ini digunakan untuk mengakomodasi jika pola aliran garis lurus tidak bisa digunakan dan biaya bangunan terlalu mahal jika menggunakan pola aliran garis lurus.

3) Pola aliran bentuk U. Pola ini digunakan jika aliran masuk material dan aliran keluarnya produk pada lokasi yang relatif sama.

4) Pola aliran bentuk O. Pola ini digunakan jika keluar masuknya material dan produk pada satu tempat/satu pintu. Kondisi ini memudahkan dalam pengawasan keluar masuknya barang.

5) Pola aliran bentuk S. Digunakan jika aliran produksi panjang dan lebih panjang dari ruangan yang ditempati. Karena panjangnya proses, maka aliran di zigzag.

Berikut merupakan contoh dari template dari perancangan tata letak fasilitas yang telah dibuat:

Gambar 1. Contoh Template Perusahaan
Gambar 2. Keterangan Contoh Template Perusahaan

Warna kuning menandakan bahwa tempat tersebut adalah receving. Warna hijau adalah assembling, biru adalah pabrikasi, merah adalah shipping, coklat adalah perkantoran dan cyan(hijau tosca) adalah fasilitas. Untuk angka yang berada pada template menunjukan ruangan yang dijelaskan pada keterangan yang berada pada bagian bawah template.

PT. DC TRUST dibangun dengan luas sekitar 0,9 hektar (skala 1:100) diatas tanah yang memungkinkan untuk dapat dibangun oleh sebuah bangunan yang besar. juga memperhatikan fasilitas-fasilitas pabrik yang sudah sesuai dengan kebutuhan dan juga sudah menerapkan pabrik berkonsep SMK3, ini dimaksud agar orang-orang yang bekerja di pabrik ini dapat bekerja sesuai dengan SOP perusahaan dan juga dapat menggunakan fasilitas pabrik dengan selayaknya.

Pada pembuatan template diatas didasari dengan adanya:

1. Activity Relationship Chart (ARC) merupakan peta yang menggambarkan tingkat hubungan antara bagian-bagian atau kegiatan yang terdapat dalam suatu perusahaan industri. Setiap kegiatan tersebut saling berintegrasi antara satu dengan lainnya dan paling penting diketahui bahwa setiap kegiatan tersebut membutuhkan ruang untuk melaksanakan aktivitas atau kegiatan produksi, administrasi, Assembling, Inventory dan sebagainya. Teknik yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa hubungan antara aktivitas yang ada adalah Activity Relation Chart (ARC). Hubungan ini digambarkan dengan menggunakan lambang warna atau huruf.

2. Area Relationship Diagram (ARD) merupakan diagram keterkaitan kegiatan atau hubungan antar aktifitas dibuat menggunakan informasi dari peta keterkaitan kegiatan yang digunakan menjadi dasar perencanaan keterkaitan antara pola aliran barang dan lokasi kegiatan pelayanan dihubungkan dengan kegiatan produksi. Diagram hubungan antar aktifitas ini merupakan diagram balok yag menunjukan pendekatan keterkaitan kegiatan sebagai suatu model kegiatan tunggal. ARD disebut juga diagram hubungan antar aktivitas departemen atau mesin berdasarkan tingkat prioritas kedekatan, sehingga diharapkan ongkos handling minimum.

Dasar untuk ARD yaitu TSP, jadi yang menempati prioritas pertama pada TSP harus didekatkan letaknya lalu diikuti prioritas berikutnya. Pada saat menyusun ARD, kemungkinan terjadinya error sangat besar karena berangkat dari asumsi bahwa semua departemen berdekatan satu sama lain. Adapun yang dimaksud error disini adalah suatu keadaan dimana mesin-mesin atau departemen-departemen yang mendapat prioritas satu tidak dapat menempati posisinya untuk saling berdekatan satu sama lain tanpa ada pembatas dari departemen lain. Adapun batas error yang diijinkan dalam penempatan departemen-departemen tersebut (pembuatan ARD) adalah maksimal dua buah error.

3.Area Allocation Diagram (AAD) merupakan template secara global, informasi yang dapat dilihat hanya pemanfaatan area saja, sedangkan gambar visualnya secara lengkap dapat dilihat pada template yang merupakan hasil akhir dari penganalisisan dan perencanaan tata letak fasilitas dan pemindahan bahan. Tujuan AAD:tujuan dari pembuatan AAD:

a) Merancang ruang produksi yang efisien menjadi sebuah sistem yang terpadu

b) Mengatur peletakan stasiun kerja yang efisien dalam lantai produksi dengan memperhatikan hubungan kedekatan yang telah ditentukan oleh ARD

c) Menunjukan keterkaitan suatu fasilitas yang satu dengan yang lainya berdasarkanalasannya

Hasil Template diatas merupakan salah satu output dari Laboratorium Perancangan Tata Letak Fasilitas Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia.

--

--