3 Trilogi Buku Misteri yang Wajib Dibaca Sekali Seumur Hidup
Fellow readers!
Siapa yang suka cerita Sherlock Holmes? Hercule Poirot? atau pembaca komik Detective Conan? Kalau kalian fans cerita misteri, penyelidikan, dan pemecahan kasus kriminal, kalian harus banget baca 3 trilogi buku misteri di bawah ini.
Sebelumnya, apa sih serunya baca buku misteri? Oh, you’ll never know the thrill until you’ve tried to read one. Ada dua alasan kenapa baca misteri itu bener-bener seru banget.
· Berasa jadi detektif
Yang pertama, selama baca misteri, kalian bakal berasa jadi detektif yang nyelidikin kasus di dalam buku.
Setiap halaman yang kalian baca, kalian ikut nebak-nebak, siapa pelakunya? Apa motifnya? Kalian bakal ikutan nulis setiap detail yang ditemuin di proses penyelidikan. Kalian bakal ikut nyurigain semua karakter yang ada di buku itu. “Jangan-jangan dia pelakunya?” atau “Dia kemana di malam pembunuhan?” dan sebagainya.
Saking susahnya penyelidikan yang diceritain di buku, bahkan kadang kalian perlu baca lagi bab-bab sebelumnya, takut-takut ada detail yang kelewat.
Beneran kayak detektif kan?
· Plot-twist yang selalu bikin bengong
Alasan yang kedua adalah yang dirasain pas kalian baca akhir-akhir buku.
Selama baca, pasti kailan sama si karakter detektif di dalam buku udah punya tersangka utama yang udah kalian curigain dari semua hipotesis yang dibuat selama penyelidikan. Nah, akhir-akhir buku ini biasanya kalian mulai ngumpulin bukti langsung yang bisa ngebuat si pelaku tertangkap dan bisa dijeblosin ke penjara.
Tapi tidak semudah itu, guys!
Ketika kalian baca halaman berikutnya, BOOM! Tebakan kamu dari awal salah!
Selanjutnya, kalian cuman bisa bengong sambil baca halaman-halaman yang tersisa. Sambil meriding, kalian mulai bertanya-tanya deh, “Kok bisa?” atau “Bukannya dia…?”
Setelah itu kalian bakal nggak bisa move-on dari plot twist itu dan akhirnya mulai baca ulang buku itu dan nyari apa yang kelewat yang bikin tebakan kalian salah.
Seperti kenyataannya, kebanyakan penyelidikan kasus kriminal itu nggak pernah mudah dan perlu waktu yang lama. Sama halnya di cerita fiktif dalam novel-novel misteri. Biasanya novel misteri itu nggak cuman terdiri dari 1 buku dan kebanyakan ditulis menjadi trilogi (3 seri buku).
Nah, di sini kalian bakal nemuin 3 trilogi buku misteri yang bisa nemenin waktu luang kalian sambil nyelidikin kasus bareng para penyelidiknya.
1. A Good Girl’s Guide To Murder or AGGGTM Trilogy
Rekomendasi pertama adalah trilogi yang lagi happening banget dikalangan book readers, booktok, dan bookstagram, karena trilogi ini baru aja nyelesain masa produksi seri layar kacanya, yey!!! Apalagi karakter utamanya diperanin sama Emma Myers, si aktris pemain Enid Sinclair di seri terkenal Netflix, Wednesday. Kalian udah nonton belum?
A Good Girl’s Guide To Murder karya Holly Jackson adalah buku yang nyeritain Pip Fitz-Amobi, seorang murid SMA di Little Kilton, Bukinghamshire (versi UK) atau Fairview, Connecticut (versi US), yang nyelidikin kasus pembunuhannya Andie Bell, yang sebenernya nih udah ditutup dari 5 tahun yang lalu.
Pip ini nggak percaya kalau Sal Singh, pacarnya Andie yang meninggal karena bunuh diri, adalah pelakunya. Akhirnya, dia milih topik ini buat dijadiin projek akhir tahun sekolahnya dan mulai ngebongkar rahasia-rahasia yang sebelumnya belum terungkap. Dia pun sadar kalau pembunuh sebenarnya itu masih berkeliaran di antara mereka. Proses penyelidikannya pun, Pip jadiin podcast dan banyak didengerin orang, walaupun cuman sedikit juga yang percaya sama apa yang Pip omongin.
Berhasilkah Pip mengungkap kebenaran dari pembunuhannya Andie Bell? Apa resiko yang dihadapin Pip selama penyelidikannya?
Setelah kasus Andie Bell, orang-orang mulai percaya sama Pip. Makanya di buku kedua, Good Girl, Bad Blood, Pip dimintain tolong sama temennya, Connor, buat nyari kakaknya, Jamie yang hilang. Meski awalnya Pip nolak, akhirnya dia pun setuju buat bantuin Connor. Dia lanjutin deh podcast penyelidikannya, dan kali ini, orang-orang di sekitar Pip, akhirnya mau mendengarkan.
Sayangnya, dari kasus kedua ini, Pip mulai mengalami krisis eksistensi. Dia mulai bertanya-tanya, apa yang memisahkan baik dan buruk? Pip ngerasa dirinya kejebak di area abu-abu antara hal yang benar dan salah. Pip ngerasa dirinya berbahaya buat diri dia sendiri dan orang-orang terdekatnya. Pip mau keluar dari area abu-abu itu.
Akhirnya, di buku terakhir, As Good As Dead, Pip pun memutuskan untuk mecahin kasus pembunuhan berantai yang terjadi puluhan tahun lalu, The Duct Tape Killer. Tapi penyelidikan Pip nggak berjalan semudah dua kasus sebelumnya, karena kali ini, ada orang yang ngikutin Pip, stalker.
And at the end of the day, the good girl will never be the same.
Apa yang terjadi sama Pip selama penyelidikannya? Apa semua bakal baik-baik aja? Berhasil nggak Pip buat mendefinisikan mana yang benar dan mana yang salah?
Seri AGGGTM ini mendapat rating yang tinggi dari pembacanya di Goodreads, yaitu 4,63 dari 5 bintang. Dan buku pertamanya sendiri udah dibaca lebih dari 90.000 orang. Selain 3 buku utama, kalian juga bisa baca prekuelnya dengan judul Kill Joy.
Kalau kalian mau baca cerita Pip, AGGGTM seri ini belum tersedia dalam Bahasa Indonesia, jadi kalian harus baca dalam Bahasa Inggris. Kalian pun bisa pilih mau baca versi UK atau US. Walau nggak ada perbedaan yang signifikan, tapi tetep disaraninnya sih baca yang versi UK, karena Holly Jackson emang awalnya bikin dengan latar di UK.
AGGGTM seri ini bisa kalian beli di Periplus Online atau pun Offline Store dan juga toko buku impor lainnya.
2. 4MK Thriller Trilogy
Rekomendasi selanjutnya adalah trilogi dari penulis misteri asal Illinois, J.D Barker. Judulnya 4MK Thriller.
Kalian tau emoji monyet yang suka dipakai kalau lagi chat-an hal-hal lucu sama temen kalian? Pasti tau lah ya… Kalau kalian tau emoji itu, kalian udah tau sedikit sinopsis dari trilogi ini.
Trilogi ini ngikutin proses penyelidikan Detektif Sam Porter tentang kasus pembunuhan berantai di Chicago, oleh The Fourth Monkey Killer. Kenapa namanya The Fourth Monkey Killer? Oke dijelasin dikit ya…
Jadi emoji monyet lucu yang kita lihat di keyboard HP kalian itu diambil filosofi Jepang, “Three Wise Monkeys.” Nah tiap-tiap monyet itu punya nama dan artinya sendiri. Pertama ada monyet Mizaru (🙈), yang nutupin matanya, arti namanya adalah ‘tidak melihat yang tidak baik.’ Monyet kedua namanya, Kikazaru (🙉). Monyet ini nutupin telinganya, maksudnya adalah ‘tidak mendengar yang tidak baik.’ Terakhir ada Iwazaru (🙊), monyet yang nutupin mulutnya, artinya adalah ‘tidak berbicara yang tidak baik.’ Nah, nggak sedikit orang yang percaya akan keberadaan monyet keempat, yang memiliki pesan ‘tidak melakukan yang tidak baik.’
Monyet keempat inilah yang menjadi alasan kenapa pembunuh berantai musuh Sam Porter ini dinamain The Fourth Monkey Killer. Karena dia jadiin dirinya sebagai monyet keempat dari filosofi tiga monyet. Dari filosofi ini juga si pembunuh berantai ini jadiin referensi buat ngejalanin aksi sadisnya.
Dari buku pertama aja, The Fourth Monkey, kalian bakal diajak bareng-bareng sama satuan khusus yang dipimpin Sam Porter buat nyelidikin kasus ini. Ditambah lagi, plot twist di akhir buku yang bikin kalian nggak tahan buat baca buku keduanya, The Fifth To Die dan lanjutin penuntasnya di buku The Sixth Wicked Child, dengan plot-twist yang nggak kalah bikin bengong dan nggak bisa move on.
Di goodreads, buku pertamanya dapet rating 4,25 dari 5 bintang dan udah dibaca lebih dari 44 ribu orang. Bahkan buku ini juga termasuk nominasi Mysteri & Thriller di Goodreads Choice Awards 2017.
Nah, langsung aja deh baca bukunya. Tenang, 3 buku ini udah ada terjemahan Bahasa Indonesia-nya kok dan kalian bisa beli di Gramedia Online dan Offline Store atau toko buku kesayangan kalian. Inget! beli yang terbitan orisinal ya!
3. One Of Us (…) Trilogy
Nah rekomendasi terakhir ada trilogi dari kasus yang menggemparkan Bayview, karya dari penulis misteri, Karen M. McManus.
Kalau kalian suka genre buku Young Adult tapi yang nggak menye-menye, trilogi ini cocok banget buat kalian baca.
Seri trilogi dimulai dengan, One Of Us Is Lying, yang ngikutin ceritanya 5 murid dari Bayview High School yang secara tiba-tiba kena hukuman bareng di sekolah mereka. Mereka adalah Bronwyn, si Pintar, Addy, si Cantik, Nate, si Kriminal yang lagi terikat masa percobaan karena penjualan obat-obat terlarang, Cooper, si Atlet baseball andalan, dan Simon, si Orang Luar yang menjadi creator situs gosip sekolah.
Lagi dihukum karena kesalahan yang mereka rasa adalah jebakan, tiba-tiba Simon meninggal karena reaksi alergi yang berlebihan. Masalahnya, setelah penyelidikan awal, terungkap kalau kematian Simon bukan cuman kecelakan. Otomatislah, keempat murid yang lain jadi saksi.
Masalahnya, ternyata keempat murid ini punya rahasia mereka masing-masing yang jadi draft akan dirilis sama Simon di situs gosip buatannya. Akhirnya mereka jadi tersangka dan harus diinterogasi oleh polisi. Selanjutnya mereka berempat ini akhirnya bersatu bareng-bareng buat nyari tau siapa pelaku sebenarnya dan ngelepas mereka dari tuduhan-tuduhan.
Percayalah, kalian nggak akan percaya dengan plot-twist di akhir cerita. Kalian bakal cuman bisa nganga dan bertanya-tanya, “Kok bisa?”
Yang bikin buku ini lebih menarik adalah sedikit bumbu romantis yang timbul diantara para karakter. Wajar lah ya… mereka ini remaja yang tiba-tiba ditimpa kondisi nggak mengenakkan dan saling menguatkan satu sama lain. Pastilah ada aja yang jadi jatuh cinta.
Buku keduanya juga nggak kalah seru. Namun, buku ini bukan lagi nyeritain Bronwyn, dkk. One Of Us Is Next bakal nyeritain penyelidikan adiknya Bronwyn, Maeve dan temen-temennya, terhadap permainan Truth or Dare yang berujung kematian salah satu temen sekolah mereka.
Meski dua buku ini ratingnya nggak setinggi dua trilogi sebelumnya, hanya mendapatkan 3,95 dari 5 bintang di goodreads, buku ini udah diangkat jadi seri layar kaca dengan 2 musim di Peacock dan bisa ditonton juga Netflix loh!
Nah buku ketiganya ini yang punya rating paling tinggi. Baru aja rilis di 25 Juli 2023, One Of Us Is Back udah dapat rating di goodreads sebanyak 4,03 bintang dari pembacanya. Sayangnya karena seri One Of Us Is Lying di-cancel sama Peacock, buku terakhir ini masih belum tau bakal ada seri layar kacanya atau enggak. Semua tergantung dari keputusan dari Peacock.
Kalau kalian mau baca seri ini, dua buku pertama (One Of Us Is Lying dan One Of Us Is Next) udah ada versi Bahasa Indonesianya dan bisa kalian beli di Toko Buku kesayangan kalian. Nah kalau buku ketiganya, karena baru aja rilis, jadi cuman ada versi Bahasa Inggrisnya. Tapi tenang aja, kalian bisa beli bukunya di Periplus atau toko buku impor lainnya.