[Review dan Sinopsis] Inside Out

Kiky Napitupulu
3 min readFeb 16, 2019

--

Sumber : https://phimlearning.com/genre/animation/16

“Happiness is not just about joy”

Inside Out merupakan film animasi 3D yang dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Pete Docter. Film ini bercerita tentang kisah 5 perasaan yang ada pada seorang anak perempuan yang bernama Riley diantaranya yaitu Joy (Rasa Bahagia), Sadness (Rasa Sedih), Anger (Rasa Marah), Disgust (Rasa Jijik) ,serta Fear (Rasa Benci).

Sumber : https://i.pinimg.com/originals/e3/92/61/e392619b99a4e6bee2dcef7bb0af1fff.jpg

Sejak kecil, Riley telah didominasi dengan perasaan senang yaitu Joy,yang akhirnya membentuk 5 memori inti dan pulau kepribadian yakni pulau Hockey, pulau kekonyolan, pulau persahabatan, pulau kejujuran , dan pulau kekeluargaan dan kelima memori inti tersebut diisi dengan kegembiraan Riley. Namun, keadaan menjadi berubah setelah Riley dan kedua orangtuanya harus pindah ke San Fransisco. Riley yang berusaha untuk membuat keadaan membaik, namun ada saja hal yang membuat dirinya menjadi gadis yang pemarah dan penyendiri. Apalagi ketika Sadness mennyentuh salah satu memori inti dan mengubah memori inti nya menjadi berwarna biru(Sedih).

Pada saat itu juga Joy ingin memulihkan warna inti tersebut, Joy dan Sadness serta kelima memori inti pun tidak sengaja tersedot ke tempat penyimpanan memori jangka panjang Riley dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali ke otak Riley. Joy dan Sadness pun harus sesegera mungkin untuk kembali atau semua pulau kepribadian Riley akan hancur. Disamping itu, yang mengontrol tindakan Riley untuk sementara adalah Anger, Disgust , dan juga Fear.

Alhasil, satu persatu dari pulau kepribadian Riley hancur. Melihat kehancuran pulau-pulau kepribadian Riley tersebut, Joy tetap optimis untuk kembali otak Riley dan memperbaiki segala keadaannya. Dalam perjalanannya , Joy mengalami banyak petaka dan beruntungnya dia bertemu dengan teman khayalan Riley sewaktu kecil, Bing Bong. Dia banyak membantu Joy untuk kembali ke otak Riley hingga akhirnya Riley menyadari sesuatu bahwa Riley tidak selalu membutuhkan rasa bahagia di setiap saat, terkadang perasaan sedih dan menangis dapat merubah keadaan menjadi lebih baik.

Hingga akhirnya, Joy dan Sadness dapat kembali ke otak Riley sebelum Riley melakukan sesuatu yang lebih fatal lagi, dan Joy dan Sadness menghasilkan memori inti campuran dari dua perasaan tersebut dan menghasilkan pulau kepribadian yang lebih indah dari sebelumnya.

Review

Film Inside Out ini termasuk film yang unik karena lewat film ini penonton diajak untuk berkenalan dengan perasaan yang ada dalam setiap diri manusia serta film ini memberikan pengandaian bahwa di dalam pikiran manusia terdapat wujud yang mengontrol setiap emosinya.

Film garapan Disney-pixar ini jelas memiliki kualitas gambar yang baik, karakter-karakter yang dimunculkan dalam film ini pun menarik dan penggunaan kreativitas warna di setiap karakter juga tepat sehingga tidak membuat penonton bosan untuk menonton film tersebut atau dengan kata lain film ini tampil dengan visual penuh warna dan desain karakter kartun yang baik. Serta alunan musik dinamis yang mengiringi setiap scene.

Oleh karena itu, film ini sangat direkomendasikan untuk anak-anak bahkan baik untuk remaja dikarenakan film ini memberikan nilai-nilai positif seperti kerjasama dalam satu tim, selalu berpikir positif dan tidak memaksakan kehendak.

Sekian Review Film Inside Out saya,

Semoga Bermanfaat..

--

--