‘Double 11’: Shopping Spree Terbesar di Dunia?

Ketika Kelajangan Dirayakan Dengan Belanja Online

Kim Litelnoni
4 min readDec 15, 2019

Artikel ini ditulis oleh Emily Tahar sebagai bagian dari edaran mingguan Hipotesa

Menjadi lajang atau ‘jomblo’ terlalu lama mungkin merupakan hal yang ditakuti bagi banyak orang. Namun bagi perusahaan e-commerce Alibaba, ketakutan tersebut justru menjadi ide bisnis yang menguntungkan. Event yang dimaksud adalah “Double 11” yang merujuk pada tanggal 11 November. Tidak seperti hari Valentine yang diadakan pada tanggal 14 Februari, 11 November merupakan hari “anti-valentine” atau hari jomblo bagi para bujangan di China yang mulai diselenggarakan pada tahun 90an (Telegraph, 2019). Dengan memanfaatkan popularitas akan hari 11 November, negara-negara seperti China, Korea, dan Singapura memeriahkannya sebagai hari belanja online besar-besaran. Alibaba merupakan perusahaan yang “memimpin” perayaan ini. Dalam waktu 24 jam saja, Alibaba dapat menjual berbagai produk senilai $ 30 miliar di tahun 2018, hampir dua kali pendapatan dari perayaan Black Friday dan Cyber Monday (Liu, 2019).

Awalnya, Alibaba menargetkan lebih dari 500 juta pelanggan dan akan melibatkan 200.000 merek baru baik domestik maupun internasional di 11 November yang lalu (Liu, 2019). Ternyata, jumlah pelanggan yang berpartisipasi melebihi perkiraan dengan hasil penjualan di tahun 2019 senilai $ 38,3 miliar, 8 miliar lebih tinggi dari tahun 2018 (Singh, 2019). Meskipun China sedang mengalami perlambatan ekonomi, sebuah survei dari 1000 pengguna internet di Tiongkok yang dilakukan oleh Nielson menemukan bahwa konsumen rata-rata berencana untuk menghabiskan 1.761 yuan ($ 253) selama Hari Singles (Telegraph, 2019).

Bagaimana Alibaba dapat mencapai hal ini. Pertama, Alibaba memperkenalkan lebih dari 1 juta produk baru yang sesuai dengan tema Single’s Day seperti bantal pacar, atau tiket bertamsya hanya bagi 1 orang. Kedua, Alibaba juga berinvestasi untuk mengembangkan layanan konsumen lokal, konten orsinil, dan mengembangkan sistem logistik yang dapat memperluas pasarnya sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Ketiga, Alibaba mengoptimalkan integrasi teknologi, wawasan konsumen, dan biaya serta pendapatannya (Liu, 2019). Dalam rangka meningkatkan antusiasme pelanggan, Alibaba juga mengundang penyanyi Amerika Taylor Swift dalam event bergengsi ‘11.11 Countdown Gala’ di stadion Shanghai (Fifield, 2019). Langkah-langkah strategis dari Alibaba ini mampu mendapatkan kepercayaan dari Wall Street karena dilihat sebagai upaya yang disiplin dan efektif.

Setiap tahun, penjualan Single’s Day yang diselenggarakan oleh Alibaba mampu memecahkan rekor yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam satu jam pertama, para pelanggan di Tiongkok menghabiskan $ 14,3 miliar. Sistem komputasi cloud Alibaba, Aliyun, sudah memproses 540.000 transaksi per detik pada tanggal 11 November pagi hari (Fifield, 2019). Sebelum jam 8 pagi, cabang logistik Alibaba telah mengirimkan lebih dari 100 juta paket barang yang dipesan sebelumnya (Fifield, 2019). Biro Pos Negara mengatakan akan menangani 2,8 miliar paket minggu ini, yang merupakan kenaikan 25% dari tahun lalu Itu yang berarti pengiriman dua paket untuk setiap orang di Tiongkok (Fifield, 2019). Dalam 16.5 jam, Alibaba mampu melampaui rekornya total tahun lalu (Proactive, 2019).

Jeffrey Halley, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di Oanda, mencatat bahwa “harga yang sangat didiskon selalu membuat konsumen ingin berbelanja, tidak peduli seberapa buruk ekonomi yang sedang terjadi” (Proactive, 2019). Satu kritik dari fenomena perayaan belanja online ini adalah mengenai Limbah. Organisasi Greenpeace memperkirakan Singles Day dapat menghasilkan lebih dari 250.000 ton limbah, namun Alibaba mengumumkan akan berusaha menurunkan angka tersebut (Fifield, 2019).

Editor: Kim Egberth Litelnoni

Sumber:

Fifield, Anna. (2019). “Chinese online shoppers shatter cyber Monday records on ‘Double 11’. The Washington Post. Retrieved from https://www.washingtonpost.com/world/chinese-online-shoppers-shatter-cyber-monday-records-on-double-11/2019/11/11/3f5186a0-0458-11ea-9118-25d6bd37dfb1_story.html

Liu. Evie. (2019). “Alibaba Plans to Spend More in 2020. Why Wall Street is Cheering”. Barron’s. Retrieved from https://search-proquest-com.ezproxy.library.ubc.ca/docview/2311729862?pq-origsite=summon&accountid=14656

Liu, Evie. (2019). “Singles Day is China’s version of Black Friday — Just a Lot Bigger”. Barron’s. Retrieved from https://search-proquest-com.ezproxy.library.ubc.ca/docview/2312959120?pq-origsite=summon&accountid=14656

Proactive investors: Alibaba rakes in record $31B in sales during China’s singles day online shopping blitz. (2019). Newstex Finance & Accounting Blogs. Retrieved from http://ezproxy.library.ubc.ca/login?url=https://search-proquest-com.ezproxy.library.ubc.ca/docview/2313350907?accountid=14656

Singh, M. (2019). Alibaba’s Singles’ Day sales top $38 billion — TechCrunch. Retrieved 15 December 2019, from https://techcrunch.com/2019/11/11/alibaba-singles-day-record/

Telegraph Reporters. (2019). “What is China’s Singles’ Day and how does it compare to Black Friday?” The Telegraph. Retrieved from https://www.telegraph.co.uk/black-friday/0/what-is-chinas-singles-day-and-how-does-it-compare-to-black-frid/

--

--