4 Gejala Uretritis Non Gonore dan Pentingnya Penanganan Khusus
Klinik Apollo, Jakarta — Gejala uretritis non gonore, penyebab, diagnosis dan pengobatan.
Uretritis non gonore juga terkenal sebagai uretritis non spesifik adalah kondisi peradangan pada uretra yang bukan karena infeksi gonore (kencing nanah).
Ini adalah masalah yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Dalam artikel ini, kami akan membahas gejala, penyebab, diagnosis dan pengobatan uretritis non gonore.
KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI: https://bit.ly/KonsultasiGratis_WhatsApp
Penyebab Uretritis Non Gonore
Uretritis non gonore penyebabnya oleh infeksi bakteri atau penyakit menular seksual (PMS) lainnya, meskipun tidak melibatkan gonore. Penyebab yang mungkin termasuk:
- Infeksi klamidia
Klamidia adalah penyebab umum uretritis non gonore. Ini adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh bakteri Chlamydia trachomatis.
- Infeksi Mycoplasma genitalium
Bakteri Mycoplasma genitalium juga dapat menyebabkan uretritis non gonore. Ini adalah jenis infeksi menular seksual (IMS) lainnya.
- Infeksi Trichomonas
Parasit Trichomonas vaginalis dapat menginfeksi uretra dan menyebabkan uretritis.
Gejala Uretritis Non Gonore
Gejala uretritis non gonore dapat bervariasi dan beberapa gejala yang umumnya terkait dengan kondisi ini meliputi:
- Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing
Nyeri atau ketidaknyamanan yang muncul saat kencing adalah gejala yang sering terjadi.
- Keluar cairan dari uretra
Cairan yang keluar dari uretra mungkin berwarna putih, hijau atau kuning. Cairan ini dapat berbau tidak sedap.
- Iritasi dan kemerahan
Area sekitar uretra bisa menjadi kemerahan dan iritasi.
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada alat kelamin
Beberapa pria mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada alat kelamin.
Baca selengkapnya: https://blog.klinikapollojakarta.com/4-gejala-uretritis-non-gonore-dan-pentingnya-penanganan-khusus/