Kenali Dampak Sifilis Kongenital bagi Ibu dan Buah Hati

Klinik Apollo
2 min readMay 13, 2023
Sifilis Kongenital bagi Ibu dan Bayi
Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo, Jakarta — Tahukah Anda bahwa sifilis terdiri atas beberapa tahap yang menimbulkan gejala berbeda, salah satunya ialah sifilis kongenital. Penyakit menular seksual yang satu ini merupakan istilah yang dikhususkan kepada ibu dan anaknya.

Penyakit seksual tersebut berawal dari wanita hamil yang mungkin aktif berhubungan seksual baik secara vaginal, anal, maupun oral. Tindakan-tindakan tersebut menjadi media dari menularnya bakteri sifilis, Treponema pallidum.

Masuknya bakteri juga bisa melalui luka di kulit atau selaput lendir, selain dari aktivitas seks. Jika perempuan yang menderita sifilis tidak mengobati, penyakit dapat menular ke buah hati dan menyebabkan dampak yang serius.

Konsultasi online via live chat: https://bit.ly/3Y112N5

Gejala Sifilis Kongenital yang Berbahaya bagi Kesehatan

Sifilis kongenital adalah penyakit raja singa yang rentan menyerang bayi ataupun anak-anak yang berawal dari ibunya. Penularan dari kondisi tersebut terjadi pada saat anak masih berupa janin di dalam perut orang tua.

Jika terinfeksi, gangguan medis ini bisa mengancam nyawa buah hati karena kelainan seumur hidup mampu terjadi. Pada awalnya, bayi mungkin lahir dalam keadaan normal kendati sang ibu yang menderita sifilis.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, gejala sifilis kongenital pada bayi mulai muncul, di antaranya:

  • Pembengkakan yang terjadi di liver
  • Kelainan tulang
  • Meningitis
  • Keluar cairan asing dari hidung
  • Anemia
  • Muncul bintik-bintik merah di kulit
  • Kaki dan lengan yang kaku

Pada sisi lain, terdapat gejala yang muncul pada anak, antara lain:

  • Gangguan kornea yang menyebabkan buta
  • Pembengkakan pada sendi
  • Gangguan tulang
  • Masalah pendengaran sehingga membuat tuli
  • Permasalahan di kulit genital, mulut, dan dubur

Apabila terjadi hal-hal yang demikian, penting bagi ibu untuk mengobatinya dengan berobat ke dokter. Dokter akan memberikan obat-obatan jenis tertentu yang berguna sebagai penghilang sifilis pada wanita hamil tahap awal. Jangan biarkan berlarut-larut karena akan meningkat ke fase akut dan bisa membahayakan janin.

Pencegahan Sifilis Kongenital

Semua ibu yang tengah hamil, sangat penting bagi mereka untuk memeriksa kondisi kesehatan secara rutin. Dengan upaya tersebut, semua kelainan yang dapat terjadi tercegah dan ditangani sedini mungkin.

Selain itu, terapkan kebiasaan seks dengan aman, seperti pengenaan alat kontrasepsi yang bersih.

Apabila Anda khawatir atau menduga memiliki penyakit sifilis termasuk tahap kongenital ini, segera konsultasi ke dokter untuk meminta bantuan medis.

Konsultasi online via live chat: https://bit.ly/3Y112N5

--

--