Kerja Remote ala Kontenesia
Hola perkenalkan nama saya Anggi Co-foundernya Kontenesia — Jasa Penulis Artikel Profesional. Biar terkesan produktif menulis, jadi kita bahas cara kerja remote di Kontenesia :)
Cerita sedikit, apasih Kontenesia? kami perusahaan (eh.. belum PT sih) jasa penulis artikel yang diseriuskan hehehe.. :D
saat ini kita di bantu oleh
- 5 Editor,
- Seorang chief editor,
- Seorang Finance/administrasi,
- 3 Business development,
- 4 Input data,
- 2 Proyek Manager, dan
Lebih dari 120 freelancer penulis yang lokasinya di seluruh Indonesia. Dan kantor pusat kami di Bandung Jawa Barat, tapi yang di kantor hanya gue, 3 orang BusDev, 4 input data, dan seorang PM :D
Wuih gimana cara seleksinya?
yup…
karena yang di hire adalah freelancer dan pastinya kerja remote, maka kita punya seleksi ketat nan cetar membahana.
1. Mulai dari test awalan membuat artikel sesuai pilihan di daftar form, buatnya gak cuma 1 artikel.. tapi bisa minimal 5 artikel. isi formnya juga panjang bin lengkap... asli males ngisi deh :D (filter tahap awal)
2. Membuat artikel lanjutan, sesuai spesifikasi klien (sebagai contoh saja) apakah seorang penulis bisa paham benar membaca brief klien.
3. Tahap wawancara, mulai dari FB messager dan berbalas email.
4. Approval tahap awal (penulis baru) yg akan di cek selama 1 bulan, apakah penulis aktif mengambil job, mudah komunikasi, menghasilkan artikel sesuai standard kami dan sebagainya..
5. Approval tahap lanjutan, di cek 3 bulan ke depan.. apakah bisa lanjut ke tahap menjadi penulis premium
6. Lanjut test ke penulis inhouse, apa itu inhouse? seperti pendekar penulis lah.. berhubung nama-nama paket kita itu pendekar semua :D.
Bisa dibilang yang ngelamar sampai 600–800 orang, yang di terima sampai tahap 4 hanya 50an… masuk tahap 5, hanya 20–30 orang.
Setiap 3–6 bulan evaluasi.. terakhir sih kita sempat mecat sekitar 30-an orang (jahat gak sih..), terkait beberapa hal yang tidak sesuai SOP kami :)
Lalu gimana cara komunikasi dari reportingnya?
Kita menggunakan beberapa tools untuk memudahkan kita berkomunikasi.
1. Bitrix24. untuk pembagian job kepada seluruh team penulis kami dan hal2 terkait internal semua di sini (pengumuman, SOP, update dan lainnya).
2. Glip (slack wannabe). tempat diskusi antara penulis, editor dan klien. mulai dari tasklist, timeline dan pengiriman file.
3. Gdrive dan Gdocs. masih kita percayakan untuk penyimpanan file secara cloudbase, biar gak ada alesan hardisk jebol, file hilang or apalah..
Bagaimana cara kerja Kontenesia?
- Setiap calon klien yang masuk melalui kontak website, Tawkto chat, Whatsapp, email, Handphone.. akan segera di followup oleh ke tiga bussiness development kami. Mulai dari followup 1 hingga retention ke 4 bahkan 5 :D. Saat ini semua team ada Bandung dan kita sering tektok untuk bahas cara closing yang terbaik.
- Order hanya wajib dilakukan via web. kenapa? karena semua akan di organisasikan dengan mudah oleh sistem dan team.
- Setelah order terjadi, maka pihak sistem dan finance-lah yang berjuang untuk tercapainya konfirmasi pembayaran. Posisi finance ada di Jakarta.
- Konfirmasi pembayaran tercapai, maka ada pihak finance memberikan info ke team admin dan PM untuk menginfokan kepada penulis melalui online kolaborasi via Bitrix. Posisi PM ada di Samarinda.
- PM akan sebar job ke penulis dengan mencolek Editor untuk siap membantu proyek tersebut. Editor kita ada 5 dengan posisi di Jakarta, Kalimantan, Majalengka, dan Yogyakarta.
- PM membuat grup khusus jalur komunikasi via Glip (Online kolaborasi) untuk mempertemukan klien, penulis, input data, busdev, dan Editor.
- Semua file di backup via Gdrive/Dropbox
- Proses yang dilakukan adalah selama 7–10 hari (lama yah?) untuk setiap order :D (owh cepet deng kalau bahasannya order mah..).
Maksute kalau 1 order 5 artikel dilakukan dengan 7–10 hari, tapi kalau 20 order dengan 100 artikel dilakukan waktu yang sama yaitu 7–10 hari juga.
Bagaimana semua bisa berjalan selama 3th belakangan ini?
Kita seriusin buat SOP..(sesuatu hal yang bikin males)
1. Mulai dari cara penulisan
2. Aturan untuk penulis (cara kerja, cara penagihan dan lainnya)
3. Aturan untuk klien
4. Term of agreement, privaci policy
5. Sampai aturan something shit happen kita bikin juga berdasarkan pengalaman yang ada. (Kebanyakan ini yang tidak terdokumentasi dengan baik)
Fasilitas apa yang dijalankan untuk mengikat penulis dan editor?
1. Kita sediakan laptop (walau seken) akan jadi hak milik setelah sekian tahun. oh yah ini untuk yg fulltime aja, freelancer gak yah :)
2. Internet bulanan, juga untuk fulltime.
3. Bonus bagi penulis freelancer, apabila sesuai target.
4. Cuti hamil.. soale kebanyakan cewe nih penulis, tapi tetap di gaji.
5. Gathering nasional tahunan yang terfasilitasi.
6. Gajian bagi fulltimer.
Hasilnya?
Alhamdulillah secara omset growth 500% pertahun, klien startup berderet, apalagi klien UKM, sistem makin mature..
Visinya.. sebagai profesi penulis itu keren dan mumpuni
Menjadi freelancer memang mudah, tapi jikalau hanya melihat uang semata.. hasilnya jadi tukang sulap (MENGHILANG).
So butuh komitmen, butuh tanggung jawab, dan kejujuran. Apalagi kerja remote yang tidak dipantau secara langsung oleh pemilik pekerjaan.
Saran saya.. jangan lama2 jadi freelancer :D, maximal 3th.. lalu bangun team or sudah memiliki partner. Insyallah proses bisnis akan lebih berjalan dengan baik.. walau KEGAGALAN tetap akan di depan mata… toh setelah gagal pasti ada kemudahan (Al-Inshirah 94–5 dan 94–6)
+ Yang mau gabung sebagai penulis bisa follow dulu Kontenesia — Jasa Penulis Artikel Profesional, belum bukaan sih :) doakan dalam waktu dekat ada bukaan lagi.
Salam kenal dari saya :D
Yuk diskusi & kalau berkenan.. di share yah :D
#sharing
