Di atap 🔞

Rai
2 min readMay 17, 2024

Saat ini Umemiya sedang melihat tanaman yang dia tanam di atap sekolah. Tubuhnya bergetar saat berjongkok karena vibrator yang ada di vaginanya semakin masuk dan mengenai titik manisnya. Sugishita ada di sana. Umemiya menatap Sakura dengan pandangan memohon. Sedangkan yang ditatap hanya menunjukkan remot vibratornya.

“Sugishita, kau kembalilah ke kelas. Biar Sakura yang membantuku.”

Sugishita mendecih dan mulai berdiri untuk keluar dari atap. Sedangkan Sakura mengunci pintu atap sebelum menaikkan getaran vibrator ke level maksimal. Itu membuat Umemiya tersungkur menungging karena tak tahan dengan getaran di vaginanya.

“S-Sakura stophh ahnhh"

Sakura menghampiri Umemiya dan membuka celana sang pemimpin bofurin itu. Dirinya menekan vibrator itu dan membuat Umemiya squirting sekaligus mengeluarkan vibrator itu dari vaginanya.

“Belum selesai, Hajime sayang.”

Belum sempat Umemiya menjawab, Sakura sudah memasukkan penisnya ke vagina Umemiya. Itu membuat sang pemimpin bofurin hanya bisa mendesah karena Sakura langsung menggerakkan pinggulnya cepat.

Sakura menarik tangan Umemiya dan memeluknya dari belakang. Dirinya menekan penisnya yang menonjol dari dalam perut sang pemimpin bofurin.

“Enak? Lebih enak punyaku atau vibrator?”

Umemiya tak menjawab. Karena dirinya sibuk mendesahkan nama Sakura. Dirinya tak perduli jika semua anggota bofurin mendengar desahannya. Sakura mencengkeram pipi Umemiya dan berbisik pelan.

“Jawab, Umemiya Hajime.”

“A-ahnhh enakan punya Sakura hnghh"

Sakura melepas cengkraman tangannya dari pipi Umemiya. Dirinya hanya bisa mempercepat gerakan pinggulnya saat merasakan dirinya akan klimaks.

“A-ahnhh Sakura cumhh cumhhh hnghhh"

Umemiya mendongakkan kepalanya dan menjulurkan lidahnya saat dirinya klimaks mengeluarkan banyak cairan cinta bahkan squirting lagi. Sedangkan Sakura memberikan kissmark di bahu dan leher Umemiya saat dirinya mengeluarkan spermanya di bagian terdalam Umemiya.

Sakura mengeluarkan penisnya dari vagina Umemiya dan menggendong sang pemimpin bofurin di meja yang ada di atap. Dirinya membersihkan tubuh Umemiya dan memakaikan kembali pakaian milik Umemiya.

“Aishiteru, Sakura Haruka.”

Sakura tersenyum mendengar itu. Dirinya mencium kening Umemiya.

“Aishiteru, Umemiya Hajime.”

Umemiya memeluk Sakura yang langsung dibalas oleh Sakura sambil mengusap peluh di rambut putih Umemiya.

--

--