Apa Itu Nektar dan Bagaimana Bisa Menjadi Madu?
Walaupun kita tau bahwa madu itu berasal dari nektar bunga, namun apakah kamu tau bagaimana caranya para lebah bisa mengubah tiap tetes nektar itu menjadi satu kesatuan madu yang lezat?. Yuk kita simak lebih dalam bagaimana perjalanan nektar hingga ke dalam sarang lebah.
Nektar merupakan senyawa yang dihasilkan oleh kelenjar “perianthium” yang dimiliki oleh tanaman, dan memiliki bentuk larutan gula yang mengandung konsentrasi yang bervariasi.
Isi Dari Nektar
Komponen yang ada di dalam nektar adalah sukrosa, fruktosa dan juga glukosa. Bukan hanya itu, kita juga akan menemui zat-zat gula lain seperti maltosa, melibiosa, rafinosa dan banyak karbohidrat turunan dari zat lain.
Ada pula zat lain yang berjumlah lebih sedikit seperti asam organik, resin, protein, garam dan juga mineral. Tahukah kamu, bahwa keadaan iklim dan faktor eksternal lain membuat konsentrasi gula yang terdapat di dalam nektar menjadi bervariasi. Mulai dari 5% hingga mencapai lebih dari 70%.
Perjalanan nektar untuk menjadi madu cukup panjang. Ada ragam tahap yang akan dialami oleh nektar. Mulai dari pengumpulannya dari tanaman, dan proses nektar menjadi gula invert terlebih dahulu sebelum adanya aktivitas pengurangan kandungan air sekaligus pematangan madu di dalam sarang lebah.
Ketika para lebah pekerja menghisap nektar menggunakan belalainya, maka akan terjadi pemecahan gula. Ini dikarenakan adanya kontak antara nektar dan cairan saliva dari lebah yang mengandung enzim hidrolase.
Uniknya, sebelum nektar benar-benar sampai ke sarang, nektar ini dibawa oleh para lebah dan secara estafet ditukarkan dari mulut ke mulut beberapa kali. Selama proses ini, akan terjadi proses pengurangan jumlah air dari dalam kantung madu atau honey sack hingga sampai 40 persen.
Setelah itu, terjadilah proses inversi nektar dalam sarang, proses ini terjadi pada sel madu yang terbuka. Sedangkan proses inversi lanjutan akan terus berlangsung bersamaan dengan proses penurunan kadar air.
Sebelum benar-benar menjadi madu, nektar sebenarnya mengandung banyak air yang memberatkan. Bahkan bisa memiliki perbandingan 40 sampai 80 persen dibandingkan nektar murninya. Tak jarang pula tiga perempat dari total beratnya harus dikurangai atau dibuang hingga menjadi madu yang minim kadar air.
Lebah Si Kurir
Cara para lebah untuk mengurangi kadar air di dalam madu juga cukup unik. Mereka mengangkut tetesan nektar mulai dari satu ruang ke ruang lain sampai airnya menguap. Ada juga proses Evaporasi atau bisa juga disebut sebagai penguapan air dari nektar. Para lebah melakukan proses ini dengan cara mengipaskan sayap-sayap mereka. Saking cepatnya, setiap lebah bahkan dapat mengibaskan sayapnya hingga 26.400 kali pada tiap menitnya, hingga sirkulasi udara di dalam sarang mereka membaik.
Nah, begitulah bagaimana para lebah mengumpulkan nektar hingga menjadi madu. Apakah kamu sekarang jadi ingin icip-icip cairan manis kaya manfaat ini?.
Saya akan merekomendasikan kamu untuk membeli madu hanya pada produsen terpercaya. Saya sendiri selalu mempercayakan madu konsumsi sehari-hari dirumah pada madu Wild Bee.
Kamu bisa mendapatkan ragam jenis varian madu disana. Mulai dari madu randu, klengkeng bahkan madu pahit brotowali. Mereka juga memiliki toko di marketplace terkenal seperti shopee, tokopedia dan bukalapak. Yang tentunya akan lebih memudahkan kamu untuk membeli dimanapun dan kapanpun.