AWS Elastic Load Balancing

Kusuma Ningrat
3 min readSep 13, 2023

--

Dalam penggunaan teknologi cloud computing saat ini, ketersedian tinggi (High Availability) dan skalabilitas (Scalability) adalah salah satu hal yang penting untuk di perhatikan. Hampir semua provider cloud ternama seperti Amazon Web Service (AWS), Google Cloud Platform (GCP), IBM dan yang lainnya menyediakan layanan load balancing. Nah di artikel ini kita akan hanya membahas terkait layanan Elastic Load Balancing yang tersedia di AWS. Oke, jadi sebelumnya apa sih itu Load Balancing ?

Load Balancing atau kalau diartikan penyeimbang beban. Jadi, istilah load balancing ini merupakan salah satu konsep dalam dunia Teknologi Informasi yang digunakan untuk mendistribusikan lalu lintas (traffic) dan beban kerja (workload) secara merata pada sumber daya atau server dalam sebuah jaringan. Tujuan utama dari load balancing ini adalah untuk meningkatkan kinerja, ketahanan, skalabilitas dan ketersedian aplikasi.

Load Balancing memiliki beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan bagaimana pendistribusian traaffic ke sejumlah sumber daya, seperti Round Robin, Least Connection, Content-Based Routing dan yang lainnya.

Okee, sekarang kita sudah dapat gambaran terkait apa itu load balancing, sekarang pertanyaan nya apa itu Elastic Load Balancing ?

Apa itu Amazon Elastic Load Balancing ?

Jadi, sederhana nya Elastic Load Balancing merupakan layanan yang dapat kita gunakan untuk manajemen konfigurasi load balancer. Elastic Load Balancing akan mendistribusikan traffic ke beberapa target seperti EC2 Instance, Container dan IP Address di dalam satu ada lebih Avaibility Zone (AZ). Load Balancer akan menerima lalu lintas yang masuk dari client ke target yang telah di daftarkan. Load balancer juga akan memantau kondisi dari target tersebut, apakah dalam kondisi health atau unhealth. Jika kondisi dari target tersebut unhealth maka traffic nya hanya akan dialihkan ke target yang kondisi nya health.

Kenapa menggunakan Load Balancing ?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa load balancing ini dapat mendistribusikan traffic yang masuk ke dalam jaringan yang kita buat secara merata serta membagi beban kerja (workload) ke sumber daya seperti virtual server. Dengan itu, maka sistem yang kita bangun akan meningkatkan ketersediaan yang tinggi (High Availability) dan toleransi kesalahan (Fault Tolerance) pada sistem kita.

Tipe-Tipe Elastic Load Balancing

Elastic Load Balancing sendiri mendukung beberapa load balancer, sebagai berikut.

  1. Application Load Balancer (ALB): Type load balancer yang bekerja pada Layer 7 OSI Model. Layanan ini cocok digunakan untuk mengelola traffic aplikasi yang berbasis HTTP/HTTPS dan mampu melakukan routing berdasarkan path yang sudah ditentukan (based path routing). Type load balancer ini biasanya digunakan pada aplikasi microservices.
  2. Network Load Balancer (NLB): Berbeda dengan ALB, type load balancer NLB ini bekerja pada Layer 4. Layanan ini mendistribusikan traffic berbasis TCP, UDP dan TLS (Transport Layer Security) dengan sangat efisien ke beberapa EC2 Instances. Type ini hanya dapat berfokus untuk routing berdasarkan IP dan Port dari service/instance.
  3. Gateway Load Balancer (GLB): Type load balancer ini dirancang khusus untuk mengelola traffic yang masuk (ingress) ke berbagai sumber daya dalam jaringan virtual (VPC).
  4. Classic Load Balancer (CLB): Type load balancer ini merupakan yang paling tua diantara yang lain. Ia bekerja pada Layer 4 dalam model OSI, Ia menggunakan alamat IP Address dan Port untuk melakukan load balancing. Akan tetapi perlu dipertimbangkan untuk menggunakan layanan ini, karena walaupun layanan Classic Load Balancer (CLB) ini masih ada pada platform AWS, namun layanan ini sudah deprecated sehingga disarankan menggunakan load balancer yang terbaru.

Dari ke empat (4) tipe tersebut, kita akan hanya membahas dua tipe yaitu Application Load Balancer (ALB) dan Network Load Balancer (NLB). Kedua type tersebut memiliki beberapa kemiripan fungsi seperti mendistribusikan traffic ke beberapa services/instances, dapat melakukan high availability dan sama-sama menggunakan health checks sebagai parameter untuk mendistribusikan traffic ke instance/service.

Oke, mungkin itu dulu untuk pembahasan terkait Amazon Elastic Load Balancing:).

--

--

Kusuma Ningrat

I spend a lot of time in front of Computer to stay alive and to keep cloud's blue.