ATRIBUT, ENTITAS, DAN RELASI DALAM ERD

Laura Amelia
7 min readOct 21, 2023

--

Penulis Laura Amelia

Apa Itu Basis Data?

Basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur dan terorganisir di dalam komputer atau sistem informasi. Dalam basis data, informasi disimpan dengan rapi dan dapat diakses dengan mudah.

Apa Itu ERD (Entity Relationship Diagram)?

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan relasi atau hubungan antara entitas beserta atributnya secara detail. Diagram ini memungkinkan pengembang database untuk memvisualisasikan struktur database dengan jelas dan memahami bagaimana entitas saling terkait satu sama lain.

Pengertian Atribut

Atribut dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah karakteristik atau informasi yang terkait dengan entitas. Tiap entitas memiliki atribut yang berperan untuk menggambarkan ciri-ciri entitas tersebut dengan lebih rinci.

Jenis-Jenis Atribut dalam ERD

Dalam ERD, terdapat beberapa jenis atribut yang digunakan untuk menggambarkan entitas dengan lebih detail:

1. Atribut Kunci (Key)

Atribut kunci digunakan untuk mengidentifikasi entitas secara unik. Contoh atribut kunci meliputi NIM (Nomor Induk Mahasiswa), No. KTP, SIM, NPWP, dan lain sebagainya.

2. Atribut Simpel (Simple)

Atribut simpel adalah atribut yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dan hanya memiliki satu nilai tunggal. Contoh atribut simpel mencakup alamat rumah, alamat kantor, nama penerbit, tahun terbit jurnal, dan lainnya.

3. Atribut Multinilai (Multivalue)

Atribut multinilai adalah atribut yang memiliki lebih dari satu nilai. Contoh yang dapat diambil adalah sebuah situs web artikel yang dapat memiliki beberapa penulis.

Dalam diagram ERD, setiap atribut direpresentasikan sebagai lingkaran kecil yang terhubung dengan kotak entitas. Atribut kunci dilambangkan dengan lingkaran lonjong dengan keterangan di dalamnya yang diberi garis bawah. Atribut simpel dilambangkan dengan simbol elips, sementara atribut multinilai dilambangkan dengan simbol jamak pada simbol elips.

Dengan menggunakan atribut ini, ERD memungkinkan kita untuk merinci entitas dan hubungan antara entitas dalam database dengan lebih baik.

Fungsi Atribut

Atribut dalam ERD (Entity Relationship Diagram) memiliki peran penting dalam basis data, termasuk:

- Mendeskripsikan Karakteristik Entitas: Atribut digunakan untuk merinci karakteristik suatu entitas, sehingga kita dapat memahami informasi yang terkait dengan entitas tersebut.

- Menentukan Data Penting: Atribut, khususnya atribut kunci, berperan dalam menandai data yang bersifat penting atau unik dalam database, seperti NIM (Nomor Induk Mahasiswa) dalam data mahasiswa.

- Memahami Hubungan Antar Entitas: Atribut membantu pengguna untuk memahami bagaimana entitas terhubung dan berinteraksi dalam database.

- Mendukung Perencanaan Database: Dalam proses perancangan database, atribut berperan penting dalam membantu pengembang database untuk merencanakan struktur database dengan baik.

- Sederhanakan Komunikasi: Atribut juga berperan dalam menyederhanakan komunikasi dengan stakeholder yang terlibat dalam proyek database.

Jenis-Jenis Atribut dalam ERD

Ada beberapa jenis atribut dalam ERD, termasuk:

- Atribut Kunci (Key): Digunakan untuk mengidentifikasi entitas secara unik, seperti NIM dalam data mahasiswa.

- Atribut Simpel (Simple): Merupakan atribut yang tidak dapat dibagi lagi dan hanya memiliki satu nilai tunggal, misalnya, alamat rumah atau nama penerbit.

- Atribut Multinilai (Multivalue): Atribut ini memiliki lebih dari satu nilai, seperti penulis dalam sebuah artikel.

- Atribut Gabungan (Composite): Atribut gabungan terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil dan memiliki arti tertentu, misalnya, alamat yang terdiri dari jalan, kota, dan kode pos.

- Atribut Derivatif (Derived): Atribut ini dihasilkan dari atribut lain dalam database dan seringkali tidak wajib ditampilkan dalam diagram ERD, seperti usia yang dapat dihitung dari tanggal lahir.

Contoh Atribut dalam ERD

Dalam Entity Relationship Diagram (ERD), terdapat berbagai contoh atribut yang mendefinisikan entitas dengan lebih rinci. Beberapa contoh atribut dari berbagai domain termasuk:

- Sistem Penerimaan Karyawan: Contoh atribut mencakup Nama Lengkap, Nama Panggilan, Alamat, Nomor Telepon, Email, Jenis Kelamin, Tempat Tanggal Lahir, dan Status.

- Sistem Informasi Pegawai: Atribut dapat berupa NIP, Tanggal Lahir, Nama, dan Gelar.

- Sistem Informasi Pegawai (Lanjutan): Atribut mencakup Tempat dan tanggal lahir, agama, alamat, email, nomor telepon, status nikah, tanggal awal masuk, jabatan, status golongan, dan foto diri.

- Sistem Pengolahan Data Kepegawaian: Atribut seperti Id_jenis_kelamin dan nama_jenis_kelamin.

- Sistem Database Umum: Contoh atribut mencakup Nama, Harga, dan Status.

- Sistem Database Lainnya: Atribut seperti Gelar dan Hobi.

- Sistem Informasi Karyawan: Atribut termasuk Tanggal masuk kerja karyawan, nama jabatan karyawan, departemen, dan bagian.

Setiap atribut memiliki peran penting dalam mendeskripsikan karakteristik entitas yang terkait dan membantu dalam pemahaman hubungan antar entitas dan atribut dalam database. Selain itu, atribut mendukung pengembang database dalam perencanaan dan perancangan struktur database yang efisien serta menyederhanakan komunikasi dengan stakeholder yang terlibat dalam proyek database.

Pengertian Entitas dalam ERD

Entitas dalam Entity Relationship Diagram (ERD) adalah objek atau konsep yang ingin disimpan dalam database dan direpresentasikan sebagai kotak dalam diagram ERD. Entitas dapat berupa benda fisik seperti mahasiswa, dosen, produk, atau bahkan konsep abstrak seperti mata kuliah. Setiap entitas memiliki atribut atau karakteristik yang dapat diidentifikasi, sehingga memungkinkan untuk menggambarkan entitas secara lebih rinci.

Fungsi Entitas dalam ERD

Entitas dalam ERD memiliki peran penting dalam perancangan basis data, termasuk:

- Mendeskripsikan Objek atau Konsep: Entitas digunakan untuk merinci objek atau konsep yang ingin disimpan dalam database, sehingga kita dapat memahami ciri-ciri mereka dengan lebih jelas.

- Menentukan Data yang Disimpan: Entitas menentukan jenis data yang akan disimpan dalam database, membantu dalam merinci informasi yang relevan.

- Memudahkan Pemahaman Hubungan: Entitas memfasilitasi pemahaman hubungan antara entitas dan atribut dalam database, membantu pengguna dalam merinci hubungan tersebut.

- Perencanaan Struktur Database: Dalam proses perencanaan database, entitas berperan dalam membantu pengembang database merancang struktur database dengan baik dan efisien.

- Sederhanakan Komunikasi: Entitas juga berperan dalam menyederhanakan komunikasi dengan pihak terkait dalam proyek database.

Dalam ERD, entitas direpresentasikan sebagai kotak dengan nama entitas di dalamnya. Setiap entitas memiliki atribut yang berfungsi untuk menjelaskan karakteristik entitas tersebut. Melalui ERD, pengembang database dapat memvisualisasikan dengan jelas struktur database dan bagaimana entitas berinteraksi satu sama lain.

Contoh Entitas dalam ERD

Dalam Entity Relationship Diagram (ERD), terdapat berbagai contoh entitas yang mewakili objek atau konsep yang ingin disimpan dalam database. Contoh-contoh entitas yang umumnya ditemukan dalam berbagai domain meliputi:

- Sistem Database Umum: Mahasiswa, Mata Kuliah, Pembeli, Pembelian, Kasir, Buku, Pengarang, Penerbit, dan Rak.

- Sistem Informasi: Dosen, Mata Kuliah, Mahasiswa, Pemesanan Tiket Bioskop Online, Customer, Pramuniaga Minimarket, Account, Nasabah, Perusahaan Manufaktur, serta berbagai bagian dalam sebuah organisasi seperti Bagian Keuangan, Bagian Produksi, dan Bagian Pemasok.

- Sistem Database Lainnya: Entitas mencakup Orang, Tempat, Objek, Kejadian, Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, Matakuliah, Mobil, Mesin, Rumah, Kendaraan, Peralatan, Negara, Desa, Penjualan, Registrasi, Rekening, dan Kursus.

Setiap entitas memiliki peran penting dalam mendeskripsikan objek atau konsep yang relevan dalam database, serta menentukan data yang akan disimpan. Entitas juga memudahkan pengguna dalam memahami hubungan antar entitas dan atribut dalam database. Selain itu, entitas membantu pengembang database dalam perencanaan dan perancangan struktur database yang efisien serta menyederhanakan komunikasi dengan stakeholder yang terlibat dalam proyek database.

Pengertian Relasi dalam ERD

Relasi dalam Entity Relationship Diagram (ERD) merujuk pada hubungan antara entitas atau objek dalam database. Relasi digunakan untuk menggambarkan bagaimana entitas berinteraksi dan terhubung satu sama lain dalam database. Relasi ini dapat diartikan sebagai aturan yang menghubungkan entitas satu dengan yang lainnya.

Jenis-Jenis Relasi dalam ERD

Relasi dalam ERD dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

- One-to-One (1:1): Satu entitas pada satu sisi relasi hanya berhubungan dengan satu entitas pada sisi lainnya.

- One-to-Many (1:N): Satu entitas pada satu sisi relasi berhubungan dengan banyak entitas pada sisi lainnya.

- Many-to-One (N:1): Banyak entitas pada satu sisi relasi berhubungan dengan satu entitas pada sisi lainnya.

- Many-to-Many (N:N): Banyak entitas pada satu sisi relasi berhubungan dengan banyak entitas pada sisi lainnya.

Relasi ini dapat direpresentasikan dalam ERD menggunakan tanda panah atau garis yang menghubungkan kotak entitas. Selain itu, relasi dapat pula dijelaskan dengan diagram panah, himpunan pasangan berurutan, atau diagram Cartesius.

Fungsi Relasi dalam ERD

Relasi dalam ERD memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:

- Menggambarkan hubungan antara entitas atau objek dalam database.

- Membantu pengguna dalam memahami bagaimana entitas terhubung dan berinteraksi dalam database.

- Mendukung pengembang database dalam perencanaan dan perancangan struktur database yang efisien.

- Menyederhanakan komunikasi dengan pihak terkait dalam proyek database.

Contoh-Contoh Relasi dalam ERD

Beberapa contoh relasi yang dapat ditemukan dalam ERD mencakup:

- Relasi antara Mahasiswa dan Mata Kuliah, Pembeli dan Pembelian, Buku dan Pengarang, Pengarang dan Penerbit, serta Rak dan Buku dalam sistem database.

- Relasi antara Dosen dan Mata Kuliah, Mahasiswa dan Mata Kuliah, Pemesanan Tiket Bioskop Online dan Customer, Pramuniaga Minimarket dan Account, Nasabah dan Perusahaan Manufaktur, serta berbagai hubungan antar bagian dalam sistem informasi.

- Relasi antara Orang dan Tempat, Objek dan Kejadian, Pekerjaan dan Perusahaan, Matakuliah dan Mobil, Mesin dan Rumah, Kendaraan dan Peralatan, Negara dan Desa, Penjualan dan Registrasi, Rekening dan Kursus dalam sistem database.

KESIMPULAN

Dalam rangkuman, Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat visual yang sangat berguna dalam merinci hubungan antara entitas dan objek dalam sebuah basis data. ERD terdiri dari tiga komponen kunci, yaitu entitas, atribut, dan relasi. Entitas mewakili objek atau konsep yang akan disimpan dalam basis data dan diwakili oleh kotak dalam diagram. Atribut adalah informasi yang terkait dengan entitas, yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik entitas tersebut. Relasi menggambarkan hubungan antara entitas atau objek dalam basis data, menguraikan cara mereka saling terkait dan berinteraksi.

Contoh-contoh entitas dalam ERD mencakup mahasiswa, dosen, mata kuliah, karyawan, produk, dan lainnya. Atribut seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan sebagainya memberikan detail tentang entitas tersebut. Selain itu, contoh-contoh relasi dalam ERD termasuk hubungan antara mahasiswa dan mata kuliah, pembeli dan pembelian, dan sejumlah relasi lainnya.

ERD memiliki peran penting dalam mendeskripsikan objek atau konsep yang akan disimpan dalam basis data, menentukan jenis data yang akan disimpan, memvisualisasikan hubungan antar entitas dan objek, dan memudahkan pemahaman bagaimana mereka berinteraksi. Selain itu, ERD juga membantu pengembang basis data dalam perencanaan dan desain struktur basis data yang efisien. Hal ini juga mendukung penyederhanaan komunikasi dengan pemangku kepentingan yang terlibat dalam proyek basis data.

big thanks for support me UBP KARAWANG and Mr Adi

REFERENSI

Dicoding. (n.d.). Memahami Entity Relationship Diagram (ERD). https://www.dicoding.com/blog/memahami-erd/

Ruangguru. (n.d.). Apa Itu Relasi dan Fungsi. https://www.ruangguru.com/blog/apa-itu-relasi-dan-fungsi

Nakita. (n.d.). Relasi dan Fungsi: Pengertian, Jenis, dan Sifat-Sifatnya. https://nakita.grid.id/read/022294772/relasi-dan-fungsi-pengertian-jenis-dan-sifat-sifatnya?page=all

Hariono. (n.d.). Pembuatan Database Melalui ERD. https://hariono.site.unwaha.ac.id/membuat-database-melalui-erd/

Universitas Dinus. (n.d.). Tahapan Pembuatan ERD. https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/TAHAPAN_PEMBUATAN_ERD_MATERI_05.pdf

--

--