Safety in User-Centered Design

Leonyzkia Hutapea
3 min readMar 9, 2019

--

Safety — Error Prevention

Dalam membuat sebuah aplikasi web, yang harus kita perhatikan adalah bagaimana user menggunakan aplikasi kita. User terkadang melakukan kesalahan. Bahkan seorang desainer juga bisa membuat kesalahan. Cara meminimalisasi terjadinya error saat penggunaan aplikasi yang kita buat adalah dengan Error Prevention.

https://compliancetrainings.com/product/human-error-prevention-in-pharmaceutical-manufacturing-charles-paul-fdb2405/

Error Prevention adalah salah satu dari 10 Heuristics yang diperlukan untuk menciptakan aplikasi yang baik. Error Prevention berfungsi untuk meminimalkan user membuat kesalahan (error). Agar tidak terjadi error, tidak cukup dengan membuat peringatan, tetapi harus dibuat juga dengan desain atau kode program yang sesuai yang mendukung pencegahan kesalahan.

https://homedesignersuite.co/home-designer-suite-a-quick-look-before-you-use-the-software/

Seperti contoh page Create New Account sebuah website diatas. Terlihat bahwa ada rules yang dibuat oleh developer untuk membuat akun baru. Jika ada salah satu rule yang tidak terpenuhi maka, bagian rule yang salah akan berwarna merah dan membuat tanda silang. Misalnya, seperti contoh diatas password harus diatas 8 huruf. Jika kita memasukkan kurang dari 8 huruf, sistem tidak akan menerima inputan kita dan membuat warna merah pada bagian rule “8 or more characters”.

https://www.nngroup.com/articles/slips/

Atau seperti contoh laman pencarian Amazon diatas. Saat kita mencari sesuatu, maka akan muncul beberapa hal yang mirip dengan pencarian kita sebelum kita mengklik Search. Dibuat seperti itu agar efisiensi aplikasi web Amazon dapat terjaga. Dengan begitu, user tidak akan salah melakukan pencarian.

Lain halnya dengan website Pelangi Flora diatas. Menurut kesan dari seorang pelanggan pelangiflora.com tersebut, error prevention milik website itu masih kurang. Tidak ada notifikasi ataupun desain aplikasi yang jelas untuk mencegah terjadinya Error. User tersebut dapat Sign Up ke dalam website walaupun data yang dimasukkan seperti gambar diatas. Apa yang akan terjadi saat user tersebut melakukan pembelian? Kemana barang akan dikirim? Karena itu, saat membuat sebuah website tambahkanlah batasan-batasan dalam menginput, misalnya nomor telpon hanya bisa angka, dan lain-lain. Tidak hanya menambahkan batasan, namun juga menambahkan pemberitahuan yang jelas apabila ada kesalahan input. Pemberitahuan tersebut bisa berupa pop-up window, atau sekedar tulisan dengan warna merah diatas kolom yang salah isi.

Ada beberapa alasan user melakukan kesalahan (error) :

  1. Stress
  2. Jumlah informasi yang harus diproses terlalu banyak
  3. Keputusan yang tergesa-gesa
  4. Kurangnya pengalaman
  5. Pemahaman mental tentang sistem itu buruk, atau sistem itu tidak terdefinisi dengan baik

Jadi, saat membuat sebuah aplikasi atau website bayangkan jika anda (desainer) sedang berada di posisi user. Tidak semua user lihai menggunakan elektronik. Jangan sampai membuat user bingung, karena akan mengurangi efisiensi website.

--

--