03. Milka’s vin chaud

lora
3 min readFeb 16, 2023

--

Rambutnya sudah acak-acakan pun bajunya yang mulai lusuh, disumpah serapai sang pujaan untuk yang kesian kalinya, “Anjing banget Kalvin omongannya, dikira nggak nyakitin kali ya…” digelengkan kepalanya karena takjub akan pemilihan kata yang digunakan Kalvin kepada nya.

Drinking that wouldn’t solve anything.” roasted milk tea yang berada di tangan Milka diraih oleh tangan besar nan kekar yang sekarang duduk dihadapannya. Keberadaannya cukup mengintimidasi, tapi masa bodo, toh Milka sendiri masih diluputi masalah dengan pacarnya.

What will then?”

Definitely not this” jawabnya dengan tawa yang berat.

You seems like you’re in desperate of needing.. Milka.”

Ditatapnya dengan mata yang tertuju kearah nametag yang dikenakan Milka. Name tag yang memiliki kebanggaan tersendiri untuk dirinya, yang dibuah dengan jerih payahnya.

Well i do look like one, so i am in desperate of needing.” Just imagines, a complete stranger coming up to you out of nowhere and suddenly make assumptions about you. How annoying is that, really?

“Nih” Diberikannya roasted milk tea kembali seraya sang empu berdiri dan mendekatkan bibirnya ke indra pendengaran Milka. Tepat disamping telinganya.

You can sit here with your milk tea complaining like a total loser, or you could just twist it and have fun

Milka tak sempet berkata apa-apa. Pikirannya hanya ada Kalvin, Kalvin, dan Kalvin. But again, mind and heart speaks differently.

My way sounds more fun, no?”

Pelayan bar nampak kegirangan dengan Milka yang kalap meminum, tentu akan memberikan mereka keuntungan, semakin hancur seseorang semakin banyak keuntungan yang dihasilkan.

One more and you’re done” ucap Leo sambil sesekali meneguk milk tea sisa Milka tadi, he stays sober, tidak ingin melihat pemandangan model rupawan yang sedang naik daun hancur dengan indah di hadapannya dengan keadaan yang tak sadar. Lebih tepatnya, hancur atas izin dan usul sang empu sendiri.

Oh that smirk while sipping the milk tea is so hot. Pikir Milka, “Kalvin i want you” Oh no, baby, you got it wrong.

Enough, don’t give him any that would be his last

No no! Kalvin i want more

Wrong person, naughty puppy

Oh god, Seeing Milka up close really is something. Pipinya yang memerah dikarenakan dirinya yang tengah mabuk, rambut peraknya yang acak-acakan. Oh and the highlight of it all, his plump cherry lips.

Such a beautiful mess aren’t you, puppy?”

You’re not Kalvin..” Ucap Milka seraya menempatkan kepalanya di dada bidang orang disamping yang tengah menghadapnya. “…I didn’t catch your name yet

You can call me anything” Jawab Leo asal,

Anythingg??” Milka mengangkat kepalanya menghadap Leo, dengan mata tertutup dan senyum yang nampak lucu di wajahnya.

Call me something no one ever calls me

Gelas berisikan wine yang tak sampai setengah gelas isinya dilirik Milka, seperti mencari inspirasi,

“Boleh panggil wine apa enggak?”

“Boleh” jawabnya.

They will have a long long night aren’t they?

the visualization of Milka with his puppy eyes.

--

--