Manajemen Data Tersentral Vs Terdesentral, Apa Sih Bedanya?

MAAManda
2 min readNov 17, 2022

Halo semuanya, perkenalkan nama saya MAAManda dan saya merupakan seorang Ambassador dari salah satu project blockchain yang bernama Inery.

Pada kesempatan tulisan pertama tentang Inery saya kali ini, saya akan mencoba mengulas tentang perbedaan dari “ Manajemen Data Tersentral Vs Terdesentral ” seperti yang sudah tertera pada judul artikel.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa di era saat ini Data merupakan hal yang sangat penting, sampai-sampai value dari sebuah data disejajarkan dengan value dari minyak, oleh karena itu data disebut-sebut sebagai new oil.

Apa Itu Database?

Dikutip dari Dicoding.com, Database atau basis data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi, menyimpan informasi dan membuang informasi.

Kemudian, dahulu kita hanya mengenal database yang sifatnya tersentral, namun semenjak era web 3.0 datang, kita mengenal database dengan sifatnya yang berbanding terbalik dengan database tersentral, yaitu database terdesentral.

Lalu, apa sih perbedaan kedua database ini? untuk itu silahkan lanjut dibaca kebawah.

Database Tersentral

Database tersentral adalah kumpulan data yang disimpan, ditempatkan, dan dipelihara di satu lokasi. Database semacam ini dimodifikasi dan dikelola dari satu lokasi saja. Misalnya, CPU desktop atau server atau komputer mainframe dapat disebut sistem database tersentral.

Seorang individu, sekelompok orang, atau perusahaan memegang kekuasaan penuh atas fungsionalitas sistem database tersentral. Memiliki satu lokasi dan dikendalikan oleh otoritas pusat membuatnya rentan terhadap lebih banyak risiko.

Database Terdesentral

Database terdesentral tidak memiliki pemilik pusat atau otoritas tunggal. Berbeda dengan database tersentral, seluruh data tersebar di beberapa server dan dikendalikan oleh beberapa node atau pengguna. Ketika modifikasi terjadi pada data oleh satu node, hal itu akan ikut tercermin di semua komputer jaringan. Database terdesentral memecahkan beberapa masalah sistem tradisional dan terbukti lebih efisien.

So, are you got the points guys? saya fikir perbandingan ini merupakan perbandingan yang sangat mudah dipahami, LOL. Kita mendapat kesimpulan bahwa sebenarnya sistem database terdesentral jauh lebih baik dari sistem database tersentral, karena otoritas tidak dipegang oleh sebuah entitas melainkan akan ada banyak entitas yang memiliki otoritas.

Oleh karena itu, Inery hadir dengan solusi manajemen data terdesentral yang mereka tawarkan. Tidak hanya kepada perorangan, melainkan seluruh aspek.

Di kesempatan selanjutnya, saya akan berbicara lebih banyak tentang Inery secara umum dan juga 2 produk utama yang mereka tawarkan yaitu Inery Blockchain dan IneryDB. #Inery #IneryDB #IneryBlockchain

Sumber Referensi:
[1] Dicoding (2020, 16 September). Diakses pada 18 November 2022, dari https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-database/
[2] Inery (2022, Juni). Diakses pada 18 November 2022, dari https://inery.io/blog/article/?id=ObfMUQAr1sT53yR6DpAQgqWh

Untuk mengetahui informasi resmi terkait Inery, kalian bisa mengunjungi sosial media resmi mereka dibawah ini:

Telegram Announcement | Telegram | Twitter | Discord | Reddit | Instagram | LinkedIn | Youtube | Medium

--

--