Apa sebenarnya kebutuhan manusia untuk hidup di semesta ini?

Achmad Ma'arif Saefudin
2 min readSep 18, 2022

Satu planet Bumi ternyata manusia masih tidak cukup. Manusia masih membutuhkan satu planet seperti Bumi lagi. Eksplorasi luar angkasa sampai saat ini masih terus dilakukan para ilmuwan seperti NASA dan UNI Eropa.

Kembali pada pertanyaan awal, “apa sebenarnya kebutuhan manusia untuk hidup di semesta ini?”

Kebutuhan pokok seperti, rumah hunian, pakaian, dan makanan, saat ini sudah berpindah haluan. Rumah mewah meski kredit mencicil sampai 25 tahun tetap saja dijalani. Makan di McD atau Pizza Hut di awal bulan, itu dilakukan karena nanti ada pinjaman online saat gaji habis dipertengahan bulan. Pakaian serba trend terkini, untuk gaya. Ini sebuah fenomena kehidupan manusia sekarang. Ditambah sebagian masyarakat di negara berkembang seperti di Asia Tenggara , gadget menjadi sebuah alat yang primer. Karena dari sekolah dasar tugas mereka melalui WhatsApp.

Paradoks Jawa membuat sindiran, sebenarnya “urip kanggo mangan, opo mangan kanggo urip”(hidup untuk makan atau makan untuh hidup).

Ini menjadi filosofi cara hidup kita untuk lebih menuadari hal yang sebenarnya . Manusia hidup butuh makan butuh pakaian butuh rumah. Jika semua sudah ada maka itu cukup untuk hidup. Kenyataannya tidak selamanya manusia melakan hal itu. Jadi nafsu manusia yang melampau kebutuhan berlebih seolah manusia harus butuh satu planet Bumi lain untuk tinggal? Apakah yakin ini menjadi solusi? Menurut pikiran kamu?

--

--

Achmad Ma'arif Saefudin

Menulis ulasan ringan berbahasa Indonesia dan Inggris | User Account @achmadmaarifs Founder : @maarifsaeid