Kecanggihan KRI Kapak, Kapal Perang dengan Persenjataan Canggih

Mahekunkka
2 min readJan 24, 2022

--

Photo by reqnews.com

Kapal Cepat Rudal (KCR) merupakan kapal perang produksi industri pertahanan dalam negeri, PT PAL Indonesia (Persero) guna memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL).

Kapal perang yang diberi nama KRI Kapak ini diluncurkan Menhan Prabowo Subianto pada Minggu, 5 Desember 2021.

Kapal perang ini masuk dalam kategori Offshore Patrol Vessel (OPV). Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, kapal ini mampu bermanuver dan bergerak secara cepat melakukan pengejaran terhadap kapal asing yang melanggar wilayah teritorial laut Indonesia.

KCR kelima buatan PT PAL ini diberi nama KRI Kapak. Sementara empat KCR yang dibangun sebelumnya dinamai KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Halasan-630, dan KRI Kerambit-627.

Tidak hanya platform kapal, PT PAL juga membangun instalasi sistem sensor dan senjata untuk KCR 60M ini. KCR kelima ini memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter.

Kapal ini memiliki berat 500 ton, dengan daya angkut 55 kru. KCR ini memiliki kecepatan laju maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance lima hari. Adapun daya jelajahnya mencapai 2.400 Nm pada kecepatan 20 knot.

Dari segi pertahanan, KCR yang rencananya akan bergabung dengan Koarmada III ini dipasangi sensor, weapon and command (Sewaco). Daya gempur dan kehandalannya didukung oleh rudal anti-kapal SSM Exocet MM40 B3 MBDA buatan Prancis, senapan kanon kaliber 20 mm Gun Shipborn E Serbia, serta sistem senjata buatan Swedia 57 Bofors MK3.

Selain itu, ada radar intai Terma Scanter 4603 Denmark, EO tracking c-fire United Kingdom, Decoy & ESM (FFBNW), Data Link National D.L Indonesia,dan CMS Terma C-FLEX Denmark.

Kapal yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter ini mampu mengakomodasi kru sebanyak 55 orang. Memiliki berat 500 ton, kapal ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta memiliki jarak jelajah 2.400 N.

sumber

--

--