Alfan Hidayatullah
3 min readJun 22, 2023

Belajar Mindfulness dari pertarungan Miyamoto Musashi dalam manga Vagabond - Agak Filsuf

Reddit

Di dalam sebuah duel atau pertarungan satu lawan satu, konsentrasi adalah salah satu hal yang penting agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan bagi pihak si petarung. Namun apakah konsentrasi saja cukup untuk menghadapi sebuah pertarungan satu lawan satu?

Vagabond adalah sebuah serial manga hasil karya Takehiko Inoue yang bergenre Seinen. Manga ini mengisahkan tentang seorang Petarung, Pengembara (Ronin), sekaligus Samurai yang bernama Miyamoto Musashi. Miyamoto Musashi adalah karakter utama dalam serial manga ini, awalnya dia adalah seorang binatang buas yang siap menerkam musuhnya dengan cara yang liar dan membabi buta sehingga dia sudah banyak membunuh orang dengan kedua tangannya. Namun pertemuan dengan seorang Biksu dan rasa Cinta terhadap wanita yang ia kasihi telah merubah Miyamoto Musashi 180°.

Seorang Master Zen yang berasal dari Vietnam bernama Thich Nhat Hanh pernah mengemukakan bahwa Mindfulness adalah kesediaan untuk menerima keadan diri apa adanya dan melepaskan segala Belajar Mindfulness dari pertarungan Miyamoto Musashi dalam manga Vagabond yang menumpuk adalah kunci utama hidup yang tenang dan damai. Ini juga berarti menjalani hidup dengan penuh kesadaran, namun tidak judgemental atau terburu-buru menilai sesuatu. Jika pengertian tersebut dikaitkan dengan konteks pertarungan atau duel satu lawan satu, maka bisa disimpulkan bahwa untuk menjalani sebuah duel itu adalah bagaimana seorang petarung harus bisa mengendalikan dirinya dan emosinya agar tetap dapat berkonsentrasi penuh, serta tidak terburu-buru melakukan sebuah penyerangan kepada musuh, yang berarti petarung tersebut harus benar-benar tenang dan memikirkan konsekuensi ke depannya jika ia sudah memiliki keputusan untuk menyerang lawannya.

Hal itu bisa kalian lihat dalam manga Vagabond ini, Miyamoto Musashi yang tadinya urak-urakan, buas, liar, dan istilah lain yang relevan, menjadi pria yang tenang, fokus, berpikir jernih, pengendalian diri yang baik, atau bisa disebut Mindfulness. Pertemuan dia dengan Biksu dan rasa Cinta ia terhadap wanita yang ia kasihi hanyalah batu loncatan pertama untuk dia masuk ke mode Mindfulness. Pertemuan dia dengan seorang kakek tua yang tadinya seorang Master dari sebuah perguruan, membantu dia lebih baik dalam menjalani Mindfulness. Hasilnya dalam duel antara Miyamoto Musashi dengan Inshun yang pada duel pertama Musashi kalah secara memalukan dengan lari dari pertarungan, alasannya karena dia bertarung seperti hewan buas sehingga banyak sekali celah Inshun (lawannya) untuk menyerang balik. Namun, di duel yang kedua dimana Musashi sudah belajar lebih jauh apa itu Mindfulness, dia sangat tenang dan pandai mengendalikan dirinya dengan baik sehingga duel itu terasa sangat kering atau membosankan karena kedua belah pihak saling menunggu satu sama lain dalam menemukan celah untuk menyerang, justru sebaliknya ketenangan Musashi membuat Inshun menjadi kehilangan konsentrasi penuhnya yang menyebabkan Inshun kalah dalam satu serangan telak dari Musashi.

Sebenarnya, Mindfulness ini bisa saja dikaitkan dengan aliran filsafat Stoikisme, namun saya masih kurang memahami apa itu Stoikisme lebih dalam. Pada intinya, Mindfulness ini tentu saja tidak hanya berlaku dalam sebuah pertarungan, Mindfulness juga dapat kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari yang dimana kita harus selalu bisa mengendalikan diri, tenang, konsentrasi, dan memikirkan konsekuensi dengan apa yang kita lakukan di masa depan, karena Mindfulness itu sendiri dapat diartikan sebagai kesadaran diri.

Alfan Hidayatullah

Welcome! I have several topics with unique phrases to discussed, #BongkarLagu #AgakFilsuf #SmallScaleResearch #EsaiPribadi #WibuSokIntelek #Rekomengaksih