PEREMPATAN SUBUH

Agus Mawan
1 min readJun 7, 2016

--

Padamu selalu kukatakan, bahwa subuh itu indah dan sunyi.
Dua jiwa ini bisa bertemu melalui angin sejuk sang subuh, melupakan kebisingan yang ada.
Kendati angin membawa kita kadang tersesat, namun setidaknya hanya jiwaku yang kau harapkan saat itu, dan begitu pun aku sebaliknya.

Subuh... ingatkan aku jika, dia memerlukanmu.
Dan tanyakan padanya jika aku membutuhkannya.

Makassar, 8 Juni 2016 — Manda’ AM

--

--

Agus Mawan

Tanpa Di alam, aku tak mampu menyeduh puisi. Lalu meminumnya bersama penyesalan. Penyesalan yang kuberi nama: Perlawanan !