Elemen User Experience — Jesse James Garret

Tessa Maretta
4 min readMay 11, 2020

--

Setiap produk yang dibuat pasti ditujukan untuk user atau pengguna dari berbagai kalangan, oleh karena itu perancangan produk akan selalu berkaitan dengan perancangan User Experience (UX) dimana setiap user akan memiliki pendapat atau pengalaman (experienxce) yang berbeda-beda terkait fungsional, estetika dan konteks dari suatu produk. Setiap tahap pengembangan produk harus menerapkan prinsip User-Centered Design dimana harus mempertimbangkan setiap kemungkinan yang dilakukan user baik dari tindakannya maupun harapan dari user.

Jesse James Garrett mengemukakan “The Element of User Experience” yaitu pola 5S : Strategy, Scope, Structure, Skeleton, Surface.

5 Element User Experience Jesse James Garret

Setiap tahapan mulai dari yang paling abstrak yaitu “Strategy” hingga yang paling konkrit yaitu “Surface” memiliki dualitas, yaitu :

1. Produk pada sisi fungsional : tahapan-tahapan pada suatu proses untuk menyelesaikan satu atau beberapa tugas.

2. Produk pada sisi informasi : informasi yang disediakan oleh produk dapat membantu user untuk menemukan dan memahami informasi yang diinginkan.

5 Elemen User Experience :

  1. Strategy
Strategy Plane

Tujuan dari Strategi ialah menentukan apa yang menjadi tujuan atau sasaran dari produk yang berasal dari perusahaan sendiri dan menentukan apa yang menjadi kebutuhan user. Dalam menentukan apa yang menjadi kebutuhan user hal yang paling penting dan terutama ialah melakukan User Research untuk memahami tentang user terkait apa yang mereka pikirkan dan rasakan.

Terdapat beberapa teknik research yang umum dilakukan :

1. User Interview

2. Contextual Inquiry

3. Survey

4. Focus Group

5. Card Sorting

6. Usability Testing

Untuk lebih memahami kebutuhan dari setiap teknik research, anda dapat memahami melalui bacaan pada halaman User Research berikut.

Setelah melakukan Research, semua jenis data tentang user dapat dibuat menjadi lebih nyata dengan membuat Persona. Persona merupakan user fiktif dengan mengisi data yang dihasilkan dari segementasi user pada tahap User Research. Persona ini dapat membantu untuk mengingat user mana yang menjadi acuan selama proses desain.

2. Scope

Scope Plane

Scope merupakan tahap menemukan kebutuhan fungsional dan kebutuhan konten, yang merupakan hasil dari Product Objectives dan User Needs pada tahap Strategy. Kebutuhan fungsional berkaitan dengan fungsi atau fitur dalam produk yang dibutuhkan user untuk mencapai tujuan mereka. Sedangkan kebutuhan konten berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan user. Setelah kedua kebutuhan tersebut telah didefinisikan maka akan dapat lanjut ke tahap Structure.

3. Structure

Structure Plane

Tahapan ini akan menentukan :

· Bagaimana user berinteraksi dengan produk

· Bagaimana sistem berperilaku ketika user berinteraksi

· Bagaimana hal tersebut diatur, diprioritaskan dan berapa banyaknya.

Structure dibagi menjadi dua komponen :

1. Interaction Design

Interaction Design ini mendefinisikan bagaimana user dapat berinteraksi dengan produk dan bagaimana sistem merespon interaksi user. Hal ini mengacu dari Functional Requirements.

2. Information Architecture

Information Architecture ini mendefiniskan elemen-elemen konten agar user dapat memahami informasi yang disajikan. Hal ini mengacu dari Content Requirements.

Untuk merancang Information Architecture, perlu dilakukan pengaturan dan pengkategorian informasi, pelabelan dan mengatur navigasi.

4. Skeleton

Skeleton Plane

Skeleton ini menentukan bentuk visual pada layar dan pengaturan semua elemen baik secara fungsionalitas, bagaimana pengguna bergerak melalui informasi dan bagaimana informasi disajikan. Untuk membuat format visual, secara umum meggunakan Wireframes yang merupakan diagram statis yang mewakili format visual produk, termasuk konten, navigasi dan cara interaksi.

Skeleton dibagi emnjadi tiga komponen:

· Desain Antarmuka : menyajikan dan mengatur elemen antarmuka untuk memungkinkan pengguna berinteraksi dengan fungsionalitas sistem.

· Desain Navigasi : cara menavigasi informasi menggunakan antarmuka.

· Desain Informasi : mendefinisikan penyajian informasi dengan cara yang memfasilitasi pemahaman.

5. Surface

Surface Plane

Surface merupakan tahap emnetukan produk terlihat seperti apa dengan memilih layout yang tepat, tipografi, warna dan lainnya. Pada bagian Surface ini lah yang akan berkaitan dengan Visual Design dimana membuat segala sesuatu lebih mudah dipahami dan meningkatkan kemampuan kognitif user untuk memahami apa yang terdapat di layar.

Setiap elemen saling memiliki keterkaitan mulai dari Strategy hinga Surface. Ketika pilihan yang dibuat tidak selaras, maka proyek akan keluar dari perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya baik dari segi waktu, biaya dan hasilnya akan tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan user sehingga tidak memberikan pengalaman yang memuaskan bagi user.

Referensi :

  1. UX — A quick glance about The 5 Elements of User Experience (Part 2)
  2. The Element of UX

--

--