Optimalkan Kesehatan dan Kekuatan Tubuh dengan TRX Training: Sejarah, Manfaat, dan Transformasi Metabolisme

Masayu N Rosyidah
2 min readJan 31, 2024

--

Illustration of TRX training session

Sejarah TRX Training

TRX Training, singkatan dari Total Resistance Exercise, adalah metode latihan fisik yang menggunakan alat berupa tali yang dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat resistensi. Alat ini dikembangkan oleh mantan Navy SEAL Amerika Serikat, Randy Hetrick, pada awal 2000-an. Inspirasi datang saat Hetrick mencoba menciptakan solusi sederhana untuk menjalani latihan kebugaran selama penugasan di luar negeri. Dari sana, TRX berkembang menjadi metode pelatihan yang populer di seluruh dunia.

Manfaat TRX Training

  1. Peningkatan Kekuatan dan Stabilitas: TRX memfokuskan pada latihan tubuh utuh yang melibatkan banyak otot sekaligus, membantu meningkatkan kekuatan inti dan stabilitas tubuh.
  2. Latihan Fungsional: Gerakan dalam TRX Training mencerminkan gerakan alami tubuh, meningkatkan fungsionalitas dan keseimbangan dalam kegiatan sehari-hari.
  3. Fleksibilitas dan Mobilitas: TRX memungkinkan variasi gerakan yang dapat disesuaikan dengan tingkat keahlian, membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
  4. Latihan Berbasis Berat Badan: Tanpa perlu beban tambahan, TRX memanfaatkan berat badan untuk menciptakan resistensi, membuatnya sangat fleksibel dan dapat diakses oleh berbagai tingkat kebugaran.
  5. Efisiensi Waktu: Latihan dengan TRX dapat mencakup banyak otot dalam satu gerakan, memungkinkan latihan yang efektif dalam waktu singkat.
Tali Suspensi TRX

TRX Training dapat dianggap sebagai bentuk latihan kekuatan dan fungsional, dengan pengaruh yang signifikan pada sistem metabolisme tubuh.

  1. Latihan Kekuatan: TRX memungkinkan latihan kekuatan dengan menggunakan berat badan sebagai resistensi. Latihan kekuatan dikenal dapat meningkatkan massa otot, yang berkontribusi pada peningkatan metabolisme basal.
  2. Latihan Fungsional: Gerakan fungsional dalam TRX Training meningkatkan koordinasi dan kontrol motorik, menciptakan dasar untuk meningkatkan kinerja dalam olahraga lain.
  3. Peningkatan Intensitas: TRX dapat memberikan latihan dengan intensitas yang dapat disesuaikan, membantu meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori, yang pada gilirannya mempercepat metabolisme tubuh.
  4. Peningkatan Sistem Kardiovaskular: Latihan kardiovaskular yang terkandung dalam sesi TRX dapat meningkatkan kapasitas kardiorespiratori, yang membantu meningkatkan metabolisme selama dan setelah latihan.

Dampak pada Sistem Metabolisme

Latihan kekuatan dan fungsional dalam TRX Training dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Peningkatan massa otot membutuhkan lebih banyak energi untuk dipertahankan, yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal. Selain itu, latihan kardiovaskular dalam TRX dapat membantu meningkatkan efisiensi sistem kardiorespiratori, yang berdampak positif pada metabolisme.

Dengan mengintegrasikan TRX Training ke dalam rutinitas latihan, seseorang dapat mengalami manfaat yang luas, tidak hanya dalam pengembangan kekuatan dan stabilitas tetapi juga dalam peningkatan metabolisme tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, TRX Training dapat dianggap sebagai pilihan yang efektif dan serbaguna untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara holistik.

--

--

Masayu N Rosyidah

Accountant, Auditor, CRM, Business Strategy | Property, Poultry, NGO | Passionate Volunteer | Psychology and Sharia Law Enthusiasts | HIIT lover