Memahami Konsep Routing dalam Laravel untuk Pemula

Maulana Yusup Abdullah
2 min readMar 24, 2023

--

Laravel

Routing adalah konsep penting dalam pengembangan aplikasi web, termasuk dalam framework PHP Laravel. Routing memungkinkan kita untuk menentukan bagaimana aplikasi web kita menangani permintaan dari pengguna, misalnya bagaimana URL yang diakses oleh pengguna akan terkait dengan tindakan yang akan dilakukan oleh aplikasi.

Dalam Laravel, routing dapat didefinisikan melalui file routes/web.php. File ini berisi daftar dari URI (Uniform Resource Identifier) yang dapat diakses oleh pengguna, serta tindakan (action) yang akan dilakukan oleh aplikasi ketika URI tersebut diakses. Berikut adalah contoh kode routing dasar dalam Laravel:

Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});

Pada contoh di atas, kita mendefinisikan URI / yang akan ditangani oleh tindakan closure yang mengembalikan tampilan (view) welcome.blade.php. Ketika pengguna mengakses URL / pada aplikasi web kita, maka aplikasi akan menampilkan tampilan welcome.blade.php.

Selain itu, Laravel juga mendukung beberapa metode HTTP seperti GET, POST, PUT, DELETE, dan sebagainya. Kita dapat menggunakan metode ini untuk menentukan jenis permintaan HTTP yang dapat diakses oleh pengguna.

Contoh lainnya:

Route::post('/login', function () {
// code untuk login user
});

Route::put('/users/{id}', function ($id) {
// code untuk mengubah data user dengan id tertentu
});

Route::delete('/users/{id}', function ($id) {
// code untuk menghapus data user dengan id tertentu
});

Pada contoh di atas, kita mendefinisikan URI /login yang akan ditangani oleh tindakan untuk melakukan login user dengan metode POST. Selain itu, kita juga mendefinisikan URI /users/{id} yang akan ditangani oleh tindakan untuk mengubah atau menghapus data user dengan metode PUT dan DELETE.

Dalam penanganan URI, Laravel juga mendukung beberapa teknik seperti penggunaan parameter, wildcard, dan sebagainya. Parameter dan wildcard dapat digunakan untuk menangani URI yang lebih kompleks.

Contoh:

Route::get('/users/{id}', function ($id) {
// code untuk menampilkan data user dengan id tertentu
});

Route::get('/users/{id}/{name}', function ($id, $name) {
// code untuk menampilkan data user dengan id dan nama tertentu
});

Route::get('/articles/{category}/{slug}', function ($category, $slug) {
// code untuk menampilkan artikel dengan kategori dan slug tertentu
});

Pada contoh di atas, kita menggunakan parameter {id} dan {name} pada URI /users/{id}/{name} untuk menampilkan data user dengan id dan nama tertentu. Sedangkan pada URI /articles/{category}/{slug}, kita menggunakan parameter {category} dan {slug} untuk menampilkan artikel dengan kategori dan slug tertentu.

Dalam kesimpulannya, routing merupakan konsep penting dalam pengembangan aplikasi web dengan Laravel. Dengan memahami konsep routing, kita dapat mengelola URI dan tindakan dalam aplikasi web kita dengan lebih baik dan efisien.

--

--