Cabai Melambung Masyarakat Bingung

Juni akan berakhir cabai masih bertahan di harga tertingginya

Mayong Firdaus
2 min readJun 27, 2019
Sumber: Pinterest, 2019

Memasuki akhir Juni, harga sejumlah bahan pokok masih saja tinggi padahal momentum Ramadhan telah usai. Hal ini terjadi terutama pada komoditas cabai. Menurut pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, kenaikan harga terbesar terjadi pada komoditas cabai rawit hijau yakni mencapai 8,57 persen ke angka Rp 43.700 per kilogram. Selain itu, cabai merah besar juga mengalami kenaikan sebesar 5,88 persen atau Rp 53.100 per kilogram, dan cabai rawit merah naik 2,09 persen menjadi Rp 41.600 per kilogram serta cabai merah keriting naik tipis 1,47 persen menjadi Rp 51.700 per kilogram. Kementerian Perdagangan mensinyalir masih terjadinya kenaikan harga pasca lebaran ini dipicu akibat kurangnya pasokan karena baru beberapa daerah yang mengalami panen serta permintaan tetap bahkan meningkat. Tingginya permintaan dan kurangnya pasokan memicu terjadinya inflasi. Sepanjang Bulan Januari hingga Mei tercatat terjadi inflasi sebesar 1,48 persen. Menurut Kepala BPS tingkat inflasi ini masih terkendali karena target yang dipasang pemerintah adalah 3,5 persen.

Kedaulatan suatu bangsa juga ditentukan oleh kedaulatan makanannya, cabai menjadi salah satu elemen penting dalam kekhasan makanan kita. Pedasnya cabai hampir selalu hadir di berbagai masakan Indonesia. Cabai sendiri kaya akan manfaat. Penelitian menyatakan rasa panas dan pedas pada cabai bisa mengeluarkan sel-sel kanker prostar juga mengandung beta karoten atau pro vitamin A dan vitamin C yang penting bagi kesehatan pencernaan, paru-paru, daya tahan tubuh, dan saluran pencernaan.

Kenaikan harga cabai yang terus bertahan menjadikan pemerintah harus segera mengambil langkah atas solusi permasalahan tersebut. Lonjakan harga cabai ini cukup mengganggu perekonomian negara. Bukan hanya ibu-ibu rumah tangga yang merasa berat akan tetapi para pedagang makanan seperti warteg, bakso, mie ayam, dan lainnya turut merasa terbebani akibat masih tingginya harga cabai. Pemerintah diupayakan melakukan stabilisasi harga dengan adanya jaminan stok di pasar. Agar ketika stok terjamin maka harga dapat berujung stabil. Selain itu mulai melakukan antisipasi dari masa penanaman agar ketika memasuki Ramadhan atau Lebaran stok komoditas pangan jumlahnya mampu mencukupi kebutuhan yang ada. Harapannya agar stabilitas harga kebutuhan pokok seperti cabai dapat stabil dan terjamin.

— — — — —

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190624111325-92-405819/jelang-akhir-juni-harga-cabai-dan-gula-pasir-masih-tinggi diakses pada 27 Juni 2019

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190623142817-92-405651/harga-cabai-masih-pedas-usai-lebaran-dua-pekan diakses pada 27 Juni 2019

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3987920/harga-cabai-naik-kemendag-duga-imbas-kekurangan-pasokan diakses pada 27 Juni 2019

--

--