Psikologi Warna
Cara Memilih warna melalui psikologi warna
Hallo, di kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang tips pewarnaan, dan yang bakal di bahas di artikel kali ini adalah salah satu tips pewarnaan yaitu dengan menggunakan Psikologi Warna.
Jujur memilih warna merupakan tahap tersulit dari membuat sebuah desain, beruntung sekali jika kalian memiliki sense alami untuk menentukan warna pada desain kalian. Namun seiring berjalannya waktu warna bisa di pelajari dan dipahami salah satunya melalui psikologi warna, yang akan dibahas kali ini adalah psikologi warna yang sering digunakan oleh brand — brand besar, mari simak artikel ini sampai selesai !!
- Warna Biru
Warna biru ini dikenal dengan kepercayaan dan ketergantungannya. Biru memiliki karakter yang bertanggung jawab dan menenangkan. Tak heran jika warna biru ini banyak disukai oleh seluruh dunia. Selanjutnya, sifat dari warna ini adalah Loyal, Kepercayaan,Kepedulian, Idealis, Damai, dan Nyaman.
Warna :
Brand :
Logo Bank Mandiri : Bank Mandiri menggunakan warna biru tua dan emas sebagai warna logonya dikarenakan Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, dan Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia.
Logo Twitter : Makna warna biru pada logo twitter terkandung kesan komunikasi, kedamaian, kepercayaan, persahabatan, harmonis, atau lainnya.
Logo Intel : Penggunaan warna biru muda yang menciptakan kesan dominasi dan kekuatan perusahaan di benak orang. Warna biru memproyeksikan desain yang sangat khusus dan sepenuhnya melengkapi perusahaan dan barang dagangannya.
2. Merah
Warna merah merupakan warna yang kuat dan mencolok dan membuat warna ini memiliki karakteristik yang energik dan menggairahkan juga memotivasi untuk mengambil tindakan. Sifat dari warna ini adalah Powerful, Energik, Cepat, Gairah, Atensi, Spontan, Kuat dan Motivatif.
Warna :
Brand :
Logo Coca Cola : Penggunaan Warna Merah pada logo Coca Cola merah melambangkan gairah, tekad, kemudaan dan vitalitas.
Logo Canon : Warna merah pada logo Canon mencerminkan cinta, gairah tekat, dan energi. Dengan harapan, pengguna produk itu akan ikut merasakan energi yang terpancar.
3. Kuning
Warna kuning merupakan warna cerah dan bergairah, warna ini berbanding lurus dengan karakter yang dimiliki yaitu optimis dan bahagia. Sifat dari warna ini yaitu Happy, Fun, Optimis, Creative, Akademis, Bijak, Analistis, dan Logis.
Warna :
Brand :
Logo McDonald’s : Makna warna kuning pada logo McDonald’s berkaitan dengan rasa bahagia dan warna yang paling mencolok ketika dilihat siang hari.
Logo Nikon : Makna warna kuning pada logo Nikon mewakili kedalaman dan gairah
4. Hijau
Hijau merupakan warna alam dan memiliki karakter yang segar dan mencerminkan pertumbuhan, kesehatan, serta kepedulian terhadap lingkungan. Warna ini memiliki sifat Nature, Fresh, Pertumbuhan, Kesehatan, Simpati, Keseimbangan, Perawatan, Pemeliharaan, dan Moral.
Warna :
Brand :
Logo Acer : Warna Hijau pada logo Acer melambangkan pertumbuhan, kesegaran, keunikan, dan produksi yang ramah lingkungan.
Logo Starbucks : Warna hijau pada logo Starbucks mengibaratkan pertumbuhan, kesegaran, keunikan, dan kemakmuran dari perusahaan yang berkembang pesat
Logo Android : Warna hijau pada Android mengibaratkan pertumbuhan, kesegaran, keunikan, dan kemakmuran dari perusahaan yang berkembang pesat.
5. Hitam
Hitam merupakan warna yang mewakili kekuatan, karena secara teori tidak ada warna yang lebih kuat dari warna hitam. Warna ini juga memperkuat indentitas dan luxury dari sebuah brand. Sifat dari warna ini adalah Kuat, Independen, Tenang, Mewah, Identitas, dan Kualitas.
Warna :
Brand :
Logo Nike : Makna warna hitam pada logo Nike melambangkan kesan elegan, berwibawa dan kuat.
Logo Adidas: Warna Hitam pada logo Adidas merupakan motif inspirasi kepada kaum muda yang terlibat dalam olahraga dan kegiatan atletik.
Sekian artikel tentang tips memilih warna menggunakan psikologi warna, sampai bertemu di tips memilih warna lainnya, Terimakasihh..
