UX Case Study: Aplikasi Krealogi

Okta Melinda
3 min readSep 28, 2022

--

Proyek pengembangan ini merupakan bagian dari pembelajaran program Skilvul Digital Talent Scholarship PROA UI/UX Design yang diselenggarakan oleh Menkominfo. Dan saya bukan bagian dari pihak Challenge Partner.

Krealogi Merupakan Aplikasi Pencatatan untuk UMKM

Kemajuan teknologi saat ini membuat UMKM harus siap untuk ikut dalam era digital termasuk diantaranya kemudahan jual beli dalam genggaman melalui aplikasi yang bisa diakses dari handphone. Pengiriman ke seluruh Indonesia dengan cepat, produk aman saat diterima pembeli merupakan kebahagiaan terbesar baik penjual dan pembeli di saat sekarang.

Namun, perubahan yang begitu dinamis dan cepat membuat UMKM harus berpikir dan bertindak cepat dalam pencatatan. Dengan kemudahan aplikasi online memudahkan UMKM mendapatkan kenaikan orderan hingga ratusan bahkan ribuan pembeli. Disinilah pencatatan yang rapi dan cepat dibutuhkan.

Memastikan produk cepat sampai di pembeli dengan keadaan aman dan selamat merupakan keinginan baik penjual dan pembeli. Tetapi, tingginya orderan membuat beberapa UMKM kewalahan, sehingga pencatatan dalam hal ini pengiriman menjadi tidak rapi dan menjadi persoalan.

Aplikasi Krealogi memahami situasi hal tersebut sehingga aplikasi ini memudahkan UMKM dalam pencatatan. Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore sehingga dapat digunakan langsung oleh UMKM. Di Krealogi terdapat fitur utama yaitu Catat Pesanan, Catat Transaksi, Catat Produk dan Rencana Produksi. Disini akan dibahas pengembangan fitur pengiriman yang merupakan bagian dari Catat Pesanan.

Peran dalam Tim

Dalam pengerjaan proyek ini, saya berkerjasama dalam tim yang beranggotakan 5 orang yaitu saya, Ais, Azizi Falaqi, Dimas Pranajaya, dan Riski. Dalam pengerjaan proyek ini kami memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama yaitu : mengumpulkan yang menjadi permasalahan dalam penggunaan aplikasi Krealogi, mengumpulkan ide, membuat user flow, membuat wireframe, membuat prototype dan usability testing.

Design Process

Dalam proyek ini, kami menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan design thinking, berusaha untuk mencari solusi yang berdasarkan dari kesulitan pelanggan, dan mendapatkan ide untuk diubah menjadi proses dan diuji secara cepat untuk menyelesaikan masalah.

  1. Empathize

Di sini kami mencari dan mengumpulkan informasi apa saja yang menjadi kendala dari pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi ini. Selain itu kami juga mencari informasi dengan membandingkan aplikasi Krealogi dengan aplikasi lainnya.

2. Define

Di tahap ini kami mendefinisikan permasalahan user dari empathize berupa Pain Points dan menentukan How Might We.

3. Ideate

Di tahap ini kami berupaya mencari ide dan solusi sebanyak mungkin. Selanjutnya, ide-ide ini dikelompokkan ke diagram prioritas berdasarkan kebutuhan penting pengguna dan usaha yang diperlukan membuatnya. Setelah itu akan dibuat sketsa dengan menggunakan Crazy 8's

4. Prototype

Pada tahap ini, kami membuat simulasi yang dapat mengevaluasi ide dan desain yang telah dirancang dengan tujuan untuk mengetahui apakah desain yang kami rancang telah sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Proses ini dimulai dengan membuat User Flow dengan menganalisa kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna. Pada tahap User Flow, kami memasukkan semua kemungkinan kegiatan pengguna pada rancangan tersebut. Untuk mempermudah visualisasi, rancangan tersebut kami tuangkan dalam Wireframe sehingga dalam membangun prototype ini kami memiliki gambaran garis besar proses-proses yang akan diterapkan.

5. Testing

Setelah penyusunan Protoype, kami melakukan User Research untuk mendapatkan feedback dari pengguna atas keberhasilan fitur yang dikembangkan. Metode User Research dengan menggunakan kuisioner dan Prototype Testing. Dari hasil User Research, para responden menunjukkan kepuasan atas desain yang kami bangun. Namun, masih terdapat beberapa yang perlu dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Kesimpulan

Dari hasil pembelajaran ini, aplikasi Krealogi sudah memiliki User Interface yang cukup bagus. Namun masih terdapat beberapa bagian yang perlu dilakukan penyempurnaan, diantaranya adalah fitur pengiriman. Penyempurnaan ini diperlukan untuk memfasilitasi kebutuhan pengguna.

--

--