QATAR MENGHADAPI RISIKO KELANGKAAN AIR BERSIH

Riyand Hamzah
3 min readApr 13, 2023

--

“Air adalah sumber kehidupan.”

Air bersih adalah kebutuhan dasar manusia. Mencukupi kebutuhan air bagi tubuh sangat penting. Air bisa menghindari manusia dari dehidrasi, overheat tubuh, sampai potensi gagal fungsi organ dalam tubuh.

Mencapai akses universal dan merata terhadap air minum bersih dan aman untuk dikonsumsi adalah salah satu target dari tujuan ke-6 dari Sustainable Development Goals. Tujuan ini memiliki 8 target yaitu:

  1. Mencapai akses universal dan merata terhadap air minum bersih dan aman untuk dikonsumsi adalah salah satu target dari tujuan ke-6 dari Sustainable Development Goals. Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.
  2. Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.
  3. Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara global.
  4. Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor, dan menjamin penggunaan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air, dan secara signifikan mengurangi jumlah orang yang menderita akibat kelangkaan air.
  5. Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerjasama lintas batas yang tepat.
  6. Pada tahun 2020, melindungi dan merestorasi ekosistem terkait sumber daya air, termasuk pegunungan, hutan, lahan basah, sungai, air tanah, dan danau.
  7. Pada tahun 2030, memperluas kerjasama dan dukungan internasional dalam hal pembangunan kapasitas bagi negara-negara berkembang, dalam program dan kegiatan terkait air dan sanitasi, termasuk pemanenan air, desalinasi, efisiensi air, pengolahan air limbah, daur ulang dan teknologi daur ulang.
  8. Mendukung dan memperkuat partisipasi masyarakat lokal dalam meningkatkan pengelolaan air dan sanitasi.

QATAR MENGHADAPI RISIKO KELANGKAAN AIR BERSIH

PBB memperkirakan bahwa 30% dari populasi dunia mengalami kekurangan akses terhadap air bersih. Qatar dikenal sebagai negara yang kaya raya. Terbukti dengan keberhasilannya menyelenggarakan piala dunia di tahun 2022 kemarin. Piala dunia tersebut disebut-sebut adalah piala dunia termahal sepanjang sej arah karena menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Terdapat beberapa alasan mengapa Qatar menjadi negara yang kaya raya. Salah satunya adalah tingginya pendapatan per kapita penduduknya. Qatar memiliki pendapatan per kapita sebesar US$ 61.275,99 atau sekitar 1.46 miliar rupiah per tahun. Dengan pendapatan perk kapita sebesar itu, Qatar menduduki peringkat pertama negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia disusul Luxembourg di peringkat kedua.

Alasan selanjutnya adalah karena Qatar memiliki cadangan migas yang melimpah. Secara wilayah, Qatar bukan termasuk negara besar, tetapi Qatar menempati peringkat ketiga negara dengan cadangan migas terbesar di dunia. 55% produk domestik bruto (PDB) Qatar dihasilkan dari gas dan minyak.

Qatar sedang menghadapi risiko krisis air. Hingga pertengahan abad ke-20, satu-satunya sumber air yang dimiliki negara tersebut adalah akuifer air tanah (kumpulan batuan permeabel yang dapat menampung atau mengalirkan air tanah).

Qatar merupakan negara yang paling berisiko mengalami krisiS air di dunia. Ada banyak alasan yang menyebabkan Qatar menjadi negara yang paling berisiko mengalami krisis air bersih.

PERGESERAN POPULASI

Penduduk Qatar sebagian besar awalnya adalah penduduk yang tidak menetap di suatu wilayah. Tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berubah menjadi penduduk yang tinggal menetap, terutama di ibu kota Qatar saat ini, kota Doha. Pergeseraan populasi ini akhirnya membuat kelangkaan terhadap air bersih menjadi semakin buruk.

PENGGUNAAN AIR UNTUK INDUSTRI

Penggunaan air di sektor industri domestik dianggap menjadi penyebab Qatar kekurangan pasokan air bersih. Seiring bergesernya populasi di negara tersebut, konsumsi air untuk industri meningkat dua kali lipat dari tahun 2010 hingga 2020. Masalah penggunaan air ini diperparah lagi dengan kebijakan negara Qatar yang tidak mengharuskan warga negaranya membayar tagihan air yang digunakan setiap hari.

KEKURANGAN SUMBER AIR

Qatar mengandalkan desalinasi untuk memenuhi kebutuhan air. Desalinasi singkatnya adalah proses mengubah air laut menjadi air tawar. Namun, ada berbagai masalah dalam penggunaan desalinasi sebagai sumber air. Pertama, alat pembangkit yang digunakan sangat mahal dan tidak ramah lingkungan sehingga bisa menimbulkan masalah baru. Kemudian, air yang ditampung dalam mesin desalinasi seringkali bocor sehingga airnya habis.

--

--

Riyand Hamzah

Seorang mahasiswa, pembaca buku, pendaki gunung, pelari, dan pemain musik.