Mengenal Entity Relationship Diagram (ERD)

M Luthfi Ridhwan
5 min readJun 14, 2020

--

Sebelum membangun rumah, Pemilik rumah pada umumnya meminta seorang Arsitektur untuk menyusun sebuah sketsa sebelum rumahnya dibangun agar rumah tersebut sesuai dengan harapannya serta efektif dan efisien saat pembangunannya baik dari bahan, uang, dan lain sebagainya. Begitu pula ketika ingin menyusun suatu database, perlu untuk menyusun sketsa database tersebut agar lebih efektif dan efisien. Berbagai aplikasi dapat digunakan untuk menyusun sketsa database seperti LucidChart, Draw.io, Microsoft Visio, PowerDesigner, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki satu konsep untuk menggambarkan database yang dikenal dengan Entity Relationship Diagram (ERD).

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebuah gambaran keterkaitan antara objek-objek atau data yang saling berkaitan melalui sebuah diagram. ERD menggambarkan keterkaitan antara kumpulan data yang saling berelasi (database). Implementasi ERD dapat meminimalisir redundansi data serta memperkecil jumlah relasi antar data sebelum menyusun suatu database. Berikut adalah komponen penyusun ERD:

Entitas

Entitas dalah objek yang akan dibahas, dicatat, ataupun disimpan yang berbeda dengan objek lain. Contohnya adalah mahasiswa, dosen, admin, kasir, dan lain sebagainya.

Simbol dari entitas:

Entitas pada ERD

Atribut

Atribut adalah hal yang dapat membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya. Contohnya, pada mahasiswa hal yang dapat membedakan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain adalah NIM, nama, alamat, tempat tanggal lahir, jurusan, dan lain sebagainya.

Simbol dari atribut:

Atribut pada ERD

Relasi

Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Contohnya, relasi antara dosen dengan mahasiswa adalah mengajar, dosen mengajar mahasiswa dan mahasiswa diajar oleh dosen.

Simbol dari relasi:

Relasi pada ERD

Derjat Kardinalitas

Derjat kardinalitas adalah jumlah himpunan yang berelasi antar entitas. Derjat kardinalitas pada ERD terdiri dari dipetakan menjadi tiga, yaitu:

  1. One-to-one, artinya sebuah entitas dapat berelasi dengan entitas lain paling banyak satu.
  2. One-to-many, artinya sebuah entitas dapat berelasi dengan entitas lain lebih dari satu.
  3. Many-to-many, artinya banyak entitas dapat berelasi dengan entitas lain lebih dari satu.
Gambar Ilustrasi Derjat Kardinalitas

CARA MEMBUAT SEBUAH ERD

Contoh kasus: (PERKULIAHAN)

Sebuah sistem perkuliahan dimana banyak Mahasiswa (nama, nim, alamat) dikelompokkan kedalam tiap jurusan (kode_jurusan, nama, jenjang) dimana satu jurusan bisa banyak mahasiswa. Selain itu terdapat Dosen (nip, nama, alamat) yang mengajar Matakuliah (kode_matkul, nama, sks), menjadi dosen wali, dan juga menjadi pembimbing skripsi bagi Mahasiswa. Dosen dapat mengajar/tidak pada beberapa matakuliah. Dosen juga dapat menjadi Wali/tidak banyak Mahasiswa. Selain itu Dosen juga dapat menjadi pembimbing skripsi bagi Mahasiswa yang sedang mengambil Tugas Akhir. Mahasiswa dapat mengikuti Matakuliah yang akan diajarkan Dosen pada tahun dan semester yang ditentukan. Buat ERD-nya!

Langkah:

Tentukan entitas

Berdasarkan kasus diatas, entitas adalah objek yang akan dibahas, sehingga pada proses sistem perkuliahan objek yang akan dibahas adalah Mahasiswa, Matakuliah, Dosen, dan Jurusan.

Tentukan atribut masing-masing entitas

Atribut adalah hal yang mencirikan dari masing-masing entitas:

  • Atribut dari Mahasiswa adalah nama, nim, dan alamat
  • Atribut dari Dosen adalah nama, nip, dan alamat
  • Atribut dari Jurusan adalah kode_jurusan, nama, dan jenjang
  • Atribut dari Matakuliah adalah kode_matakuliah, nama, dan sks

Gambarkan relasi diantara entitas tersebut

  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen, dimana seorang Dosen dapat menjadi Wali dari beberapa Mahasiswa
  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen, dimana seorang Dosen dapat menjadi pembimbing dari beberapa Mahasiswa
  • Mahasiswa berelasi dengan Jurusan, dimana banyak Mahasiswa yang ditempatkan dalam satu Jurusan atau satu Jurusan dimiliki oleh banyak Mahasiswa
  • Dosen berelasi dengan Matakuliah, dimana Dosen dapat mengajar pada banyak Matakuliah dan banyak Matakuliah dapat diajarkan oleh banyak Dosen atau malah tidak diajarkan sama sekali tergantung semester dan tahun Matakuliah tersebut.
  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen dan Matakuliah, sehingga relasi tersebut dihubungkan ke relasi Mengajar dan relasi Mengajar menjadi Entitas Asosiasi (Entitas memiliki hubungan many-to-many). Mahasiswa dapat mengikuti Matakuliah yang diajarkan oleh Dosen.
Gambar ERD sementara

Tentukan primary key atribut dari masing-masing entitas

Primary key adalah atribut yang dipilih dari berbagai atribut suatu entitas yang digunakan untuk menghubungkan entitas dengan entitas lain. Primary key harus bersifat unik, minimal, dan tidak bernilai null. Primary key merupakan solusi untuk meminimalisir redundansi data dalam menyusun database karena suatu entitas hanya perlu mewakilkan primary key-nya untuk berbagi data ketika berelasi dengan entitas lain sehingga tidak terjadi duplikasi data. Primary key yang diwakilkan untuk berelasi ke entitas lain disebut Foreign key. Pada ERD, foreign key menjadi atribut pada relasi.

Pada kasus ini, primary key adalah atribut yang digaris bawahi.

Penandaan atribut “Primary Key”

Tentukan derjat kardinalitas dari relasi

  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen, dimana seorang Dosen dapat menjadi Wali dari beberapa Mahasiswa
  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen, dimana seorang Dosen dapat menjadi pembimbing dari beberapa Mahasiswa
  • Mahasiswa berelasi dengan Jurusan, dimana banyak Mahasiswa yang ditempatkan dalam satu Jurusan atau satu Jurusan dimiliki oleh banyak Mahasiswa
  • Dosen berelasi dengan Matakuliah, dimana Dosen dapat mengajar pada banyak Matakuliah dan banyak Matakuliah dapat diajarkan oleh banyak Dosen atau malah tidak diajarkan sama sekali tergantung semester dan tahun Matakuliah tersebut.
  • Mahasiswa berelasi dengan Dosen dan Matakuliah, sehingga relasi tersebut dihubungkan ke relasi Mengajar dan relasi Mengajar menjadi Entitas Asosiasi (Entitas memiliki hubungan many-to-many). Banyak Mahasiswa yang dapat mengikuti banyak Matakuliah yang diajarkan oleh Dosen.

Sekian penjelasan mengenai materi ERD, semoga memberikan banyak manfaat untuk Pembaca dan Terima kasih :)

Referensi

M. K. Kusrini, Dr., “Kusrini — DBMS — 2 — Entity Relationship Diagram,” Indonesia, 2019.

Penjelasan tentang ERD. (2016). Retrieved from ANGON: https://www.angon.co.id/news/phpmysql/cara-cara-untuk-membuat-erd

TAHAPAN PEMBUATAN ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM), (n.d.). Retrieved from Dinus: https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/TAHAPAN_PEMBUATAN_ERD_MATERI_05.pdf

--

--