Automated Test Tanpa Koding dengan Selenium IDE

Nafilul Mubin
3 min readNov 14, 2018

--

Selenium merupakan sebuah aplikasi pengujian web yang digunakan secara otomatis agar setiap pengujian dapat dilakukan dalam satu kali klik. Selenium bekerja dengan cara merekam seluruh aktifitas user, sehingga user dapat menyimpan dan menjalankannya kembali. Selenium digunakan untuk pengujian web secara fungsional di mana software tester (Quality Assurance) bekerja sebagai end user dan bertugas memeriksa apakah software tersebut telah berjalan secara fungsional atau belum.

Mari Mulai Menggunakan Selenium IDE!

Photo by Learn Automation

Langkah 1 — Install Selenium IDE

Selenium dapat dijalankan pada extension chrome maupun firefox. Aplikasi ini dapat langsung diunduh melalui website selenium atau melalui extension firefox dan chrome.

Langkah 2 — Buka Selenium IDE

Setelah terinstal, Selenium akan muncul pada menu bar. Buka aplikasi dengan meng-klik icon Selenium. Jika Selenium sudah terbuka, maka akan muncul halaman awal seperti dibawah ini.

Langkah 3 — Membuat Test Case

Salah satu kelebihan Selenium adalah kita dapat membuat test case tanpa perlu ngoding. Caranya, kita akan merekam langkah kita di web yang akan diuji hingga menjadi test case Selenium. Sebelum itu, kita perlu memahami terlebih dahulu istilah test case dan test suite yang ada pada Selenium. Test Case adalah langkah-langkah uji coba yang akan dieksekusi Selenium di web tersebut. Sementara test suite adalah kumpulan dari beberapa test case. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat test case:

Klik tombol + dan kemudian beri nama test case Anda.

Setelah itu masukkan nama url pada form playback base URL, dan kemudian tekan icon bullet warna merah untuk memulai aktivitas perekaman website Anda.

Command : Command merupakan perintah yang digunakan user dalam mengakses web seperti type untuk mengisi sebuah form, click untuk menekan button, dll.

Target : Target merupakan tujuan yang telah dilakukan pada command seperti button, link dalam bentuk CSS maupun Xpath.

Value : Value merupakan nilai dari perintah yang telah dijalankan pada target, seperti isian dari form atau sebagainya.

Jika telah berhasil merekam seluruh aktivitas user, maka workspace Anda akan terisi secara otomatis seperti di bawah ini

Langkah 4 — Menjalankan Test Case

Untuk menjalankan test case tekan button play seperti pada gambar yang dilingkari merah di atas. Sedangkan untuk menjalankan semua test dalam test suite maka tekan button play yang berada paling kiri dari gambar diatas.

Selanjutnya, hasil pengujian dapat diketahui melalui menu log seperti pada gambar di bawah ini

Kesimpulan

Selenium IDE memiliki beberapa keunggulan, antara lain fast setup dan easy to use.

Fast Setup. Proses instalasi Selenium IDE cepat dan praktis, karena aplikasi ini berjalan pada extension web browser (chrome dan firefox) sehingga user hanya perlu meng-install dan dapat langsung memakainya.

Easy to Use. Selenium IDE mudah digunakan, karena dengan aplikasi ini user hanya perlu merekam saja. Sehingga tidak diperlukan keahlian khusus di bidang koding untuk menggunakannya.

Selenium IDE memang cepat diinstall dan mudah digunakan. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh user, yaitu perlunya perintah menunggu.

Should to Wait. Karena Selenium IDE bekerja sesuai dengan perintah yang telah kita rekam, maka seringkali Selenium akan mengeksekusi perintah meskipun halaman tersebut belum berpindah. Oleh sebab itu, sebaiknya user menambahkan kita perintah pause untuk menunggu ketika menggunakan Selenium.

--

--