Ngebut Pakai Motor di Jalan Juga Ada Seninya!

Episode: penulis mau sok pinter.

Monika Armyta
6 min readMay 4, 2022
Jangan ditiru yaah gambar di atas. (sumber: klik)

“Nek kowe uwis neng dalan ki perkarane urip ro mati”

Kalimat tersebut jika diterjemahkan dalam bahasa Idonesia adalah “Kalau kamu di jalan, itu masalah hidup dan mati”. Yah begitulah sebuah nasihat yang selalu diucapkan oleh orang tuaku agar aku selalu berhati-hati di jalan. Memang benarlah bahwa jalan itu sebenernya “ranah pertaruhan nyawa” terutama jika tidak berhati-hati,

yang sudah berhati-hati saja bisa menjadi korban kecelakaan, apalagi yang tidak.

Sama seperti tempat umum lainnya, jalan digunakan oleh pengendara dengan berbagai macam asal, emosi, budaya, hal yang sedang dilalui, permasalahan hidup, dan mood. Maka dari itu, tentu saja jalan bukanlah tempat yang tepat untuk bermain-main, ditambah lagi mengingat kita menggunakan jalan sebagai pengendara kendaraan (Bukan hanya kita sebagai manusia, tetapi kita dan mesin juga).

Namun, seperti yang telah kita ketahui sendiri bahwa jalan itu sendiri telah menjadi separuh jiwa kita. Sebagai manusia, kita akan melakukan mobilitas dan jalan adalah sarana yang kita gunakan. Ngebut sendiri menjadi hal yang tidak bisa dipungkuri telah banyak dilakukan pengendara, termasuk aku.

“Myta tu kalo di jalan suka ngebut.”

“Kamu ngebut kayak gitu ga takut jatuh?”

“Mon-mon ki wis kaya mbalap wae e”

Jangankan ngebut, tidur pas motoran aja aku pernah (Adegan penuh mujizat, jangan ditiru kalo kamu tidak terberkati. Canda. Aku ga bakal tidur sambil motoran lagi kok, Sumpah deh!) Akan tetapi nih, menurut aku sendiri ngebut di jalan itu ada seninnya sendiri. Ya ngebut, tetapi ya selamat dan ngebut selamat tu bukan cuma perkara gas-gas-gas doang, apalagi ini konteksnya di jalan raya umum biasa bukan di arena balapan. Nih aku bagiin beberapa hal yang menurutku harus kita lakukan kalau terpaksanya situasi menuntut kita untuk ngebut di jalan.

Disclaimer: Ini merupakan penulisan berdasarkan pengalaman dan kesoktahuan penulis aja sih. Kalau kamu, wahai bestie pembaca punya ilmu yang lebih teoritis berdasarkan riset penelitan yang komprehensif atau dari jurnal-jurnal yang sudah terakui validitasnya, bisa banget kamu kasih aku saran untuk penulisan episode sok tahu ini.

Oke, langsung ajaaaah…

1. Motor itu kayak ayank, kamu harus tahu segalanya tentang doi

Sebelum berangkat nih ya, kamu harus pastiin dulu kamu mengenal motormu. Kalau misal kamu emang belum mengenal motormu dengan baik mending ga usah deh. Kenalin motormu, ya dari hal-hal sesimpel tinggi dan berat motor, rem dan kampas rem, kemampuan gasnya, kelengkapan atribut, seperti spion (ini penting yah), kondisi ban (kalau misal gembos kamu bawa ngebut, dahlah), lampu termasuk ritting yah dan lain-lain. Yah, paling ga itu dulu lah bagian motor yang harus kamu pahami dengan baik.

2. Kalau motor udah kayak ayank, jalan dan alam udah kayak restu semesta

Doimu mau jadi ayank, tetapi tanpa mendapatkan restu yang baik? Good bye ajakan?! Yah begitulah, maka dari itu kita harus mengenali kondisi jalan yang akan kita tempuh. Kalau misal kita berada di jalan yang belum pernah kita lewati ya jangan sok-sokan ngebut deh, kalau mau ngebut fokusmu harus benar-benar dijaga. Kondisi alam juga harus kamu perhatikan, seperti hujan apalagi hujan campur angin. Misalkan nih, kamu ngebut di kondisi jalan yang basah, terus di depan kamu tiba-tiba ada anak ayam nyeberang, kalau kamu sembarang ngerem itu kemungkinannya cuma ada dua, yaitu kamu nabrak ayamnya terus kamu jatuh atau kamu motormu bannya ngepot terus kamu jatuh. So, perhitungin lagi jalan dan kondisinya, seperti cuaca serta faktor eksternal lain.

3. Fokus, fokus, fokus!

Ini nih yang penting.

JALAN TU GILA! I SWEAAARR….I would like to shout it out louder if could.

Fokus adalah kunci utama keselamatan di jalan. Jalan itu dilalui oleh pengendara yang enggak kita kenal. Mungkin kita berpikir pengendara itu semua pengendara menggunakan jalan dengan baik. Yah, terkadang niat mereka begitu, tetapi kita tidak pernah tahu apa yang sedang ada dalam pikiran, hati mereka, ata peristiwa apa yang telah mereka alami. Jadi fokus saja dan jangan melamun demi keselamatanmu dan orang lain.

4. Di jalan bukan cuma kamu, jangan cuma bisa gas doang. Rem!

Selalu siap dengan remmu! Kenapa rem? Yaiyalah dalam hal ini tu ngebutnya di jalan umum, tentu penuh pengendara lain beserta kejutannya, kayak contohnya ibu-ibu riting kanan belok kiri atau mas-mas yang suka lupa matiin lampu sen kaya Aunur Ikmal Nugroho, terus juga tiba-tiba ada ayam nyebrang, atau ada bapak-bapak bawa bawa semangka, eh glundung. Hal-hal kayak gitu bisa kita hindarin ya cuma dengan rem. Maka dari itu, buat aku sendiri skill yang harus kita kuasai kalo ngebut di jalan itu bukan keahlian gasnya tetapi rem.

5. Pakai motor tu ya pakai badan ya pakai otak

Pakai tubuhmu dengan baik. Sebenarnya nih ya, naik motor tu enggak cuma gunain tangan dan kaki, tetapi seluruh badanmu berperan dalam permainan motor.

Salah satunya nih, Tips rahasia balance dengan high speed, tetapi tetep bisa pegang kendali motor dan bisa belok-belokin adalah pakai seluruh badanmu! Dalam kecepatan yang tinggi, kalau hanya dua tangan bakalan susah untuk menjaga keseimbangan sekaligus membelokkan stang motor. Maka dari itu, kita butuh badan untuk membantu membelokkan (Ya begitu agak susah jelasinnya, kalau kepo yuk bisa hubungi aku untuk les ngebut motor, 1 jamnya 30jt. NGGAK, CANDA. Ngebut bukan sesuatu yang patut dibanggakan, kalau ga hati-hati ahahaha. Ga bercanda, jangan ngebut kalau ga terpaksa banget dan selalu hati-hati kalau di jalan ya kawan.)

Selain secara fisik, secara akal juga nih. Kamu harus selalu bisa memperkirakan, seperti misalnya…

“ini kalau remku ga cukup, aku harus banting kemana yang aman.”

“Jarak mobil dari arah lawan segitu nih, kalau aku nyalip sekarang bisa ga?”

“Di depan ada belokan, apakah bakal ada motor/ mobil yang muncul dari situ?”

Dan…. Masih banyak lagi. Hal-hal kayak gitu harus kita pikirin juga tuh. Namun, bawa santai aja, jangan terlalu banyak mikir, nanti malah overthinking ga jadi jalan akhirnya.

6. Ga usah gaya sok-sokan, bukan jalan bapakmu

(Kalaupun jalan umum-nya punya bapakmu, yang lewat tu bukan cuma kamu dan bapakmu aja, anak oligarki! (Sekali lagi, BERCANDA))

TAAT LALU LINTAS ADALAH KUNCI UTAMA. Baca segala rambu-rambu dan taati, kamu pakai motor ya ga usah sok-sokan pakai jalur cepat. Kalau mau ngebut ya ngebut aja, ga usah sok show off. Orang engak ada yang peduli, yang ada kalau kamu jatuh ya diketawain. Kamu ngebut di jalan neng, bukan di tong setan. Seterburu-buru apapun kita, tetap patuhi aturan lalu lintas.

7. Siap hadapi dan terima segala konsekuensi dan hal buruk di jalan

Dikata-katai, ditilang, jatuh, srempetan, kecelakaan, motor rusak, dan pelecehan seksual bahkan kematian adalah hal-hal yang bisa terjadi di latar tempat bernama jalan. Hal-hal itu bisa jadi terjadi, maka dari itu dari tadi aku katakan bahwa jalan itu bukanlah tempat untuk bermain-main. Jadi, teman kalau kita berani mengendarai kendaraan di jalan, kita harus tahu bahwa banyak kemungkinan buruk bisa terjadi di jalan. Maka dari itu, sekali lagi BERHATI-HATILAH SELALU

Oiya… Hati-hati di jalan tidak sama dengan berkendara pelan-pelan ya. Hati-hati lebih dari sekadar pelan-pelan. Berkendara dengan pelan memang sangat membantu kita untuk lebih berhati-hati di jalan dan lebih mudah untuk menghadapi hal-hal tidak terduga yang terjadi di jalan. Akan tetapi, bukan berarti dengan berkendara pelan-pelan kita sedang berhati-hati.

Yah begitulah beberapa hal yang bisa menjadikan motoran ngebut tu bukan cuma ‘ngebut doang’ dan ‘sembarang tarik gas’, tetapi ada juga seni-nya. banyak yang harus disiapkan, dipikirkan, dan diperkirakan.

Sekali lagi ingat yaa…

“Jalan itu adalah ranah pertaruhan nyawa dan mental. BENERAN DEH, ga bohong! jadi selalu berhati-hati di jalan.”

Tetap hati-hati di jalan, tetapi jangan “hati-hati di Jalan”-nya mas Tulus, nanti sedih, karena aku maunya kita selalu bersama:(

Play aja deh, walaupun beda hati-hati di jalan

Oke, sekian sampai di sini dulu. Terima kasih sudah membaca tulisanku yang amat sangat panjang ini hihihi.

--

--